Seto Nurdiyantara Pamitan, PSIM Pertahankan Trio Tim Pelatih

Kamis, 03 Maret 2016 - 17:01 WIB
Seto Nurdiyantara Pamitan,...
Seto Nurdiyantara Pamitan, PSIM Pertahankan Trio Tim Pelatih
A A A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta mempertahankan tiga nama anggota pelatih Divisi Utama Musim 2015. Namun, untuk pelatih kepala, Seto Nurdiyantara memilih pergi.
Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru menyebutkan dari pertemuan terakhir manajemen, diputuskan PSIM akan dilatih oleh tiga orang pelatih, yakni Erwan Hidayat, Bagya Irianto, dan Didik Wisnu. Pada musim sebelumnya, Erwan berstatus sebagai asisten pelatih, Bagya adalah pelathi fisik dan Didik menjadi pelatih kiper.

"Seto (Seto Nurdiyantara) pamit, untuk tahun ini tidak bisa ikut bergabung di PSIM. Dan akhirnya keputusan kita PSIM dilatih oleh tiga orang, Erwan Hidayat, Bagya Irianto dan Didik Wisnu," tandas Agung.

Dengan tidak bergabungnya Seto Nurdiyantara, lelaki yang juga menjabat sebagai Manajer PSIM tersebut menyebut, manajemen belum memiliki pandangan untuk mencari pengganti. Dengan demikian, manajemen memilih untuk fokus pada upaya menggelar diskusi bersama ketiga pelatih untuk mencari langkah yang akan dilakukan untuk persiapan tim.

Direncanakan akhir pekan mendatang, ketiga pelatih sudah diminta untuk menyodorkan program latihan yang akan dibesutkan kepada pemain menghadapi Indonesia Soccer Champions (ISC) B. Jika hal tersebut terpenuhi, direncanakan minggu depan proses seleksi pemain sudah bisa dimulai oleh PSIM Yogyakarta.

"Kalau Sabtu materi latihan sudah disodorkan, minggu depan seleksi pemain sudah bisa dilakukan," tandas Agung.

PSIM Yogyakarta menjadi salah satu tim yang akhirnya memilih untuk mengikuti turnamen ISC B sebagai pengganti kompetisi Divisi Utama yang kembali masih belum bisa bergulir. Keputusan untuk mengikuti turnamen tersebut tidak terlepas dari teknis yang membedakan antara ISC dengan Divisi Utama hanyalah persoalan degradasi dan promosi.

Karena induk organisasi PSSI masih belum bisa bergerak, maka turnamen yang dijadwalkan bergulir mulai April mendatang tersebut menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan kompetisi. Sejak batalnya Divisi Utama 2015, selama satu tahun PSIM vakum dan tidak melakukan kegiatan persepakbolaan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)