Grup C: Profil Timnas Jerman
A
A
A
JAKARTA - Profil Timnas Jerman
Timnas: Jerman
Julukan: Nationalelf, DFB-Elf, Die Mannschaft, Der Panzer
Asosiasi: Deutscher Fußball-Bund (DFB)
Pelatih: Joachim Loew
Kapten tim: Manuel Neuer
Penampilan terbanyak: Lothar Matthaus (150)
Top skor: Miroslav Klose (71)
Stadion: Olympic Stadium Berlin
Kode FIFA: GER
Peringkat dunia saat ini:
- Tertinggi: 1 (Desember 1992, Agustus 1993, Desember 1993, Februari 1994 – Maret 1994, Juni 1994, Juli 2014 – Juli 2015)
- Terendah: 22 (Maret 2006)
Jejak di Piala Eropa
Tim nasional Jerman merupakan salah satu kontestan terkuat di Piala Eropa. Hal itu sudah mereka buktikan dengan raihan tiga trofi juara yang didapat pada 1972, 1980 dan 1996. Prestasi Jerman dilengkapi dengan status runner up Piala Eropa 1976, 1992 dan 2008.
Pada 1972 lalu dimana saat itu wilayah Jerman belum bersatu, mereka sudah bisa menjuarai Piala Eropa. Dengan nama timnas Jerman Barat, mereka berhasil mengalahkan Uni Soviet di partai final. Kala itu Jerman Barat yang baru sekali terjun di Piala Eropa menang lewat gol Gerd Muller (menit 27 dan 58) serta Herbert Wimmer (menit 52).
Setelah itu gelar juara lepas dari genggaman Jerman Barat sebab mereka kalah saat menghadapi Republik Ceko di final Piala Eropa 1976. Namun trofi yang hilang kembali diraih empat tahun berikutnya. Jerman Barat merengkuh status juara usai menaklukkan Belgia 2-1. Ini merupakan gelar terakhir yang diraih Jerman Barat. Pada 1990, Jerman Barat dan Jerman Timur bergabung ke dalam satu pemerintahan dan hal tersebut memberikan dampak bagus untuk sepak bola mereka.
Pada Piala Eropa 1996, Jerman berhasil balas dendam. Di final, skuat Der Panzer sukses mengalahkan Republik Ceko 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Patrik Berger, Jerman membalasnya melalui aksi heroik Oliver Bierhoff. Sang pemain menjebol gawang Ceko saat laga memasuki menit 73 dan 95.
Tahun ini Jerman kembali diunggulkan. Tim asuhan Joachim Loew bahkan lebih menakutkan sebab mereka datang ke Prancis dengan status sebagai juara Piala Dunia 2014. Berbekal modal tersebut, Manuel Neuer Cs sangat dijagokan lolos dari babak penyisihan grup C.
Sosok Pemain Kunci: Manuel Neuer
Apa jadinya Jerman tanpa Manuel Neuer? Pertanyaan itu pantas dilontarkan sebab kiper 29 tahun itu hanya kebobolan empat gol di Piala Dunia 2014 lalu.
Di posisi lainnya, kekuatan Jerman cukup merata. Di lini belakang, jika Mats Hummels atau Per Mertesacker absen Jerman masih bisa mengandalkan pemain sekelas Jerome Boateng, Shkodran Mustafi dan juga Holger Badstuber. Sementara di tengah, menumpuk pemain-pemain hebat seperti Ilkay Gundogan, Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, Toni Kroos, Mesut Oezil, Mario Goetze, Andre Schuerrle, Emre Can dan Julian Draxler.
Untuk urusan mencetak gol, Jerman memiliki striker berbahaya seperti Mario Gomez, Lukas Podolski, Max Kruse dan Thomas Mueller. Sementara kiper, belum ada sosok setangguh Neuer di bawah mistar gawang.
