Rossi Akui Rio Haryanto Unggul Segala-galanya
Rossi Akui Rio Haryanto Unggul Segala-galanya
A
A
A
CALIFORNIA - Terpilihnya Rio Haryanto menjadi pembalap Manor Racing mengundang banyak komentar. Alexander Rossi yang menjadi pesaing Rio untuk mendapatkan kesempatan beraksi di Formula 1 pun mengakui kalau pesaingnya itu mempunyai keunggulan.
Selain kehebatan di lintasan balap, menurut pembalap Amerika Serikat itu, Rio mempunyai dukungan yang luar biasa di dalam negeri. Itu terlihat dari dukungan dana yang diperoleh sehingga Manor menyerahkan satu jatah kursi pembalapnya ke Rio.
"Saya tahu akan melawan satu negara dan itu mungkin saya lakukan. Kami tidak bisa menyamai Rio dalam hal dukungan dan Indonesia memang sangat menginginkan Rio untuk tampil. Jadi Rio lebih unggul segala-galanya," ucap Rossi dikutip Racer, Jumat (19/2/2016).
Manor telah memastikan Rio menjadi pembalapnya, Kamis (18/2/2016) kemarin. Rio pun akan memulai latihan pramusim pekan depan di Barcelona.
Bukan hanya Rossi yang kalah bersaing dengan Rio. Pembalap Inggris, Will Stevens pun harus gigit jari setelah Manor tidak memilihnya sebagai pembalap di musim 2016.
Manor akhirnya menduetkan Rio dengan pembalap Jerman Pascal Wehrlein yang sebelumnya menjadi pembalap cadangan Mercedes. Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, Rossi hanya bisa pasrah. Ia sadar posisinya tidak aman di Manor.
"Saat Wehrlein diumumkan, posisi pembalap kedua makin sulit dan harus dilalui dengan lelang. Kami punya kesempatan sampai pekan lalu sampai akhirnya Manor menyebut nama Rio. Mereka pun menyatakan permintaan maafnya setelah lebih memilih Rio," pungkas Rossi.
Seperti diketahui, Rio bisa tampil di Formula 1 musim depan setelah mendapatkan sokongan dana dari Pertamina. Rio melalui manajemennya baru membayarkan 3 juta euro plus tambahan 5 juta euro. (Baca juga : Pertamina Gerojok Dana Rio Haryanto, Bagaimana BUMN Lain?)
Selain kehebatan di lintasan balap, menurut pembalap Amerika Serikat itu, Rio mempunyai dukungan yang luar biasa di dalam negeri. Itu terlihat dari dukungan dana yang diperoleh sehingga Manor menyerahkan satu jatah kursi pembalapnya ke Rio.
"Saya tahu akan melawan satu negara dan itu mungkin saya lakukan. Kami tidak bisa menyamai Rio dalam hal dukungan dan Indonesia memang sangat menginginkan Rio untuk tampil. Jadi Rio lebih unggul segala-galanya," ucap Rossi dikutip Racer, Jumat (19/2/2016).
Manor telah memastikan Rio menjadi pembalapnya, Kamis (18/2/2016) kemarin. Rio pun akan memulai latihan pramusim pekan depan di Barcelona.
Bukan hanya Rossi yang kalah bersaing dengan Rio. Pembalap Inggris, Will Stevens pun harus gigit jari setelah Manor tidak memilihnya sebagai pembalap di musim 2016.
Manor akhirnya menduetkan Rio dengan pembalap Jerman Pascal Wehrlein yang sebelumnya menjadi pembalap cadangan Mercedes. Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, Rossi hanya bisa pasrah. Ia sadar posisinya tidak aman di Manor.
"Saat Wehrlein diumumkan, posisi pembalap kedua makin sulit dan harus dilalui dengan lelang. Kami punya kesempatan sampai pekan lalu sampai akhirnya Manor menyebut nama Rio. Mereka pun menyatakan permintaan maafnya setelah lebih memilih Rio," pungkas Rossi.
Seperti diketahui, Rio bisa tampil di Formula 1 musim depan setelah mendapatkan sokongan dana dari Pertamina. Rio melalui manajemennya baru membayarkan 3 juta euro plus tambahan 5 juta euro. (Baca juga : Pertamina Gerojok Dana Rio Haryanto, Bagaimana BUMN Lain?)
(bbk)
Explore More