Mantan Penyerang Asing Mitra Kukar Ini Terpaksa Main Tarkam
A
A
A
JEPARA - Mantan penyerang Mitra Kukar, Carlos Raul Sciucaty, harus menerima nasib turun kelas bertanding di pertandingan antarkampung alias Tarkam.Pemain berpaspor Argentina itu dipanggil untuk memperkuat Sakura Utama FC, klub amatir dari Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Pemain yang akrab dipanggil Charly itu merumput di pertandingan Mars Cup 2016.
”Charly datang sehari untuk turun dalam pertandingan melawan PSW Welahan, pada Rabu (10/2). Sekarang sudah balik lagi,” kata pemilik Sakura Utama FC, M Said Basalamah, Kamis (11/2).
Basalamah bisa memahami kondisi pemain asing saat ini, ketika kompetisi berjalan. Dalam keadaan seperti ini, pemain butuh pemasukan. ”Tidak ada kontrak lho ya, tapi kalau akomodasi tetap kami beri. Saya ketemu di Malaysia dan dia saya ajak ke Jepara, sekaligus reuni dengan pemain Persijap lainnya,”ucapnya.
Menurut dia, dengan kehadiran seorang pemain asing dalam tarkam, tentu akan memberikan nilai tambah. Pemain impor yang sudah berpengalaman bisa menjadikan pertandingan lebih seru dan menarik. ”Harapan kami, sponsor dan pendukung dari desa juga akan senang,” paparnya.
Selain mendatangkan Charly, Sakura Utama FC juga memasukkan ke dalam tim para pemain Laskar Kalinyamat di antaranya Ahmad Buchori, Abdul Latif, Chanif Muhajirin, kiper Danang Wihatmoko dan pemain gaek, M Irfan. Selain nama-nama beken tersebut, sisanya adalah pemain dari klub amatir di Kota Ukir.
Kecuali M Irfan, beberapa putra daerah tersebut selama ini vakum karena Persijap tidak kunjung membentuk tim akibat tidak adanya kompetisi di Tanah Air.
Persijap baru akan bergerak setelah ada kepastian Piala Gubernur Jateng.
Pemain yang akrab dipanggil Charly itu merumput di pertandingan Mars Cup 2016.
”Charly datang sehari untuk turun dalam pertandingan melawan PSW Welahan, pada Rabu (10/2). Sekarang sudah balik lagi,” kata pemilik Sakura Utama FC, M Said Basalamah, Kamis (11/2).
Basalamah bisa memahami kondisi pemain asing saat ini, ketika kompetisi berjalan. Dalam keadaan seperti ini, pemain butuh pemasukan. ”Tidak ada kontrak lho ya, tapi kalau akomodasi tetap kami beri. Saya ketemu di Malaysia dan dia saya ajak ke Jepara, sekaligus reuni dengan pemain Persijap lainnya,”ucapnya.
Menurut dia, dengan kehadiran seorang pemain asing dalam tarkam, tentu akan memberikan nilai tambah. Pemain impor yang sudah berpengalaman bisa menjadikan pertandingan lebih seru dan menarik. ”Harapan kami, sponsor dan pendukung dari desa juga akan senang,” paparnya.
Selain mendatangkan Charly, Sakura Utama FC juga memasukkan ke dalam tim para pemain Laskar Kalinyamat di antaranya Ahmad Buchori, Abdul Latif, Chanif Muhajirin, kiper Danang Wihatmoko dan pemain gaek, M Irfan. Selain nama-nama beken tersebut, sisanya adalah pemain dari klub amatir di Kota Ukir.
Kecuali M Irfan, beberapa putra daerah tersebut selama ini vakum karena Persijap tidak kunjung membentuk tim akibat tidak adanya kompetisi di Tanah Air.
Persijap baru akan bergerak setelah ada kepastian Piala Gubernur Jateng.
(aww)