Jerman memang mempunyai kiper muda dengan masa depan cerah seperti Bernd Leno dan Marc-Andre ter Stegen. Namun keduanya belum layak menggeser Neuer. Dengan kemampuan refleksnya yang luar biasa, Neuer berhasil menandingi kehebatan kiper legendaris Oliver Khan. Bahkan ia lebih hebat dari seniornya tersebut. Sebab Neuer berhasil masuk ke jajaran tiga besar nominator Ballon d'Or 2014.
Profil Pelatih: Joachim Loew
Awalnya Joachim Loew bekerja sebagai asisten Jurgen Klinsmann di bangku kepelatihan timnas Jerman. Namun usai Piala Dunia 2006, keduanya resmi berpisah. Klinsmann menolak perpanjangan kontrak. Saat itu juga federasi sepak bola Jerman (DFB) menunjuk Loew sebagai pelatih tim senior.
Di bawah asuhannya, nama besar Jerman tidak luntur. Pada laga debutnya, Der Panzer berhasil mengalahkan Swedia 3-0 di laga uji coba. Setelah itu Loew membawa Jerman lolos ke final Piala Eropa 2008. Sayangnya Jerman kalah 0-1 dari Spanyol.
Pada Piala Dunia 2010, Loew mengantarkan Jerman merebut status peringkat ketiga. Dua tahun kemudian, Jerman finis sebagai semifinalis di Piala Eropa 2012.
Puncak karier Loew berada di Piala Dunia Brasil 2014. Secara mengejutkan, tim asuhannya sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor 7-1. Keberhasilan Jerman berakhir dengan mengangkat trofi juara usai menaklukan Argentina 1-0.
Peluang di Piala Eropa 2016
Jerman jadi salah satu unggulan di Piala Eropa tahun ini. Selain catatan sejarah, materi pemain yang dimiliki Jerman juga menjadi modal kuat dalam mengarungi persaingain di benua biru.
Pada babak penyisihan, Jerman berada di grup C. Tim asuhan Joachim Loew tergabung dengan Polandia, Ukraina dan Irlandia Utara. Melihat peta persaingan, Jerman tentu diunggulkan sebab tiga lawannya hanya berstatus tim kuda hitam.
Timnas: Jerman
Julukan: Nationalelf, DFB-Elf, Die Mannschaft, Der Panzer
Asosiasi: Deutscher Fußball-Bund (DFB)
Pelatih: Joachim Loew
Kapten tim: Manuel Neuer
Penampilan terbanyak: Lothar Matthaus (150)
Top skor: Miroslav Klose (71)
Stadion: Olympic Stadium Berlin
Kode FIFA: GER
Peringkat dunia saat ini:
- Tertinggi: 1 (Desember 1992, Agustus 1993, Desember 1993, Februari 1994 – Maret 1994, Juni 1994, Juli 2014 – Juli 2015)
- Terendah: 22 (Maret 2006)
Jejak di Piala Eropa
Tim nasional Jerman merupakan salah satu kontestan terkuat di Piala Eropa. Hal itu sudah mereka buktikan dengan raihan tiga trofi juara yang didapat pada 1972, 1980 dan 1996. Prestasi Jerman dilengkapi dengan status runner up Piala Eropa 1976, 1992 dan 2008.
Pada 1972 lalu dimana saat itu wilayah Jerman belum bersatu, mereka sudah bisa menjuarai Piala Eropa. Dengan nama timnas Jerman Barat, mereka berhasil mengalahkan Uni Soviet di partai final. Kala itu Jerman Barat yang baru sekali terjun di Piala Eropa menang lewat gol Gerd Muller (menit 27 dan 58) serta Herbert Wimmer (menit 52).
Setelah itu gelar juara lepas dari genggaman Jerman Barat sebab mereka kalah saat menghadapi Republik Ceko di final Piala Eropa 1976. Namun trofi yang hilang kembali diraih empat tahun berikutnya. Jerman Barat merengkuh status juara usai menaklukkan Belgia 2-1. Ini merupakan gelar terakhir yang diraih Jerman Barat. Pada 1990, Jerman Barat dan Jerman Timur bergabung ke dalam satu pemerintahan dan hal tersebut memberikan dampak bagus untuk sepak bola mereka.
