Spurs Beri Kado Buruk di Perayaan Rekor Kobe Bryant
A
A
A
CALIFORNIA - Pada 22 Januari 2006, Kobe Bryant bersama Los Angeles Lakers mencatatkan namanya dibuku sejarah NBA setelah mengemas poin terbanyak dalam satu pertandingan. Namun saat merayakan rekornya saat ini, pemain yang bakal pensiun itu malah dibuat sedih San Antonio Spurs.
Pertandingan NBA yang memertemukan Lakers vs Spurs di Staples Center, Jumat (22/1/2016) waktu setempat atau Sabtu (23/1/2016) WIB jadi perayaan satu dekade Bryant mengemas rekor yang sulit disaingi siapapun. Ya, dia mampu mencetak 81 poin dalam satu pertandingan, jumlah poin terbanyak kedua sepanjang sejarah NBA.
Saat itu, Bryant menjadikan Toronto Raptors lumbung poinnya dan membawa Lakers menang dengan skor 122-104. Banyak disebut apa yang dilakukan Bryant jauh lebih baik dari yang sudah ditorehkan Wilt Chamberlain, pemain Philadelphia Warriors yang mencetak 100 poin di satu pertandingan melawan New York Knicks 1962 lalu.
Perayaan rekor Bryant nyatanya tak berjalan mulus. Spurs yang sedang tampil impresif musim ini, merusak pesta penggemarnya di Staples Center dengan memberi kekalahan 108-95. Tak hanya itu, Bryant yang kini sudah berusia 37 tahun juga gagal bersinar setelah hanya mencetak lima poin.
Manu Ginobili jadi motor kemenangan Spurs dengan torehan 20 poinnya. Di kubu Lakers, D'Angelo Russell hanya mencetak 18 poin dan seolah tak mampu menggantikan peran seniornya yang bakal pensiun.
Kemenangan ini jadi modal berharga Spurs jelang melawat ke markas Golden State Warriors, 27 Januari mendatang. Anak asuh Gregg Popovich berpeluang memutus rekor kemenangan kandang Warriors di Oracle Arena.
Berikut hasil pertandingan NBA, Sabtu (23/1/2016)
Charlotte Hornets vs Orlando Magic 120-116
Chicago Bulls vs Boston Celtics 101-110
Utah Jazz vs Brooklyn Nets 108-86
Los Angeles Clippers vs New York Knicks 116-88
Miami Heat vs Toronto Raptors 81-101
Milwaukee Bucks vs Houston Rockets 98-102
Oklahoma City Thunder vs Dallas Mavericks 109-106
Indiana Pacers vs Golden State Warriors 110-122
San Antonio Spurs vs Los Angeles Lakers 108-95
Pertandingan NBA yang memertemukan Lakers vs Spurs di Staples Center, Jumat (22/1/2016) waktu setempat atau Sabtu (23/1/2016) WIB jadi perayaan satu dekade Bryant mengemas rekor yang sulit disaingi siapapun. Ya, dia mampu mencetak 81 poin dalam satu pertandingan, jumlah poin terbanyak kedua sepanjang sejarah NBA.
Saat itu, Bryant menjadikan Toronto Raptors lumbung poinnya dan membawa Lakers menang dengan skor 122-104. Banyak disebut apa yang dilakukan Bryant jauh lebih baik dari yang sudah ditorehkan Wilt Chamberlain, pemain Philadelphia Warriors yang mencetak 100 poin di satu pertandingan melawan New York Knicks 1962 lalu.
Perayaan rekor Bryant nyatanya tak berjalan mulus. Spurs yang sedang tampil impresif musim ini, merusak pesta penggemarnya di Staples Center dengan memberi kekalahan 108-95. Tak hanya itu, Bryant yang kini sudah berusia 37 tahun juga gagal bersinar setelah hanya mencetak lima poin.
Manu Ginobili jadi motor kemenangan Spurs dengan torehan 20 poinnya. Di kubu Lakers, D'Angelo Russell hanya mencetak 18 poin dan seolah tak mampu menggantikan peran seniornya yang bakal pensiun.
Kemenangan ini jadi modal berharga Spurs jelang melawat ke markas Golden State Warriors, 27 Januari mendatang. Anak asuh Gregg Popovich berpeluang memutus rekor kemenangan kandang Warriors di Oracle Arena.
Berikut hasil pertandingan NBA, Sabtu (23/1/2016)
Charlotte Hornets vs Orlando Magic 120-116
Chicago Bulls vs Boston Celtics 101-110
Utah Jazz vs Brooklyn Nets 108-86
Los Angeles Clippers vs New York Knicks 116-88
Miami Heat vs Toronto Raptors 81-101
Milwaukee Bucks vs Houston Rockets 98-102
Oklahoma City Thunder vs Dallas Mavericks 109-106
Indiana Pacers vs Golden State Warriors 110-122
San Antonio Spurs vs Los Angeles Lakers 108-95
(sha)