Ogah Rugi, Persip Tunggu Regulasi dan Format ISC 2016

Kamis, 04 Februari 2016 - 21:21 WIB
Ogah Rugi, Persip Tunggu...
Ogah Rugi, Persip Tunggu Regulasi dan Format ISC 2016
A A A
PEKALONGAN - Persip Pekalongan tidak mau mengalami kerugian dua kali dalam pembentukan tim musim 2016. Manajemen Persip memilih menunggu kepastian regulasi dari PT Liga Indonesia selaku penyelenggara dari Indonesia Super Competition (ISC).

''Kami masih menunggu kepastian regulasinya dan format pertandingannya. Katanya akan dibuat semirip mungkin dengan kompetisi, dengan durasi yang cukup lama,” kata CEO Persip Pekalongan Budi Setiawan, Kamis (4/2).

Budi mengatakan, informasi yang diterimanya, turnamen dengan konsep kompetisi tersebut tidak menerapkan promosi dan degradasi, karena tidak melibatkan PSSI dalam penyelenggarannya. Penyelenggarannya antara Maret hingga November 2016.

''Ini lebih baik daripada turnamen sebelumnya seperti Piala Kemerdekaan, dan Piala Jenderal Sudirman, itu seperti sekadar digelar,” ujarnya.

Menurut dia, semangat untuk berkompetisi dalam ISC itu ada. Pesertanya pun juga cukup banyak dari tim selevel. Jika durasi cukup lama, hal ini juga cukup membantu klub dalam berupaya menarik sponsor. ”Sisi positifnya banyak, terkait sponsor dan lain-lainnya. Persip prinsipnya sangat mendukung,”kata dia.

Kendati mengapresiasi bakal diputarnya ISC, pihaknya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Apalagi, turnamen tersebut sudah mundur dari jadwal sebelumnya. Pihaknya khawatir jika terlalu cepat bergerak, justru akan merugikan tim.

”Kami tidak ingin seperti musim lalu, sudah keluar banyak duit, membentuk tim, akhirnya muspro, karena tidak ada kompetisi. Jika nanti sampai tidak digelar lagi kan eman-eman, seperti membuang uang sia-sia,”paparnya.

Mantan General Manager Persip Pekalongan Aam Ichwan mengaku masih menunggu instruksi dari CEO klub untuk kembali mengumpulkan jajaran manajemen kembali. Selama belum ada keputusan, belum ada rencana pembentukan tim lagi. ''Saya tidak bisa berjalan sendiri,” kata Aam.

ISC berbeda dengan turnamen sebelumnya karena juga turut melibatkan klub Divisi Utama dan Liga Nusantara. Sementara, turnamen sebelumnya terkotak-kotak, seperti Piala Kemerdekaan dan Piala Jenderal Sudirman, yang berjalan sendiri-sendiri. Piala Kemerdekaan, yang dikhususkan untuk klub DU pun tidak melibatkan mayoritas klub.
(aww)
Berita Terkait
16 Tim Bersaing di Turnamen...
16 Tim Bersaing di Turnamen Sepak Bola LJR Logistics
Soccer Challange Surabaya...
Soccer Challange Surabaya Series II 2024, 1.476 Siswi Unjuk Bakat di Lapangan Hijau
Bupati Winarti Buka...
Bupati Winarti Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup
Mantan Kapten Persija...
Mantan Kapten Persija Junior Selenggarakan MOSTLYM Mini Soccer Premier League
Bentuk Terima Kasih...
Bentuk Terima Kasih buat Tenaga Medis, Tiga Klub Raksasa Eropa Gelar Turnamen Mini 2021
Bhayangkara Presisi...
Bhayangkara Presisi FC Siap Berjuang Keras Lawan Kashima Antlers U18 di Perebutan Juara Ketiga IYC 2023, Live di iNews Hari Ini
Berita Terkini
Petinju Terbaik Meksiko:...
Petinju Terbaik Meksiko: Julio Cesar Chavez Atau Salvador Sanchez?
13 menit yang lalu
15 Petarung P4P UFC...
15 Petarung P4P UFC Terbaik Dunia: Alexander Volkanovski Meroket
57 menit yang lalu
Mees Hilgers Masuk Daftar...
Mees Hilgers Masuk Daftar Pemain yang Dijual FC Twente, Segini Nilai ETV Bek Timnas Indonesia
1 jam yang lalu
Jadwal Lengkap Semifinal...
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U-17 2025: Laga Mendebarkan!
2 jam yang lalu
Chris Eubank Sr. Murka,...
Chris Eubank Sr. Murka, Sebut Putranya Memalukan dan Tolak Dukung Duel Lawan Conor Benn
3 jam yang lalu
FIFA Rilis Jadwal Timnas...
FIFA Rilis Jadwal Timnas Indonesia Bulan Juni: Lawan China Pukul 20.45 WIB
4 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved