Nego Skuat Lama, PSIS Latihan Perdana 14 Maret

Sabtu, 05 Maret 2016 - 06:29 WIB
Nego Skuat Lama, PSIS...
Nego Skuat Lama, PSIS Latihan Perdana 14 Maret
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang menjadwalkan latihan perdana pada 14 Maret mendatang di Stadion Jatidiri. Saat ini manajemen nego ulang para pemain lama sejak Rabu (2/3). Pemain sengaja didekati lebih awal agar mereka tidak telanjur mencari klub lain.

”Rencana, 14 Maret latihan perdana. Dalam pekan ini dan pekan depan, masih fokus pada negosiasi pemain,” tulis akun twitter resmi PSIS Semarang @psis_semarang, Jumat (4/3).

PSIS bergerak cepat, setelah PT Gelora Trisula Semesta (GTS), operator dari turnamen Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 seri B, menjadwalkan kick off pada 23 Aprilmendatang.

Tak lama setelah uji coba dengan Pra-PON Jateng, sejumlah pemain pun telah didekati. Di antaranya Johan Yoga Utama, M Yunus, Edi Anto, Hari Nur Yulianto, Taufik Hidayat, Andi Rahmat, Eli Nasokha dan beberapa debutan seperti Andreantono, Tegar Pribadi dan Dani Raharjanto.

Manajemen belum berani menyodorkan kontrak, karena masih menunggu draf dari PT GTS. Draf kontrak seluruh klub peserta turnamen seri B, yakni klub-klub Divisi Utama (DU), akan dibuat seragam.


Pengurus sejauh ini belum menghubungi lagi pemain-pemain yang berada di luar Jawa, di antaranya Safrudin Tahar. Fokusnya, baru dari Semarang dan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Gelandang sayap asal Sidoarjo Jawa Timur, Indra Setiawan,yang dihubungi via telepon lagi siap mengenakan jersey PSIS lagi musim ini.

Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, para pemain yang sudah dinegosiasi maupun yang akan dipanggil, merupakan rekomendasi dari tim pelatih. ”Itu kewenangan tim pelatih, kita hanya sebatas menjajaki kontrak saja, karena yang tahu kebutuhan tim itu pelatih,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Liluk itu mengakui, jika latihan perdana diagendakan pada 14 Maret, risikonya persiapan tim akan sangat mepet. Namun, pihaknya tidak terlalu khawatir karena mayoritas tim nanti proyeksinya adalah pemain musim lalu.

”Ini kan tim lama, jadi tinggal meningkatkan kerja sama lagi dan membangun chemistry seperti dulu lagi.
Memang, dengan waktu yang mepet, kita tidak bisa mengagendakan banyak uji coba,” ucapnya.


Pelatih Kepala PSIS Semarang Eko Riyadi mengakui dari segi stamina, para pemain memang belum pada performa terbaiknya. Dia melihat, saat beruji coba dengan tim Pra-PON Jateng, mayoritas harus mengikuti program latihan yang tidak hanya satu dua hari saja, tapi berkelanjutan.


”Saat uji coba lalu kan persiapan hanya dua hari. Bisa apa tim dengan persiapan mepet, menghadapi pemain PON yang sudah disiapkan lebih dari setahun lalu. Tapikami apresiasi kerja keras pemain PSIS, karena dengan keterbatasan tetap bisa memberikan perlawanan,” ujar dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2245 seconds (0.1#10.140)