Jelang PSG vs Chelsea: Gary Cahill Ngarep Kenangan 2012 Terulang
A
A
A
PARIS - Menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Chelsea bukan tanpa modal. Mereka boleh tersingkir musim lalu di fase yang sama, namun kenangan musim 2012 coba dikenang Gary Cahill untuk menginspirasi duel yang akan tersaji di di Parc des Princes, Rabu (17/2/2016) dinihari.
Cahill merupakan salah satu pemain yang ikut merasakan gelar bergengsi turnamen antar-klub di Benua Biru. Di bawah asuhan pelatih sementara kala itu, Roberto Di Matteo, Chelsea sukses mengandaskan perlawanan Bayern Muenchen di babak final.
Kenangan inilah yang coba kembali dirajut Cahill. Ia berharap Guss Hiddink bisa meniru sukses Di Mateo. Kebetulan Hiddink pun mempunyai posisi yang sama dengan Di Matteo ketika itu. Hiddink merupakan pelatih sementara usai menggantikan posisi Jose Mourinho.
"Kami bisa menunjukkan sebagai tim hebat dengan pemain berkualitas di fase besar. Semua orang berbicara soal Liga Champions dan mereka ingin menjadi juara Liga Champions. Kami sudah melewati fase grup dan kini berhadapan dengan PSG. Itu sangat besar," papar Cahill dilansir Soccerway, Senin (15/2/2016).
Cahill menyadari kalau pemain sekarang bermain di kompetisi dan pertandingan besar. "Tapi, saya punya pengalaman untuk melewati semua ini dan ingin bersama pemain melewati ini semua."
Pertemuan PSG kontra The Blues memang menjadi salah satu partai menarik musim ini. Sebelumnya kedua tim pernah terlibat perseteruan. Terhitung di pentas Liga Champions sudah enam kali mereka bertemu dan Chelsea baru meraih dua kali kemenangan dan sekali kalah. Tiga kali mereka harus puas bermain imbang.
Hasil imbang yang tak mengenakan terjadi ketika mereka bertemu musim lalu. Chelsea harus tersisih dan gagal ke perempat final setelah di leg pertama hanya bermain 1-1. Di leg kedua yang berlangsung di Stamford Bridge, PSG mendapatkan keuntungan gol tandang setelah memaksa Chelsea bermain 2-2.
Cahill yakin kalau rekan-rekannya sudah siap meladeni racikan Laurent Blanc. "Hasil imbang di tiga pertandingan sangat menarik. Pertandingan ini selalu dalam tekanan. Kami unggul di liga tahun lalu, tapi tekanan masih tetap ada di pertandingan."
Sekarang ini Liga Champions memang menjadi salah satu bidikan Chelsea. Cahill mengutarakan peluangnya untuk bisa mempertahankan gelar di Liga Inggris sudah harus dilupakan. "Kesempatan kami sekarang ada di Liga Champions dan Piala FA. Kami akan melakukan sejauh yang kami bisa," pungkas Cahill.
Cahill merupakan salah satu pemain yang ikut merasakan gelar bergengsi turnamen antar-klub di Benua Biru. Di bawah asuhan pelatih sementara kala itu, Roberto Di Matteo, Chelsea sukses mengandaskan perlawanan Bayern Muenchen di babak final.
Kenangan inilah yang coba kembali dirajut Cahill. Ia berharap Guss Hiddink bisa meniru sukses Di Mateo. Kebetulan Hiddink pun mempunyai posisi yang sama dengan Di Matteo ketika itu. Hiddink merupakan pelatih sementara usai menggantikan posisi Jose Mourinho.
"Kami bisa menunjukkan sebagai tim hebat dengan pemain berkualitas di fase besar. Semua orang berbicara soal Liga Champions dan mereka ingin menjadi juara Liga Champions. Kami sudah melewati fase grup dan kini berhadapan dengan PSG. Itu sangat besar," papar Cahill dilansir Soccerway, Senin (15/2/2016).
Cahill menyadari kalau pemain sekarang bermain di kompetisi dan pertandingan besar. "Tapi, saya punya pengalaman untuk melewati semua ini dan ingin bersama pemain melewati ini semua."
Pertemuan PSG kontra The Blues memang menjadi salah satu partai menarik musim ini. Sebelumnya kedua tim pernah terlibat perseteruan. Terhitung di pentas Liga Champions sudah enam kali mereka bertemu dan Chelsea baru meraih dua kali kemenangan dan sekali kalah. Tiga kali mereka harus puas bermain imbang.
Hasil imbang yang tak mengenakan terjadi ketika mereka bertemu musim lalu. Chelsea harus tersisih dan gagal ke perempat final setelah di leg pertama hanya bermain 1-1. Di leg kedua yang berlangsung di Stamford Bridge, PSG mendapatkan keuntungan gol tandang setelah memaksa Chelsea bermain 2-2.
Cahill yakin kalau rekan-rekannya sudah siap meladeni racikan Laurent Blanc. "Hasil imbang di tiga pertandingan sangat menarik. Pertandingan ini selalu dalam tekanan. Kami unggul di liga tahun lalu, tapi tekanan masih tetap ada di pertandingan."
Sekarang ini Liga Champions memang menjadi salah satu bidikan Chelsea. Cahill mengutarakan peluangnya untuk bisa mempertahankan gelar di Liga Inggris sudah harus dilupakan. "Kesempatan kami sekarang ada di Liga Champions dan Piala FA. Kami akan melakukan sejauh yang kami bisa," pungkas Cahill.
(bbk)