Persik kediri Antusias Ladeni Dua Tim Divisi Utama

Kamis, 18 Februari 2016 - 15:10 WIB
Persik kediri Antusias Ladeni Dua Tim Divisi Utama
Persik kediri Antusias Ladeni Dua Tim Divisi Utama
A A A
KEDIRI - Keberuntungan menghampiri Persik Kediri setelah melakoni ekshibisi dengan Persinga Ngawi akhir pekan lalu. Skuat Persik Kediri mendapatkan tawaran melakukan pertandingan uji coba dengan sejumlah tim dari tim kasta Divisi Utama.

Tim yang sudah menyatakan minat menghadapi Persik Kediri adalah Persis Solo dan Persatu Tuban. Rencananya, Persik bakal terlebih dulu bertanding di Solo dalam waktu dekat, sekaligus meminta mereka untuk menyambangi Kediri di kesempatan berikutnya.

Sedangkan Persatu Tuban rencananya bakal dijamu di Stadion Brawijaya Kediri pada akhir Februari. Selanjutnya Persik juga berjanji untuk datang ke Tuban sebagai laga balasan. Manajemen Persik tak ingin menyia-nyiakan momentum tersebut, mumpung tim sedang berkumpul.

Sejatinya, setelah laga lawan Persinga Ngawi, belum ada rencana untuk terus mempertahankan eksistensi tim karena laga itu sekadar penanda ulang tahun Persikmania. Nyatanya tim berjuluk Macan Putih justru menarik minat beberapa tim Divisi Utama.

"Kami tak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanding, kebetulan ada beberapa tim yang berminat. Tapi kami tetap mengupayakan agar ada pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya, karena Persik juga butuh pemasukan," jelas Ketua Umum Persik Kediri Barnadi.

Seperti halnya laga versus Persinga Ngawi, Minggu (14/2) lalu, Stadion Brawijaya mendatangkan keuntungan bersih sekira Rp100 juta dari penjualan tiket yang ludes. Untuk sementara manajemen akan memanfaatkan pemasukan finansial itu untuk mengangsur gaji pemain yang masih tertunggak.

Barnadi mengakui masih ada tunggakan gaji yang belum terbayar dan akan dicicil dengan hasil uji coba. "Saya sekaligus angkat topi pada Persikmania yang memahami situasi di Persik dan terus memberikan dukungannya. Kami semua ingin Persik Kediri bangkit,"tandas dia.

Untuk sementara, belum ada rencana untuk melakukan penambahan pemain, karena tim yang ada sekarang relatif mencukupi. Walau pun sebagian besar diisi pemain veteran, nyatanya Persik masih bisa mengalahkan Persinga Ngawi yang relatif lebih eksis.

Tim yang dilatih Alfiat adalah stok lawas yang beberapa di antaranya sudah sempat memperkuat tim lain. Misalnya Qischil Gandruminny dan Faris Aditama yang sempat membela Persepam Madura Utama, kendati akhirnya gagal berlaga di Divisi Utama karena kisruh PSSI-Menpora.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9377 seconds (0.1#10.140)