Lantaran Anti-LGBT, Popularitas Manny Pacquiao Melorot

MANILA - Manny Pacquiao sepertinya harus melakukan kerja keras untuk menaikkan popularitas jelang pemilihan umum. Semuanya tak lepas dari sikap Pacquiao yang menentang ulah kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) yang menginginkan pengakuan soal pernikahan sejenis.

Dari hasil survei yang dirilis, Jumat (4/3/2016), dari 14 kandidat senator, Pacquiao berada di peringkat 11. Posisi berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 15 sampai 20 Februari memperlihatkan kalau Pacquiao melorot dari yang sebelumnya ada di peringkat delapan. Sementara kursi yang diperebutkan hanya 12 kursi.

Seperti dilansir Reuters, Presiden Pulse Asia Ronald Holmes mengatakan penurunan yang dialami Pacquiao sangat drastis. Pulse Asia adalah lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap 1.800 orang.

"Tampaknya komentar Pacquiao soal isu pernikahan sesama jenis telah membuat popularitas menurun. Sebab, pernyataannya menyebar luar karena pemberitaan media," jelas Holmes.

Holmes membeberkan, dari survey di Februari memperlihatkan Pacquiao memperoleh 34,8 persen. Hal ini sudah melorot dari 46,0 persen yang diperolehnya pada Januari.

Sementara itu posisi pertama diperoleh senator patahana Vicente Sotto. Ia yang berprofesi juga sebagai komedian di televisi mendapatkan 63,6 persen.