Lihat Saja Gaya Baru Persela, Jangan Coret dari Persaingan
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan ingin mengejutkan peta persaingan di Grup A Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2016. Persela percaya diri bisa mengatasi kemapanan dua pesaing beratnya, Arema Cronus dan tuan rumah Pusamania Borneo FC.
Berbekal perubahan cukup besar pada posisi pelatih dan komposisi pemain, Persela tidak akan minder menghadapi persaingan di Grup A. Kolektivitas tim serta semangat tempur disebut sebagai aspek yang akan membuat Persela berbeda dibanding sebelumnya.
Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto menegaskan, Laskar Joko Tingkir tidak risau kendati tak masuk unggulan tim yang bakal lolos. Sejauh ini prediksi memang lebih mengarah pada Pusamania dan Arema yang berpotensi merajai Grup A.
"Biarkan saja Persela tak dianggap sebagai unggulan. Namun kami akan membuktikan bahwa tidak bisa mencoret Persela begitu saja dari persaingan. Kami sudah melakukan persiapan maksimal sekaligus penyegaran dari pelatih baru dan siap bertarung," beber Didik Ludiyanto.
Persela Lamongan memang punya potensi mengejutkan di beberapa turnamen sepanjang 2015, misalnya di SCM Cup 2015. Namun spesialis sebagai tim kejutan cenderung menurun akhir-akhir ini, terbukti dengan tersingkir dini di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Didik meyakini perubahan yang dibawa pelatih Stefan Hansson akan memberikan dimensi baru bagi permainan Khoirul Huda dkk. Tentunya konsep anyar tersebut juga membuat lawan masih asing dengan karakter permainan Perdela. Tak hanya faktor teknis, mental juga dianggap bakal berpengaruh.
"Ada banyak perubahan dengan datangnya Hansson. Dia sudah pasti banyak pengalaman dan memberikan sentuhan-sentuhan berbeda pada tim. Lihat saja nanti, Persela akan tampil dengan gaya yang berbeda dan saya optimistis itu mendatangkan efek positif," urai Didik.
Selain memanfaatkan pemain lama, Persela juga diperkuat tiga pemain asing baru di Kalimantan nanti. Mereka adalah Herman Dzumafo (penyerang), Omar El Husseiny (gelandang), serta Selim Kaabi (bek). Pelatih masih mencari tiga pemain tambahan untuk posisi bek, tengah dan depan.
Walau optimistis bisa bersaing di Grup A, sejatinya tim biru laut tak dibebani dengan target berlebih. "Kami tak membawa beban target tinggi. Tapi Persela tetap ingin mendapat hasil bagus di tiap pertandingan, karena ini sekaligus untuk persiapan Indonesia Super Comprtition (ISC),"tandas dia
Berbekal perubahan cukup besar pada posisi pelatih dan komposisi pemain, Persela tidak akan minder menghadapi persaingan di Grup A. Kolektivitas tim serta semangat tempur disebut sebagai aspek yang akan membuat Persela berbeda dibanding sebelumnya.
Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto menegaskan, Laskar Joko Tingkir tidak risau kendati tak masuk unggulan tim yang bakal lolos. Sejauh ini prediksi memang lebih mengarah pada Pusamania dan Arema yang berpotensi merajai Grup A.
"Biarkan saja Persela tak dianggap sebagai unggulan. Namun kami akan membuktikan bahwa tidak bisa mencoret Persela begitu saja dari persaingan. Kami sudah melakukan persiapan maksimal sekaligus penyegaran dari pelatih baru dan siap bertarung," beber Didik Ludiyanto.
Persela Lamongan memang punya potensi mengejutkan di beberapa turnamen sepanjang 2015, misalnya di SCM Cup 2015. Namun spesialis sebagai tim kejutan cenderung menurun akhir-akhir ini, terbukti dengan tersingkir dini di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Didik meyakini perubahan yang dibawa pelatih Stefan Hansson akan memberikan dimensi baru bagi permainan Khoirul Huda dkk. Tentunya konsep anyar tersebut juga membuat lawan masih asing dengan karakter permainan Perdela. Tak hanya faktor teknis, mental juga dianggap bakal berpengaruh.
"Ada banyak perubahan dengan datangnya Hansson. Dia sudah pasti banyak pengalaman dan memberikan sentuhan-sentuhan berbeda pada tim. Lihat saja nanti, Persela akan tampil dengan gaya yang berbeda dan saya optimistis itu mendatangkan efek positif," urai Didik.
Selain memanfaatkan pemain lama, Persela juga diperkuat tiga pemain asing baru di Kalimantan nanti. Mereka adalah Herman Dzumafo (penyerang), Omar El Husseiny (gelandang), serta Selim Kaabi (bek). Pelatih masih mencari tiga pemain tambahan untuk posisi bek, tengah dan depan.
Walau optimistis bisa bersaing di Grup A, sejatinya tim biru laut tak dibebani dengan target berlebih. "Kami tak membawa beban target tinggi. Tapi Persela tetap ingin mendapat hasil bagus di tiap pertandingan, karena ini sekaligus untuk persiapan Indonesia Super Comprtition (ISC),"tandas dia
(aww)