Perang Mayweather Jr vs De La Hoya Kian Sengit, The Money Disebut Frustrasi

Rabu, 27 Januari 2016 - 17:09 WIB
Perang Mayweather Jr vs De La Hoya Kian Sengit, The Money Disebut Frustrasi
Perang Mayweather Jr vs De La Hoya Kian Sengit, The Money Disebut Frustrasi
A A A
LAS VEGAS - Perang komentar Floyd Mayweather Jr dengan Oscar De La Hoya berlanjut. Kubu Golden Boy membalas komentar pedas The Money, julukan Mayweather, yang beberapa lalu menyindir soal obat terlarang dan wanita.

Perang Mayweather Jr dan De La Hoya bermula sejak November 2015. De La Hoya yang menyebut rivalnya petinju membosankan yang dibalas dengan ucapan petinju tak terkalahkan dari 49 pertarungan jika apa yang dilakukannya justru selalu populer.

Merasa belum puas membalas komentar De La Hoya, Mayweather Jr beberapa hari lalu kembali menyebut De La Hoya tak bisa lepas dari bayang-bayang obat terlarang dan foto vulgarnya. Pria yang kini jadi bos promotor itu memang pernah terjerat narkoba dan dibuat malu setelah beredar foto dirinya mengenakan bikini wanita.

Merasa jengah dengan lidah pedas Mayweather Jr, kubu De La Hoya membalasnya. Kali ini ia menyebut apa yang dikatakan The Money sebenarnya mencerminkan dirinya sendiri. (Baca Juga: Disebut Membosankan, Mayweather Jr Serang Balik De La Hoya)

"Floyd jelas merasa bosan setelah pensiun dari tinju. Setelah usaha promotornya kesulitan, ia sedikit mengusik promotor tinju nomor satu di dunia," tegas pihak De La Hoya yang diwakili Stefan Friedman kepada Bleacher Report.

"Tentu saja apa yang dibicarakan Floyd adalah kelemahan pribadinya. Seharunya dia mengambil cermin sebelum mengatakannya," tambahnya.

Komentar Friedman merujuk pada kekerasan yang dilakukan Mayweather Jr kepada mantan pacarnya. Tak hanya itu, Mayweather Jr yang dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran termahal tahun lalu sempat dipenjara beberapa kali akibat tersangkut kasus serupa.

"Semua mengatakan, tujuh wanita menuduh Floyd melakukan kekerasan dalam rumah tangga dalam 13 tahun terakhir. Tuduhan itu bisa dibuktikan dengan penjara dan pembekuan aset, dan segala perbuatan kriminalnya memang menjatuhkan wanita," tambahnya.

"Oscar berkali-kali meminta maaf dan bertanggung jawab atas perbuatannya di masa lalu yang telah menyakitinya serta keluarganya. Floyd belum melakukannya kepada wanita yang telah terluka tangannya. Floyd seharusnya bertanggung jawab untuk kekacauan yang dia buat di luar ring sebelum melemparkan kerikil kepada orang lain," tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8959 seconds (0.1#10.140)