Preview Chelsea vs MU: Menguji Keangkeran Stamford Bridge

LONDON - Manchester United diprediksi akan menerapkan formasi 4-2-3-1 selama bertandang ke markas Chelsea dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-25 di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2016) malam WIB. Strategi itu sama sewaktu tim polesan Louis van Gaal mengalahkan Stoke City dengan skor 3-0.

Melawan Chelsea adalah ujian yang berat buat van Gaal. Apalagi pelatih United tengah mengalami krisis kepercayaan penggemar lantaran hasil kurang mengesankan Setan Merah di musim ini. Hal itu semakin diperburuk dengan rapor merah Wayne Rooney dkk selama bertandang ke Stamford Bridge.

Maklum, United belum pernah menang di kandang Chelsea sejak 2012 lalu. Meski demikian, van Gaal terlihat tak terlalu memusingkan hal tersebut. Yang terpenting saat ini adalah pemain mulai menemukan kepercayaan dirinya pasca mengalahkan Stoke City.

Ditambah mereka mempunyai catatan yang bagus di pertandingan sebelumnya dimana mereka mampu mencetak dua gol di babak pertama. "Saya pikir para pemain mulai menemukan kepercayaan dirinya lagi. Kami telah mencetak dua gol di babak pertama sewaktu mengalahkan Stoke dan saya berharap itu bisa memberi mereka dorongan untuk melanjutkan momentum tersebut. Tapi Chelsea juga dalam kondisi yang baik karena Guus Hiddink belum menelan kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir. Ditambah mereka bermain di kandang sendiri, tapi saya masih punya perasaan bahwa kita bisa melakukan itu," cetus van Gaal seperti dikutip dari Eurosport.

Di kubu tuan rumah, The Blues tengah dalam performa yang cukup apik. Tanpa kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir dan itu bisa dijadikan sebagai bekal buat anak asuh Guus Hiddink selama menjamu United. Menilik rekam jejak kedua tim, dalam sembilan pertemuan terakhir, United belum sekalipun memetik kemenangan, apalagi saat bertandang ke Stamford Bridge.

Tapi catatan minor United selama bentrok dengan Chelsea tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur dan Hiddink pun mengakui hal tersebut. Dia berkata jika lawan memiliki sejarah yang bagus di Liga Inggris ditambah mereka sedang membidik peringkat keempat di klasemen demi tampil di pentas Liga Champions musim depan.

"Ini adalah pertandingan besar. Manchester United merupakan tim yang mampu bersaing dengan gelar, namun fokus mereka tahun ini adalah mengamankan tiket Liga Champions. Tapi yang perlu diingat adalah kami langkah demi langkah mulai stabil dan sekarang kami berharap untuk menemukan kebahagiaan di akhir pekan," sahut Hiddink.

Pertandingan bigmatch ini akan dipimpin oleh Michael Oliver. Menelisik sepak terjangnya, wasit berusia 30 tahun itu mempunyai catatan yang buruk selama memimpin pertandingan Chelsea. Dari tiga pertandingan The Blues, Oliver belum pernah memberikan kemenangan kepada John Terry cs. (Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, 6 dan 7 Februari 2016)

Fakta pertandingan

- Manchester United hanya menang satu kali dari 13 pertandingan terakhir mereka di Stamford Bridge
- Chelsea belum pernah menelan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Stamford Bridge. Jika mereka berhasil meredam United, maka The Blues akan mencatatkan sejarah klub di kompetisi Liga Premier Inggris dengan empat pertandingan tanpa kekalahan.
- Wayne Rooney telah mencetak lima gol dalam lima penampilan terakhirnya di Liga Inggris
- Guus Hiddink punya rapor bagus selama berhadapan dengan rekan senegaranya Louis van Gaal. Dalam lima pertandingan terakhir mereka, Hiddink belum pernah menelan kekalahan.
- Rata-rata Chelsea membobol gawang musuhnya terbanyak pada menit ke-60 sampai ke-75, yakni sebanyak 21,9 persen. Sedang Man. United paling berbahaya pada menit 45-60.Sebanyak 29% gol tercipta pada menit tersebut.

Prakiraan susunan pemain

Chelsea: Courtois, Ivanovic, Zouma, Terry, Azpilicueta, Mikel, Fabregas, Willian, Oscar, Hazard, Costa.

Manchester United: De Gea, Darmian, Smalling, Blind, Borthwick-Jackson, Fellaini, Carrick, Lingard, Mata, Martial, Rooney.