Panpel Olimpiade 2016 Tak Gentar Hadapi Virus Zika

Panpel Olimpiade 2016 Tak Gentar Hadapi Virus Zika
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Ancaman virus Zika tak membuat panitia pelaksana Olimpiade 2016 gentar. Mereka tetap menjalankan semua agenda sesuai rencana yang sudah dibuat.
Kondisi Brasil saat ini memang tengah mencekam akibat virus yang disebarkan melalui nyamuk. Situasi mamaksa Badan Kesehatan Dunia (WHO) penyebaran virus Zika sebagai kondisi darurat internasional.
Sejauh ini memang belum ada laporan yang menyebutkan kalau virus itu terpengaruh pada semua orang. Hanya kaum wanita yang sedang hamil rentan terhadap virus tersebut sebab bisa mempengaruhi pertumbuhan janin.
Presiden Brasil Dilma Rousseff seperti dikutip Reuters, Selasa (2/2/2016), menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal virus ini. "Kita harus menjelaskan kepada semua orang yang ingin datang ke Brasil, terutama atlet, bahwa virus zika tidak berisiko kecuali pada wanita hamil," ucapnya.
Untuk memberikan rasa nyaman dan membatasi penyebaran nyamuk, pemerintah Brasil telah mengerahkan ribuan tentara untuk melakukan pembersihan sarang-sarang nyamuk. Saat ini sudah 25 persen inspeksi dilakukan dari 49 juta rumah di Rio.
Sementara itu Dirjen WHO Margaret Chan telah menyatakan Brasil saat ini dalam kondisi darurat. Bahkan kondisinya sudah disamakan dengan Virus Ebola yang beberapa waktu lalu menyerang negara-negara Afrika dan telah menewaskan 10 ribu orang pada 2013.
"Anggota dari komite telah sepakat situasi tersebut dijadikan kondisi darurat internasional. Kami pun telah menerima banyak masukan," jelas Chan.
Kondisi Brasil saat ini memang tengah mencekam akibat virus yang disebarkan melalui nyamuk. Situasi mamaksa Badan Kesehatan Dunia (WHO) penyebaran virus Zika sebagai kondisi darurat internasional.
Sejauh ini memang belum ada laporan yang menyebutkan kalau virus itu terpengaruh pada semua orang. Hanya kaum wanita yang sedang hamil rentan terhadap virus tersebut sebab bisa mempengaruhi pertumbuhan janin.
Presiden Brasil Dilma Rousseff seperti dikutip Reuters, Selasa (2/2/2016), menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal virus ini. "Kita harus menjelaskan kepada semua orang yang ingin datang ke Brasil, terutama atlet, bahwa virus zika tidak berisiko kecuali pada wanita hamil," ucapnya.
Untuk memberikan rasa nyaman dan membatasi penyebaran nyamuk, pemerintah Brasil telah mengerahkan ribuan tentara untuk melakukan pembersihan sarang-sarang nyamuk. Saat ini sudah 25 persen inspeksi dilakukan dari 49 juta rumah di Rio.
Sementara itu Dirjen WHO Margaret Chan telah menyatakan Brasil saat ini dalam kondisi darurat. Bahkan kondisinya sudah disamakan dengan Virus Ebola yang beberapa waktu lalu menyerang negara-negara Afrika dan telah menewaskan 10 ribu orang pada 2013.
"Anggota dari komite telah sepakat situasi tersebut dijadikan kondisi darurat internasional. Kami pun telah menerima banyak masukan," jelas Chan.
(bbk)