Jakarta Pertamina Energi Ukir Kemenangan Perdana
A
A
A
GRESIK - Tim putra Jakarta Pertamina Energi (JPE) sukses membukukan kemenangan perdananya di Pertamina Proliga 2016. Meski laga sempat tertunda akibat bocornya atap GOR Tri Dharma Gresik, Pertamina Energi tetap tampil gemilang hingga berhasil menaklukan Surabaya Samator, Sabtu (27/2/2016).
Pada laga ini Pertamina Energi menang 3-2 (25-22, 26-28, 25-18, 17-25, 15-12). Menanggapi hasil ini, Alam Hadi Kosasih selaku asisten pelatih Pertamina Energi mengaku bangga dengan permainan anak didiknya.
"Dengan cuaca buruk, kita masih bisa fokus. Dari strategi, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Kita bisa meredam serangan dari lawan dengan bagus," kata Alam usai pertandingan. "Kuncinya di team work, dan membentuk mental, membangun semuanya dengan bagus. Di pertandingan ini mental kerja keras mereka terbukti," ungkapnya.
Alam juga menjelaskan, dua kekalahan sebelumnya atas Bekasi BVN dan Jakarta Elektric PLN masing-masing dengan skor 2-3 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu lalu, dikarenekan para pemain masih beradaptasi dengan kompetisi bola voli terbesar di Indonesia itu. Apalagi, finalis 2014 itu diisi banyak pemain muda.
"Kita masih nerveous, banyak pemain muda yang baru pertama kali turun di proliga. Apalagi, strategi kita terbaca lawan," ungkapnya.
Sedangkan di kubu tamu, pelatih Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengakui lawannya bermain lebih baik. Ini jadi catatanburuk jelang hadapi Jakarta Eletric PLN, Minggu (28/2/2016).
"Pola progresif tidak kelihatan. Polanya kurang bagus. Apa yang disampaikan saat latihan, tidak jalan di permainan tadi. Pertahanan kita juga sangat lemah sekali. Tapi kita akui Pertamina tampil baik," ungkap Ibarsyah. "Yang jelas dengan persiapaan yang mepet untuk pertandingan selanjutnya, kita akan menguatkan mental saja. Untuk besok lawan PLN, kita harus bisa mencuri poin," pungkasnya.
Pada laga ini Pertamina Energi menang 3-2 (25-22, 26-28, 25-18, 17-25, 15-12). Menanggapi hasil ini, Alam Hadi Kosasih selaku asisten pelatih Pertamina Energi mengaku bangga dengan permainan anak didiknya.
"Dengan cuaca buruk, kita masih bisa fokus. Dari strategi, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Kita bisa meredam serangan dari lawan dengan bagus," kata Alam usai pertandingan. "Kuncinya di team work, dan membentuk mental, membangun semuanya dengan bagus. Di pertandingan ini mental kerja keras mereka terbukti," ungkapnya.
Alam juga menjelaskan, dua kekalahan sebelumnya atas Bekasi BVN dan Jakarta Elektric PLN masing-masing dengan skor 2-3 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu lalu, dikarenekan para pemain masih beradaptasi dengan kompetisi bola voli terbesar di Indonesia itu. Apalagi, finalis 2014 itu diisi banyak pemain muda.
"Kita masih nerveous, banyak pemain muda yang baru pertama kali turun di proliga. Apalagi, strategi kita terbaca lawan," ungkapnya.
Sedangkan di kubu tamu, pelatih Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengakui lawannya bermain lebih baik. Ini jadi catatanburuk jelang hadapi Jakarta Eletric PLN, Minggu (28/2/2016).
"Pola progresif tidak kelihatan. Polanya kurang bagus. Apa yang disampaikan saat latihan, tidak jalan di permainan tadi. Pertahanan kita juga sangat lemah sekali. Tapi kita akui Pertamina tampil baik," ungkap Ibarsyah. "Yang jelas dengan persiapaan yang mepet untuk pertandingan selanjutnya, kita akan menguatkan mental saja. Untuk besok lawan PLN, kita harus bisa mencuri poin," pungkasnya.
(bep)