Persib Terusir dari Stadion Si Jalak Harupat, Ada Apa?

Rabu, 27 Januari 2016 - 02:58 WIB
Persib Terusir dari Stadion Si Jalak Harupat, Ada Apa?
Persib Terusir dari Stadion Si Jalak Harupat, Ada Apa?
A A A
BANDUNG - Persib Bandung harus terusir dari Stadion Si Jalak Harupat saat Turnamen Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Pasalnya, stadion yang berlokasi di Soreang, Jalan Kutawaringin, Kabupaten Bandung itu kini tengah dalam tahap renovasi. ‎

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Jawa Barat, Yudha Munajat Saputra mengatakan, renovasi stadion berkapasitas 27 ribu penonton tersebut terpaksa dilakukan. PAsalnya, stadion dipakai sebagai venue pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

Sehingga kata Yudha, selama masa renovasi berjalan hingga pelaksanaan PON XIX berakhir pada September mendatang, Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa digunakan. Ini artinya, Persib Bandung pun terkena imbasnya dengan tidak bisa menggunakan Stadion milik Pemerintah Kabupaten tersebut mengingat ISC 2016 rencananya akan mulai digulirkan Maret atau April 2016.

"Selama masa perbaikan Stadion Si Jalak Harupat tidak boleh digunakan. Karena kita sudah tetapkan Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan PON. Tim-tim kreatif juga sudah mendesainnya. Jadi sudah tidak bisa digunakan sampai PON berakhir," ujar Yudha saat ditemui di kantornya, Jalan Radjiman, Kota Bandung, Selasa (26/1).

Bisa saja, lanjut Yudha tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base-nya. Sebab Stadion yang berada di Gedebage Kota Bandung itu sudah lolos dari uji kelayakan.

"Sebenarnya bisa digunakan dan uji kelayakan juga sudah didapatkan. Malah Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) juga sudah mengirimkan surat ke Kapolri dan Bareskrim. Tinggal menunggu surat saja dari Bareskrim boleh atau tidaknya digunakan," katanya.

Meski sudah teruji kelayakannya, Yudha memastikan Stadion GBLA ini tidak bisa menjadi tempat pembukaan dan penutupan PON XIX/2016. Sebab anggaran untuk penyelenggaraan sudah mengarah ke Stadion Si Jalak Harupat.

"Idealnya sih pembukaan PON di GBLA, kita juga berharap disitu. Tapi bicara soal anggaran, kemarin kita sempat ragu, Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) juga tidak mau ambil resiko. Akhirnya anggaran untuk pembukaan dan penutupan mengarah ke Jalak," jelasnya.

Awalnya pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 akan digelar di Stadion GBLA Kota Bandung. Akan tetapi, Stadion tersebut tersangkut kasus korupsi hingga bangunan pun kedapatan amblas. Sehingga, PB PON terpaksa memindahkannya ke Stadion Si Jalak Harupat.

Stadion Si Jalak Harupat saat ini tengah dalam proses perbaikan agar benar-benar siap menggelar pembukaan dan penutupan PON XIX yang akan dihadiri oleh seluruh kontingen.

Setidaknya ada enam venue yang berada di Sarana Olahraga (SOR) Si Jalak Harupat seperti venue cabang olahraga hoki, softball putra, bola voli indoor, panahan, polo air, serta venue angkat berat, angkat besi, dan binaraga.

Di antara enam venue yang terletak di SOR Si Jalak Harupat, tiga di antaranya merupakan venue baru, yakni venue bola voli indoor, polo air, serta Gymnasium yang akan dipakai untuk venue angkat berat, angkat besi, dan binaraga. Sementara venue panahan, softball putra, dan hoki adalah venue lama yang diperbaiki.

Untuk mempermudah akses ke SOR Si Jalak Harupat dari Kota Bandung, saat ini juga tengah dibangun jalan tol tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Pembangunan jalan tol ini diharapkan akan rampung sekitar Agustus 2016 dan siap digunakan saat PON XIX digelar pada bulan September.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6250 seconds (0.1#10.140)