Arema vs Persela: Tekanan Wajib Menang!
A
A
A
SAMARINDA - Arema Cronus dalam tekanan saat melawan Persela Lamongan di laga terakhir Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016 pada Jumat (4/3) di Stadion Segiri. Tuntutan harus menang membuat mereka harus mempertaruhkan semuanya demi menjaga harga diri.
Teknik, mental, hingga keberuntungan, semuanya dibutuhkan Arema untuk melewati hadangan Persela Lamongan. Misi yang sangat tidak mudah karena Persela Lamongan sendiri juga tidak mau peluang lolos ke semifinal terusik oleh Singo Edan. Arema pun dihadapkan pada pilihan sulit, menang atau pulang.
Arema sendiri kurang beruntung jelang laga, karena dua pemain sempat terganggu kebugarannya yakni centre back Goran Ganchev dan Hasim Kipuw. Keduanya mendapat cedera saat menjalani laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), walau tidak terlalu serius.
Pelatih Milomir Seslija, hingga Kamis (3/2), masih terus berkomunikasi dengan dokter tim soal status keduanya. Jika tidak bisa bermain, maka dua nama yang dipersiapkan adalah bek muda Ryuji Utomo serta Benny Wahyudi untuk mengganti Hasim Kipuw.
"Kondisi Goran dan Hasim masih terus dipantau hingga hari pertandingan. Apa pun yang terjadi, Arema harus lebih fight lagi lawan Persela. Kami hanya memiliki satu pilihan dan itu yang harus diwujudkan. Perbanyak peluang dan mencetak gol, itu misi utama Arema," ulas Milomir Seslija.
Dirinya percaya di laga penentuan ini pemain akan bangkit dari keterpurukan saat dikalahkan Pusamania. Mental pemain diyakini akan sangat memengaruhi daya juang pemain dan pelatih Bosnia ini berharap itu akan memberikan peningkatan yang signifikan dari berbagai aspek.
Soal strategi, Milo seperti biasa tidak membeberkan secara gamblang urusan dapurnya. Dia hanya menyebut Arema perlu mengembalikan karakternya yang sempat hilang saat menghadapi Pusamania. "Kami akan menyerang, itu pasti," demikian Milo, berpaspor Bosnia.
Sementara, Persela Lamongan yang tinggal mengamankan posisi, berupaya tampil sesolid mungkin untuk membuat Singo Edan frustrasi. Tim asuhan Stefan Hansson memang memiliki sistem pertahanan yang lumayan kokoh di Piala Gubernur Kaltim. Baru sebiji gol yang melewati garis gawang Khoirul Huda.
"Menghadapi tim seperti Arema, kami tidak boleh ceroboh. Bahkan tim harus bisa lebih kompak lagi dibanding sebelumnya. Pertahanan Persela sudah siap menghadapi serangan Arema. Semua tahu Arema adalah tim dengan materi pemain bagus dan membahayakan," sebut Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela Lamongan.
Lini per lini Laskar Joko Tingkir sejauh ini bekerja dengan cukup baik. Mulai bek yang dikoordinasi Selim Kaabi, lini tengah yang digawangi Omar El Husseiny, hingga striker Herman Dzumafo, menunaikam tugasnya dengan baik. Rekrutmen pemain asing Persela menunjukkan hasil positif.
Pemain lokal seperti Samsul Arifin, Victor Pae, Tamsil Sijaya, hingga Edy Gunawan, terlihat mencerna taktik Stefan Hansson dengan baik. Besar kemungkinan tidak ada perubahan besar yang terjadi di tim dibanding dengan saat membantai Persegres Gresik United.
Persela juga berhasrat tetap bakal memberikan ancaman ke pertahanan Arema Cronus alias tak mau hanya tersudut di daerah pertahanan sendiri. "Bertahan bagus sangat penting untuk pertandingan nanti. Tapi bukan berarti kami hanya bertahan saja," tukas Didik Ludiyanto lagi.
Perkiraan Susunan Pemain:
Arema Cronus:
Kadek Wardana (gk); Benny Wahyudi, Ryuji Utomo, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Srdjan Lopicic, Raphael Maitimo; Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Dendi Santoso.
