Karena Usia, 5 Pahlawan Chelsea Terusir dari Stamford Bridge

LONDON - Chelsea kembali ditinggalkan pahlawannya. Pada akhir musim nanti, John Terry bakal keluar dari Stamford Bridge Stadium setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen The Blues.

Terry jadi korban dari keputusan bosnya, Roman Abramovich. Pemilik Chelsea itu punya pemikiran bahwa pemain yang usianya sudah melebihi 30 tahun, tak akan memberikan dampak besar untuk penampilan tim. Meski demikian, Abramovich masih menyayangi Terry sebab sang pemain terus dipertahankan hingga usianya 35 tahun.

Sayangnya kebersamaan mereka harus berakhir di musim 2016/2017. Abramovich ingin mengganti Terry dengan bek yang lebih muda. Pemain kebangsaan Inggris itu terpaksa menyudahi 21 tahun pengabdiannya di Chelsea dan akan pensiun dengan mengenakan seragam dari klub lain.

"Ini tidak akan menjadi akhir dongeng buat saya, dan saya tidak akan pensiun di Chelsea. Mungkin di tempat lain. Saya butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya," ucap sang pemain yang dikutip dari Daily Mail.

Sebelum Terry, Abramovich sudah menerapkan keputusan serupa pada empat legenda Chelsea. Berikut, pahlawan-pahlawan The Blues yang terusir karena faktor usia;

1. Didier Drogba


Pemain kebangsaan Pantai Gading ini memberikan pengaruh besar untuk Chelsea. Sejak ia bergabung, lini serang Chelsea jadi lebih ditakuti oleh tim lawan. Drogba tercatat sebagai salah satu bomber mematikan di Liga Inggris, bahkan pentas sepak bola dunia.

Drogba direkrut pada musim panas 2004 lalu. Ia turut mengantarkan Chelsea juara Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, Community Shield dan Liga Champions Eropa. Namun pada 2012, Chelsea membiarkan sang pemain hengkang ke Shanghai Shenhua. Meski pada akhirnya, Drogba balik lagi setelah Abramovich memenuhi permintaan spesial yang dilontarkan Jose Mourinho.

Sayangnya Drogba hanya bertahan di musim 2014/2015. Setelah mengantarkan Chelsea juara Liga Inggris, ia langsung pamit untuk pergi ke Amerika Serikat dan bergabung dengan Montreal Impact.

2. Ashley Cole


Pemain yang dikenal playboy ini sempat dipuja oleh publik Stamford Bridge. Perannya sebagai bek kiri tidak tergantikan sejak ia bergabung ke Chelsea pada musim panas 2006 hingga 2013.

Di musim 2013/2014, Cole mulai tersingkir ke bangku cadangan. Saat itu ia yang sudah berusia 33 tahun kalah saing dengan bek asal Spanyol, Cesar Azpilicueta. Chelsea akhirnya melepas sang pemain dan AS Roma menampungnya secara gratis.

Bersama Chelsea, Cole juga merasakan kejayaan. Ia pernah mengangkat trofi Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, Community Shield, Liga Champions dan Liga Europa.

3. Frank Lampard


Dibanding Drogba dan Ashley Cole, Frank Lampard lebih lama tinggal di Chelsea. Ia diboyong dari West Ham United pada bursa transfer musim panas 2001. Sejak saat itu sosoknya selalu diandalkan dalam menjaga keseimbangan permainan The Blues.

Sayangnya, Abramovich tidak terkesan dengan perjuangan dan loyalitas Lampard. Pengusaha minyak asal Rusia itu tak juga memberikan kontrak baru untuk sang pemain. Padahal Lampard sudah sering mengatakan bahwa dirinya ingin menutup karier di Stamford Bridge.

Pada musim panas 2014, ia akhirnya hijrah ke New York City FC. Namun Lampard terlebih dulu dipinjamkan ke Manchester City dan tahun lalu ia terpaksa bertarung dengan mantan rekan-rekannya.

4. Petr Cech


Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Petr Cech. Meski umurnya sudah 33 tahun, Cech terus memperlihatkan aksi heroik di bawah mistar gawang.

Selama 10 tahun (2004-2014), peran kiper di skuat utama Chelsea tak pernah lepas dari genggaman Cech. Ia sebenarnya sempat digantikan oleh Hilario dan Carlo Cudicini. Namun hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Cech harus beristirahat panjang setelah mengalami cedera di bagian kepalanya.

Sayangnya Cech benar-benar tersingkir di musim 2014/2015. Kala itu Jose Mourinho lebih mempercayai Thibaut Courtois untuk menjaga gawang Chelsea. Atas kesepakatan dua pihak, Cech akhirnya hengkang dan kini berlabuh di skuat Arsenal.