Persiapan Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber Biasa-biasa saja
A
A
A
JAKARTA - Kurang dari dua pekan lagi, tim Indonesia akan bertolak ke Hyderabad, India, untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016. Para atlet terbaik yang tergabung dalam tim inti Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 dinyatakan dalam kondisi prima dan siap tempur.
"Persiapan tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber untuk penyisihan biasa-biasa saja, kerena berbarengan dengan persiapan kejuaraan-kejuaraan untuk Road to Olympic. Kami berharap untuk putaran final persiapannya bisa lebih intensif," ungkap Achmad Budiharto, Chief de Mission Tim Indonesia pada Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 seperti dikutip Badmintonindonesia, Kamis (4/2/2016).
Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 berada dalam rangkaian turnamen menuju Olimpiade Rio de Janeiro, yang bakal dilangsungkan di Brasil pada Agustus 2016. Jika lolos dari babak kualfikasi, maka tim Indonesia berhak atas tiket putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 yang rencananya akan digelar di Kunshan, China.
Sekadar informasi, hasil undian grup telah dirilis BWF (federasi bulutangkis dunia), pada Selasa (2/2) dimana tim Thomas berada di grup MC bersama Taiwan, Thailand, Maladewa. Sedangkan tim Uber menempati grup WC dengan Korea dan Maladewa.
"Saya yakin para atlet akan berjuang secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Budiharto. (Baca juga: Peluang Tim Uber Berat, Tim Thomas Terbilang Nyaman)
Tim Piala Thomas memang lebih berpeluang ketimbang tim Piala Uber. Dari segi materi pemain, tim putra memiliki kekuatan yang lebih merata. Di sektor ganda putra, Indonesia punya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan pasangan rangking dua dunia.
Sedangkan nomor tunggal putra bakal dimotori oleh Tommy Sugiarto yang merupakan pemain tunggal putra terkuat Indonesia saat ini. Putra Icuk Sugiarto mengaku tersanjung dengan kesemapatan yang diberikan PBSI. Ditambahkannya, kepercayaan ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk mengukir prestasi bersama tim kualifikasi Piala Thomas.
"Saya berterima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkuat tim Kualifikasi Piala Thomas. Saya akan mengemban kepercayaan ini semampu saya dan akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Turnamen sekarang cukup padat dan persiapannya kemarin agak terganggu, semoga selanjutnya bisa lebih fokus," tutur Tommy pada acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Rabu (3/2).
Sementara tim Uber masih mengandalkan sektor ganda putri yang diperkuat pasangan rangking dua dunia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Namun tak menutup kemungkinan akan ada kejutan dari sektor tunggal putri yang diperkuat Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti dan sebagainya.
"Saya sudah menjalani latihan persiapan selama dua hari dan semuanya sudah teratur. Sekarang yang paling penting itu jaga kebersamaan, karena Indonesia terkenal dengan kekompakannya," ucap Febe, pemain dari klub Djarum.
"Persiapan tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber untuk penyisihan biasa-biasa saja, kerena berbarengan dengan persiapan kejuaraan-kejuaraan untuk Road to Olympic. Kami berharap untuk putaran final persiapannya bisa lebih intensif," ungkap Achmad Budiharto, Chief de Mission Tim Indonesia pada Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 seperti dikutip Badmintonindonesia, Kamis (4/2/2016).
Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 berada dalam rangkaian turnamen menuju Olimpiade Rio de Janeiro, yang bakal dilangsungkan di Brasil pada Agustus 2016. Jika lolos dari babak kualfikasi, maka tim Indonesia berhak atas tiket putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 yang rencananya akan digelar di Kunshan, China.
Sekadar informasi, hasil undian grup telah dirilis BWF (federasi bulutangkis dunia), pada Selasa (2/2) dimana tim Thomas berada di grup MC bersama Taiwan, Thailand, Maladewa. Sedangkan tim Uber menempati grup WC dengan Korea dan Maladewa.
"Saya yakin para atlet akan berjuang secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Budiharto. (Baca juga: Peluang Tim Uber Berat, Tim Thomas Terbilang Nyaman)
Tim Piala Thomas memang lebih berpeluang ketimbang tim Piala Uber. Dari segi materi pemain, tim putra memiliki kekuatan yang lebih merata. Di sektor ganda putra, Indonesia punya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan pasangan rangking dua dunia.
Sedangkan nomor tunggal putra bakal dimotori oleh Tommy Sugiarto yang merupakan pemain tunggal putra terkuat Indonesia saat ini. Putra Icuk Sugiarto mengaku tersanjung dengan kesemapatan yang diberikan PBSI. Ditambahkannya, kepercayaan ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk mengukir prestasi bersama tim kualifikasi Piala Thomas.
"Saya berterima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkuat tim Kualifikasi Piala Thomas. Saya akan mengemban kepercayaan ini semampu saya dan akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Turnamen sekarang cukup padat dan persiapannya kemarin agak terganggu, semoga selanjutnya bisa lebih fokus," tutur Tommy pada acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Rabu (3/2).
Sementara tim Uber masih mengandalkan sektor ganda putri yang diperkuat pasangan rangking dua dunia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Namun tak menutup kemungkinan akan ada kejutan dari sektor tunggal putri yang diperkuat Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti dan sebagainya.
"Saya sudah menjalani latihan persiapan selama dua hari dan semuanya sudah teratur. Sekarang yang paling penting itu jaga kebersamaan, karena Indonesia terkenal dengan kekompakannya," ucap Febe, pemain dari klub Djarum.
(bbk)