Mantan Pemain Desak LvG Resign dari United

Sabtu, 20 Februari 2016 - 09:15 WIB
Mantan Pemain Desak...
Mantan Pemain Desak LvG Resign dari United
A A A
MANCHESTER - Mantan pemain Manchester United Arnold Muhren mendesak agar Louis van Gaal segera meninggalkan Old Trafford setelah tim menelan kekalahan ke-11 di semua kompetisi musim ini. Menurutnya, selama berada di bawah asuhan meneer van Gaal tradisi permainan menyerang telah luntur. Padahal, tambah dia, Setan Merah selalu memimpikan trofi setiap memasuki musim baru.

"United seperti membiarkan van Gaal menghabiskan banyak uang dan mereka juga lupa bahwa ia juga menjual pemain vital di skuatnya. Ini yang harus dicermati oleh petinggi klub bahwa mereka harus bermain untuk mengejar trofi sepanjang waktu. Ada beberapa momen tahun ini bahwa mereka tidak bermain dengan baik dan hasilnya buruk juga. Jika tim tidak bermain dengan baik tetapi tim mampu memetik kemenangan, mereka pikir itu tidak masalah. Tapi setidaknya kita mampu mengumpulkan tiga poin di setiap pertandingan," cetus Muhren seperti dikutip Fourfourtwo, Sabtu (20/1/2016).

Mantan gelandang United di era 80-an itu menambahkan, van Gaal seperti tidak memiliki tujuan ketika datang ke Old Trafford. Lebih lanjut, perspektif eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu agak sedikit melenceng. Mungkin dia mengira tahun pertama tujuannya hanya posisi empat, dan tahun kedua berada di atas empat. Sementara tahun terakhir di kontraknya ia bisa mengamankan trofi juara.

Pada akhirnya semua perencanaan itu berantakan. "Saya pikir Louis van Gaal adalah manajer fantastis dan saya pikir semua orang tahu tentang hal itu. Tetapi ketika Anda menandatangani kontrak tiga tahun seperti Van Gaal lakukan dan berkata:'OK tahun pertama kita lihat bagaimana kelanjutannya, tahun kedua kami harus berada di atas empat dan tahun ketiga kita akan menjadi juara' itu adalah pemikiran yang salah. Sebab Anda tidak punya banyak waktu di klub seperti Manchester United."

Muhren juga mengeluhkan kondisi media di Inggris. Pasalnya van Gaal seperti dikejar oleh gelombang tekanan yang besar dan itu yang membuat keadaan pelatih berusia 64 tahun semakin buruk. "Dia selalu memiliki keberhasilan besar di mana-mana tapi sekarang pers Inggris mempersulit karyanya. Wartawan seperti menunggu Manchester untuk membuat kesalahan sehingga dapat menulis hal-hal negatif tentang Louis. Saya mendapat kesan bahwa itu menjadi semacam pertempuran antara Louis dan pers. Ketika saya membaca koran bahasa Inggris saya berpikir 'Oh Tuhan, apa yang terjadi di sana?"

Gelombang tekanan yang dihadapi van Gaal terjadi ketika ia gagal memetik kemenangan di babak 32 besar Liga Europa melawan Midtjylland. Jawara Liga Super Denmark itu secara mengejutkan menggulung Setan Merah dengan skor 2-1. (Baca juga: Setiap United Kalah, Mourinho Dikabarkan Merapat ke Old Trafford)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)