177 Event Kejurnas Otomotif 2016, IMI: Pembalap Tinggal Bawa Helm
A
A
A
SURABAYA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2015 di bawah kepemimpinan Sadikin Aksa yang diselenggarakan di Surabaya telah berjalan dengan baik dan lancar. Dihadiri oleh 31 perwakilan Pengprov IMI, Rakernas tersebut berhasil mengeluarkan beberapa keputusan, baik yang menyangkut bidang sekretariat jenderal, bendahara dan organisasi maupun olahraga.
Salah satu keputusannya adalah IMI akan menyelenggarakan 177 event Kejuaraan Nasional, baik untuk Sepeda Motor maupun Mobil selama 2016. Menurut Sadikin Aksa, di tahun ini, akan ada 58 event Kejurnas untuk Mobil dan 119 event Kejurnas untuk Sepeda Motor.
Kemudian di Sepeda Motor akan ada seri Kejurnas baru, yaitu kelas motor standart. Sadikin menambahkan model balapannya kurang lebih sama seperti Pra PON beberapa waktu lalu, namun IMI ingin mempermudah pembalap dengan menyiapkan motor di setiap kelas. Artinya, pembalap hanya tinggal membawa helm saja selama balapan.
"Model balapannya kurang lebih sama dengan Pra PON kemarin, dan memang ini merupakan pengembangan dari konsep tersebut. Panitia akan menyediakan motornya, one make race di setiap kelas, termasuk adanya kelas baru yaitu 150cc Sport. Jadi pembalap istilahnya hanya tinggal membawa helm. Kemudian poin yang dihitung itu bukan poin pembalap melainkan poin propinsi. Karena ini merupakan bagian dari program pembinaan, maka kita berharap seluruh pengprov biasa mengikutinya," ungkap Sadikin dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (15/2/2016).
Secara keseluruhan, terjadi peningkatan yang cukup banyak dalam hal jumlah event. Tetapi yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana semua event ini dapat terlaksana. "Berdasarkan hasil Rakernas tersebut, tugas PP IMI sekarang adalah membuat semua event ini dapat berjalan, tidak hanya sebatas usulan." tambah Sadikin.
Salah satu keputusannya adalah IMI akan menyelenggarakan 177 event Kejuaraan Nasional, baik untuk Sepeda Motor maupun Mobil selama 2016. Menurut Sadikin Aksa, di tahun ini, akan ada 58 event Kejurnas untuk Mobil dan 119 event Kejurnas untuk Sepeda Motor.
Kemudian di Sepeda Motor akan ada seri Kejurnas baru, yaitu kelas motor standart. Sadikin menambahkan model balapannya kurang lebih sama seperti Pra PON beberapa waktu lalu, namun IMI ingin mempermudah pembalap dengan menyiapkan motor di setiap kelas. Artinya, pembalap hanya tinggal membawa helm saja selama balapan.
"Model balapannya kurang lebih sama dengan Pra PON kemarin, dan memang ini merupakan pengembangan dari konsep tersebut. Panitia akan menyediakan motornya, one make race di setiap kelas, termasuk adanya kelas baru yaitu 150cc Sport. Jadi pembalap istilahnya hanya tinggal membawa helm. Kemudian poin yang dihitung itu bukan poin pembalap melainkan poin propinsi. Karena ini merupakan bagian dari program pembinaan, maka kita berharap seluruh pengprov biasa mengikutinya," ungkap Sadikin dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (15/2/2016).
Secara keseluruhan, terjadi peningkatan yang cukup banyak dalam hal jumlah event. Tetapi yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana semua event ini dapat terlaksana. "Berdasarkan hasil Rakernas tersebut, tugas PP IMI sekarang adalah membuat semua event ini dapat berjalan, tidak hanya sebatas usulan." tambah Sadikin.
(bbk)