Fans Ajukan Petisi, Minta Messi Beri Penalti ke Mascherano
Fans Ajukan Petisi, Minta Messi Beri Penalti ke Mascherano
A
A
A
BARCELONA - Aksi Lionel Messi yang mengorbankan gol ke-300-nya untuk memberi kesempatan Luis Suarez mencetak hat-trick saat Barcelona menang 6-1 atas Celta Vigo di Camp Nou, Senin (15/2/2016) dini hari WIB, memancing reaksi fans Barca. Mereka berharap Messi mau memberi penalti lainnya untuk bek Javier Mascherano.
Mascherano belum mencetak satu gol pun dalam 264 pertandingan bersama Barcelona padahal jumlah laga tersebut sudah setara dengan penampilan Ronald Koeman, namun Koeman menyumbang 67 gol untuk Barcelona.
Mascherano, sudah melampaui rekor tak mencetak gol milik bek asal Belanda yang juga pernah memperkuat Barcelona, Michael Reiziger, yang mencatat 255 pertandingan resmi antara 1997-1998 dan 2003-04 tanpa mencetak gol. (Baca juga: Mascherano Samai Rekor Aneh Milik Bek Belanda).
Tak main-main, fans Barca mengajukan petisi melalui laman Change.org. Gerard Izquierdo adalah fans yang pertama kali mengajukan petisi tersebut pada Senin (15/2/2016). Hingga Selasa (16/2/2016) pukul 22.00 WIB, sudah 2.670 pendukung yang menandatangani petisi tersebut.
"Messi, deja chutar un penalty a Mascherano para que meta gol con el Barca," demikian judul petisi tersebut, yang maknanya meminta kepada Messi untuk memberi kesmepatan penalti kepada Mascherano untuk mencetak gol bagi Barcelona.
"Kami pikir Javier Mascherano tidak memiliki pengakuan yang cukup sebagai bintang Barcelona. Dia telah menyumbang banyak untuk tim. Kami melihat ketidakadilan lantaran dia tidak mendapat pengakuan yang layak. Sayangnya, dalam sepak bola segalanya diukur lewat gol dan kami ingin dia mencetak gol untuk klub," demikian penjelasan petisi tersebut.
"Cara termudah adalah memberi kesempatan menendang penalti dan kami minta Leo Messi mau memberikannya, dan Javier Mascherano pada akhirnya bisa menyumbang gol untuk Barcelona."
Selama kariernya, Mascherano pernah membela River Plate (2003-2005), Corinthians (2005–2006), West Ham United (2006–2007), Liverpool (2007–2010) dan Barcelona. Mascherano memenangkan 13 gelar, yakni tiga gelar La Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dan dua Piala Super Eropa.
Mascherano belum mencetak satu gol pun dalam 264 pertandingan bersama Barcelona padahal jumlah laga tersebut sudah setara dengan penampilan Ronald Koeman, namun Koeman menyumbang 67 gol untuk Barcelona.
Mascherano, sudah melampaui rekor tak mencetak gol milik bek asal Belanda yang juga pernah memperkuat Barcelona, Michael Reiziger, yang mencatat 255 pertandingan resmi antara 1997-1998 dan 2003-04 tanpa mencetak gol. (Baca juga: Mascherano Samai Rekor Aneh Milik Bek Belanda).
Tak main-main, fans Barca mengajukan petisi melalui laman Change.org. Gerard Izquierdo adalah fans yang pertama kali mengajukan petisi tersebut pada Senin (15/2/2016). Hingga Selasa (16/2/2016) pukul 22.00 WIB, sudah 2.670 pendukung yang menandatangani petisi tersebut.
"Messi, deja chutar un penalty a Mascherano para que meta gol con el Barca," demikian judul petisi tersebut, yang maknanya meminta kepada Messi untuk memberi kesmepatan penalti kepada Mascherano untuk mencetak gol bagi Barcelona.
"Kami pikir Javier Mascherano tidak memiliki pengakuan yang cukup sebagai bintang Barcelona. Dia telah menyumbang banyak untuk tim. Kami melihat ketidakadilan lantaran dia tidak mendapat pengakuan yang layak. Sayangnya, dalam sepak bola segalanya diukur lewat gol dan kami ingin dia mencetak gol untuk klub," demikian penjelasan petisi tersebut.
"Cara termudah adalah memberi kesempatan menendang penalti dan kami minta Leo Messi mau memberikannya, dan Javier Mascherano pada akhirnya bisa menyumbang gol untuk Barcelona."
Selama kariernya, Mascherano pernah membela River Plate (2003-2005), Corinthians (2005–2006), West Ham United (2006–2007), Liverpool (2007–2010) dan Barcelona. Mascherano memenangkan 13 gelar, yakni tiga gelar La Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dan dua Piala Super Eropa.
(sha)
Explore More