Fokus Piala Gubernur Kaltim, PSMS Medan Jajal PS TNI Mabes
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan penasaran dengan kekalahan dari PS TNI Wira Malindo. Karena itu, Legimin Raharjo dkk kembali menantang PS TNI Mabes dalam uji coba, Jumat (23/1). Kekalahan dari PS TNI Wira Malindo melalui drama adu penalti menjadi pelajaran berharga dan ogah terulang kembali.
Evaluasi dari kekalahan itu pula diharapkan pelatih kepala PSMS Medan, Suharto A.D. mampu memperbaiki kelemahan dan kekurangan tim. "Hasil evaluasi dari kekalahan lawan TNI Wira Malindo kemarin harus dipraktikkan pemain lawan PS TNI Mabes besok," ungkap Suharto.
Rangkaian uji coba yang dilakoni Ayam Kinantan, julukan PSMS, sebagai persiapan menatap Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Soal ini, pelatih yang identik dengan kepala plontos itu mengaku jika turnamen tersebut akan menjadi petualangan baru anak asuhnya.
Suharto menegaskan, butuh jam terbang tambahan anak asuhnya untuk memantapkan visi dan misi permainan. Setidaknya butuh pertandingan uji coba tambahan usai meladeni gempuran PS TNI Mabes ini.
"Kami harus siapkan diri tampil di Turnamen Gubernur Kaltim. Ujicoba yang kami lakukan, belum menunjukkan hasil maksimal. Kami harus terus memperbaiki diri dan tim sebelum turnamen digelar," tuturnya.
Mantan arsitek PS Bintang Jaya Asahan itu menegaskan, butuh persiapan yang benar-benar matang menatap Turnamen Piala Gubernur Kaltim. Sebab, lanjutnya, tim-tim yang ambil bagian turnamen Piala Gubernur Kaltim tersebut, tak jauh berbeda dengan Piala Jenderal Sudirman.
Menurut Suharto, kompetisi yang belum berputar, menjadikan turnamen sebagai panggung bagi para pemain. Kesempatan yang dimiliki, tentu seluruh pemain tak mau membuang kesempatan untuk tampil.
"Turnamen inilah yang menjadi panggung pemain saat ini. Tidak semua pemain yang bisa merasakan bisa tampil, jadi saya tegaskan pemain untuk tak anggap remeh siapa pun lawan yang dihadapi dan kerahkan semua skill," pungkasnya.
Evaluasi dari kekalahan itu pula diharapkan pelatih kepala PSMS Medan, Suharto A.D. mampu memperbaiki kelemahan dan kekurangan tim. "Hasil evaluasi dari kekalahan lawan TNI Wira Malindo kemarin harus dipraktikkan pemain lawan PS TNI Mabes besok," ungkap Suharto.
Rangkaian uji coba yang dilakoni Ayam Kinantan, julukan PSMS, sebagai persiapan menatap Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Soal ini, pelatih yang identik dengan kepala plontos itu mengaku jika turnamen tersebut akan menjadi petualangan baru anak asuhnya.
Suharto menegaskan, butuh jam terbang tambahan anak asuhnya untuk memantapkan visi dan misi permainan. Setidaknya butuh pertandingan uji coba tambahan usai meladeni gempuran PS TNI Mabes ini.
"Kami harus siapkan diri tampil di Turnamen Gubernur Kaltim. Ujicoba yang kami lakukan, belum menunjukkan hasil maksimal. Kami harus terus memperbaiki diri dan tim sebelum turnamen digelar," tuturnya.
Mantan arsitek PS Bintang Jaya Asahan itu menegaskan, butuh persiapan yang benar-benar matang menatap Turnamen Piala Gubernur Kaltim. Sebab, lanjutnya, tim-tim yang ambil bagian turnamen Piala Gubernur Kaltim tersebut, tak jauh berbeda dengan Piala Jenderal Sudirman.
Menurut Suharto, kompetisi yang belum berputar, menjadikan turnamen sebagai panggung bagi para pemain. Kesempatan yang dimiliki, tentu seluruh pemain tak mau membuang kesempatan untuk tampil.
"Turnamen inilah yang menjadi panggung pemain saat ini. Tidak semua pemain yang bisa merasakan bisa tampil, jadi saya tegaskan pemain untuk tak anggap remeh siapa pun lawan yang dihadapi dan kerahkan semua skill," pungkasnya.
(aww)