RESMI: Canelo Tunjuk Amir Khan sebagai Lawan
A
A
A
LAS VEGAS - Teka-teki siapa lawan Saul 'Canelo' Alvarez pada 7 Mei mendatang akhirnya terjawab sudah. Adalah Amir Khan yang siap berada satu ring dengan juara kelas menengah versi WBC di T-Mobile Arena, Las Vegas, dan pertarungan ini akan disiarkan langsung oleh HBO Pay-Per-View.
Pihak Canelo dan Khan sepakat untuk menggelar pertarungan perebutan gelar kelas menengah WBC di bobot 155 pounds. Ini akan menjadi mega duel yang sangat menarik di awal tahun ini, sebab kedua petinju memiliki popularitas yang bagus di olahraga ini.
"Sebagai juara kelas menengah dunia, saya akan mengambil pejuang terbaik dalam olahraga dan saya berharap bisa membuat pertarungan pertahanan pertama dari gelar saya. Amir Khan adalah juara dua kali dan sedang berada di puncak kariernya dan penggemar akan mendapatkan hiburan yang menarik pada 7 Mei mendatang," ungkap Canelo seperti dikutip Boxingnews24, Rabu (3/2/2016).
Bos Golden Boy Promotions, Oscar De La hoya mengklaim ini pertarungan terbaik dan terbesar dalam sejarah tinju. Canelo, kata dia, telah membuktikan kapasitasnya sebagai petinju tenar dengan menjungkalkan James Kirkland dan Miguel Cotto. Adapu Khan, ia telah memenangkan lima pertarungan terakhirnya dan sedang dalam performa puncak dalam kariernya.
"Kami berkomitmen untuk menempatkan pertarungan terbesar dalam olahraga tinju. Canelo saat ini adalah bintang dan sudah membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan James Kirkland dan Cotto tahun lalu. Adapun Amir Khan, ia telah memenangkan lima pertarungan terakhirnya termasuk kinerja yang luar biasa selama melawan Devon Alexander, dan sekarang dia kembali di mana ia berada di Golden Boy Promotions, masa depannya sangat cerah, sekali lagi," klaim Oscar De La Hoya.
Oscar De La Hoya menambahkan, kesepakatan ini sekaligus mematahkan spekulasi beberapa pekan terakhir bahwa Canelo akan memilih lawan yang mudah sebelum berhadapan dengan Gennady Golovkin. "Mereka yang meramalkan bahwa Canelo akan memilih lawan yang mudah selama mempertahankan gelar terbukti salah."
Bisa dikatakan ini adalah langkah blunder yang dilakukan Oscar De La Hoya dengan memilih Khan. Karena perbedaan berat badan antara kedua petinju akan menjadi sorotan. Sebab pada pertarungan terakhir Canelo melawan Cotto, ia memiliki bobot 180 pounds. Sebaliknya petinju gadogado Inggris dan Pakistan berada di 145 pounds.
Pihak Canelo dan Khan sepakat untuk menggelar pertarungan perebutan gelar kelas menengah WBC di bobot 155 pounds. Ini akan menjadi mega duel yang sangat menarik di awal tahun ini, sebab kedua petinju memiliki popularitas yang bagus di olahraga ini.
"Sebagai juara kelas menengah dunia, saya akan mengambil pejuang terbaik dalam olahraga dan saya berharap bisa membuat pertarungan pertahanan pertama dari gelar saya. Amir Khan adalah juara dua kali dan sedang berada di puncak kariernya dan penggemar akan mendapatkan hiburan yang menarik pada 7 Mei mendatang," ungkap Canelo seperti dikutip Boxingnews24, Rabu (3/2/2016).
Bos Golden Boy Promotions, Oscar De La hoya mengklaim ini pertarungan terbaik dan terbesar dalam sejarah tinju. Canelo, kata dia, telah membuktikan kapasitasnya sebagai petinju tenar dengan menjungkalkan James Kirkland dan Miguel Cotto. Adapu Khan, ia telah memenangkan lima pertarungan terakhirnya dan sedang dalam performa puncak dalam kariernya.
"Kami berkomitmen untuk menempatkan pertarungan terbesar dalam olahraga tinju. Canelo saat ini adalah bintang dan sudah membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan James Kirkland dan Cotto tahun lalu. Adapun Amir Khan, ia telah memenangkan lima pertarungan terakhirnya termasuk kinerja yang luar biasa selama melawan Devon Alexander, dan sekarang dia kembali di mana ia berada di Golden Boy Promotions, masa depannya sangat cerah, sekali lagi," klaim Oscar De La Hoya.
Oscar De La Hoya menambahkan, kesepakatan ini sekaligus mematahkan spekulasi beberapa pekan terakhir bahwa Canelo akan memilih lawan yang mudah sebelum berhadapan dengan Gennady Golovkin. "Mereka yang meramalkan bahwa Canelo akan memilih lawan yang mudah selama mempertahankan gelar terbukti salah."
Bisa dikatakan ini adalah langkah blunder yang dilakukan Oscar De La Hoya dengan memilih Khan. Karena perbedaan berat badan antara kedua petinju akan menjadi sorotan. Sebab pada pertarungan terakhir Canelo melawan Cotto, ia memiliki bobot 180 pounds. Sebaliknya petinju gadogado Inggris dan Pakistan berada di 145 pounds.
(sha)