Pada Piala Eropa 1996, Jerman berhasil balas dendam. Di final, skuat Der Panzer sukses mengalahkan Republik Ceko 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Patrik Berger, Jerman membalasnya melalui aksi heroik Oliver Bierhoff. Sang pemain menjebol gawang Ceko saat laga memasuki menit 73 dan 95.
Tahun ini Jerman kembali diunggulkan. Tim asuhan Joachim Loew bahkan lebih menakutkan sebab mereka datang ke Prancis dengan status sebagai juara Piala Dunia 2014. Berbekal modal tersebut, Manuel Neuer Cs sangat dijagokan lolos dari babak penyisihan grup C.
Sosok Pemain Kunci: Manuel Neuer
Apa jadinya Jerman tanpa Manuel Neuer? Pertanyaan itu pantas dilontarkan sebab kiper 29 tahun itu hanya kebobolan empat gol di Piala Dunia 2014 lalu.
Di posisi lainnya, kekuatan Jerman cukup merata. Di lini belakang, jika Mats Hummels atau Per Mertesacker absen Jerman masih bisa mengandalkan pemain sekelas Jerome Boateng, Shkodran Mustafi dan juga Holger Badstuber. Sementara di tengah, menumpuk pemain-pemain hebat seperti Ilkay Gundogan, Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, Toni Kroos, Mesut Oezil, Mario Goetze, Andre Schuerrle, Emre Can dan Julian Draxler.
Untuk urusan mencetak gol, Jerman memiliki striker berbahaya seperti Mario Gomez, Lukas Podolski, Max Kruse dan Thomas Mueller. Sementara kiper, belum ada sosok setangguh Neuer di bawah mistar gawang.
Jerman memang mempunyai kiper muda dengan masa depan cerah seperti Bernd Leno dan Marc-Andre ter Stegen. Namun keduanya belum layak menggeser Neuer. Dengan kemampuan refleksnya yang luar biasa, Neuer berhasil menandingi kehebatan kiper legendaris Oliver Khan. Bahkan ia lebih hebat dari seniornya tersebut. Sebab Neuer berhasil masuk ke jajaran tiga besar nominator Ballon d'Or 2014.
Profil Pelatih: Joachim Loew
Awalnya Joachim Loew bekerja sebagai asisten Jurgen Klinsmann di bangku kepelatihan timnas Jerman. Namun usai Piala Dunia 2006, keduanya resmi berpisah. Klinsmann menolak perpanjangan kontrak. Saat itu juga federasi sepak bola Jerman (DFB) menunjuk Loew sebagai pelatih tim senior.
Di bawah asuhannya, nama besar Jerman tidak luntur. Pada laga debutnya, Der Panzer berhasil mengalahkan Swedia 3-0 di laga uji coba. Setelah itu Loew membawa Jerman lolos ke final Piala Eropa 2008. Sayangnya Jerman kalah 0-1 dari Spanyol.
Pada Piala Dunia 2010, Loew mengantarkan Jerman merebut status peringkat ketiga. Dua tahun kemudian, Jerman finis sebagai semifinalis di Piala Eropa 2012.
Puncak karier Loew berada di Piala Dunia Brasil 2014. Secara mengejutkan, tim asuhannya sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor 7-1. Keberhasilan Jerman berakhir dengan mengangkat trofi juara usai menaklukan Argentina 1-0.
Peluang di Piala Eropa 2016
Jerman jadi salah satu unggulan di Piala Eropa tahun ini. Selain catatan sejarah, materi pemain yang dimiliki Jerman juga menjadi modal kuat dalam mengarungi persaingain di benua biru.
Pada babak penyisihan, Jerman berada di grup C. Tim asuhan Joachim Loew tergabung dengan Polandia, Ukraina dan Irlandia Utara. Melihat peta persaingan, Jerman tentu diunggulkan sebab tiga lawannya hanya berstatus tim kuda hitam.
(bep)