Persela Lamongan:
Khoirul Huda (gk); Victor Pae, Djayusman Triasdi, Selim Kaabi, Eki Taufik; Samsul Arifin, Edy Gunawan, Jusmadi, Omar El Husseiny, Tamsil Sijaya; Herman Dzumafo.
Teknik, mental, hingga keberuntungan, semuanya dibutuhkan Arema untuk melewati hadangan Persela Lamongan. Misi yang sangat tidak mudah karena Persela Lamongan sendiri juga tidak mau peluang lolos ke semifinal terusik oleh Singo Edan. Arema pun dihadapkan pada pilihan sulit, menang atau pulang.
Arema sendiri kurang beruntung jelang laga, karena dua pemain sempat terganggu kebugarannya yakni centre back Goran Ganchev dan Hasim Kipuw. Keduanya mendapat cedera saat menjalani laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), walau tidak terlalu serius.
Pelatih Milomir Seslija, hingga Kamis (3/2), masih terus berkomunikasi dengan dokter tim soal status keduanya. Jika tidak bisa bermain, maka dua nama yang dipersiapkan adalah bek muda Ryuji Utomo serta Benny Wahyudi untuk mengganti Hasim Kipuw.
"Kondisi Goran dan Hasim masih terus dipantau hingga hari pertandingan. Apa pun yang terjadi, Arema harus lebih fight lagi lawan Persela. Kami hanya memiliki satu pilihan dan itu yang harus diwujudkan. Perbanyak peluang dan mencetak gol, itu misi utama Arema," ulas Milomir Seslija.
Dirinya percaya di laga penentuan ini pemain akan bangkit dari keterpurukan saat dikalahkan Pusamania. Mental pemain diyakini akan sangat memengaruhi daya juang pemain dan pelatih Bosnia ini berharap itu akan memberikan peningkatan yang signifikan dari berbagai aspek.
Soal strategi, Milo seperti biasa tidak membeberkan secara gamblang urusan dapurnya. Dia hanya menyebut Arema perlu mengembalikan karakternya yang sempat hilang saat menghadapi Pusamania. "Kami akan menyerang, itu pasti," demikian Milo, berpaspor Bosnia.
Sementara, Persela Lamongan yang tinggal mengamankan posisi, berupaya tampil sesolid mungkin untuk membuat Singo Edan frustrasi. Tim asuhan Stefan Hansson memang memiliki sistem pertahanan yang lumayan kokoh di Piala Gubernur Kaltim. Baru sebiji gol yang melewati garis gawang Khoirul Huda.
"Menghadapi tim seperti Arema, kami tidak boleh ceroboh. Bahkan tim harus bisa lebih kompak lagi dibanding sebelumnya. Pertahanan Persela sudah siap menghadapi serangan Arema. Semua tahu Arema adalah tim dengan materi pemain bagus dan membahayakan," sebut Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela Lamongan.
Lini per lini Laskar Joko Tingkir sejauh ini bekerja dengan cukup baik. Mulai bek yang dikoordinasi Selim Kaabi, lini tengah yang digawangi Omar El Husseiny, hingga striker Herman Dzumafo, menunaikam tugasnya dengan baik. Rekrutmen pemain asing Persela menunjukkan hasil positif.
Pemain lokal seperti Samsul Arifin, Victor Pae, Tamsil Sijaya, hingga Edy Gunawan, terlihat mencerna taktik Stefan Hansson dengan baik. Besar kemungkinan tidak ada perubahan besar yang terjadi di tim dibanding dengan saat membantai Persegres Gresik United.
Persela juga berhasrat tetap bakal memberikan ancaman ke pertahanan Arema Cronus alias tak mau hanya tersudut di daerah pertahanan sendiri. "Bertahan bagus sangat penting untuk pertandingan nanti. Tapi bukan berarti kami hanya bertahan saja," tukas Didik Ludiyanto lagi.
Perkiraan Susunan Pemain:
Arema Cronus:
Kadek Wardana (gk); Benny Wahyudi, Ryuji Utomo, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Srdjan Lopicic, Raphael Maitimo; Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Dendi Santoso.
Persela Lamongan:
Khoirul Huda (gk); Victor Pae, Djayusman Triasdi, Selim Kaabi, Eki Taufik; Samsul Arifin, Edy Gunawan, Jusmadi, Omar El Husseiny, Tamsil Sijaya; Herman Dzumafo.
(aww)