Preview Dortmund vs Muenchen : Adu Tajam Ujung Tombak
A
A
A
DORTMUND - Borussia Dortmund akan menjalani laga krusial saat menjamu juara bertahan Bundesliga, Bayern Muenchen, Minggu (6/3/2016) dini hari WIB. Sebagai tuan rumah, Dortmund bermaskud memetik poin sempurna.
Bentrokan kedua tim dipastikan menjadi sorotan di jagat sepak bola. Pasalnya, hasil pertemuan itu bakal mempengaruhi panasnya persaingan merebut trofi Bundesliga musim ini.
Dortmund saat ini menguni posisi kedua klasemen sementara dengan poin 57. Mereka bisa memperkecil defisit angka dengan Muenchen menjadi hanya dua poin apabila berhasil memenangkan laga bertajuk Der Klassiker di pekan ke-25 Bundesliga.
Di laga teranyar kedua tim, Dortmund menang 2-0 atas Darmstadt, sementara Muenchen dibekap kekalahan 1-2 di kandang Mainz. Kekalahan tersebut, bagi Muenchen, merupakan kekalahan kedua mereka di Bundesliga.
Der Klassiker nanti bisa berjalan sebagai momentum kebangkitan Muenchen, namun bisa juga menjadi lanjutan mimpi buruk FC Hollywood di kompetisi domestik. Semua tergantung usaha dan keberuntungan Dortmund.
Menilik rekor pertemuan terakhir kedua tim, Dortmund merupakan underdog, dimana mereka baru meraih satu kemenangan dalam tujuh episode teranyar Der Klassiker. Dortmund terakhir kali menang atas Muenchen pada April 2014.
Big match Bundesliga itu akan memberikan panggung tersendiri bagi para penyerang di masing-masing tim. Pierre-Emerick Aubameyang (26 gol) di kubu Dortmund dan Robert Lewandowski (27 gol) di kubu Muenchen, merupakan dua penyerang paling subur di Bundesliga musim ini.
Prakiraan susunan pemain,
Borussia Dortmund (4-3-3): Burki; Piszczek, Hummels, Bender, Schmelzer; Weigl, Mkhitaryan, Gundogan; Kagawa, Aubameyang, Reus
Bayern Munich (4-1-4-1): Neuer; Rafinha, Benatia, Alaba, Bernat; Vidal; Coman, Robben, Thiago, Müller; Lewandowski
Fakta menarik seputar Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen
Bentrokan kedua tim dipastikan menjadi sorotan di jagat sepak bola. Pasalnya, hasil pertemuan itu bakal mempengaruhi panasnya persaingan merebut trofi Bundesliga musim ini.
Dortmund saat ini menguni posisi kedua klasemen sementara dengan poin 57. Mereka bisa memperkecil defisit angka dengan Muenchen menjadi hanya dua poin apabila berhasil memenangkan laga bertajuk Der Klassiker di pekan ke-25 Bundesliga.
Di laga teranyar kedua tim, Dortmund menang 2-0 atas Darmstadt, sementara Muenchen dibekap kekalahan 1-2 di kandang Mainz. Kekalahan tersebut, bagi Muenchen, merupakan kekalahan kedua mereka di Bundesliga.
Der Klassiker nanti bisa berjalan sebagai momentum kebangkitan Muenchen, namun bisa juga menjadi lanjutan mimpi buruk FC Hollywood di kompetisi domestik. Semua tergantung usaha dan keberuntungan Dortmund.
Menilik rekor pertemuan terakhir kedua tim, Dortmund merupakan underdog, dimana mereka baru meraih satu kemenangan dalam tujuh episode teranyar Der Klassiker. Dortmund terakhir kali menang atas Muenchen pada April 2014.
Big match Bundesliga itu akan memberikan panggung tersendiri bagi para penyerang di masing-masing tim. Pierre-Emerick Aubameyang (26 gol) di kubu Dortmund dan Robert Lewandowski (27 gol) di kubu Muenchen, merupakan dua penyerang paling subur di Bundesliga musim ini.
Prakiraan susunan pemain,
Borussia Dortmund (4-3-3): Burki; Piszczek, Hummels, Bender, Schmelzer; Weigl, Mkhitaryan, Gundogan; Kagawa, Aubameyang, Reus
Bayern Munich (4-1-4-1): Neuer; Rafinha, Benatia, Alaba, Bernat; Vidal; Coman, Robben, Thiago, Müller; Lewandowski
Fakta menarik seputar Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen
1. | Dortmund hanya mampu meraih satu kali kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Bayern di Allianz Arena (3-0 pada April 2014). (Menang 1, imbang 2, kalah 4) |
2. | Dortmund menelan tiga kekalahan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Bayern. Mereka terakhir kali menelan kekalahan lima beruntun melawan Bayern pada 1968-1970. |
3. | Kemenangan terbesar Bayern atas Dortmund di ajang Bundesliga terjadi pada November 1971. Kala itu, Die Roten menghancurkan Dortmund 11-1. |
4. | Thomas Tuchel selalu gagal meraih kemenangan dalam lima pertemuan terakhir melawan Bayern. Pencapaian terbaiknya adalah imbang tanpa gol melawan Bayern pada April 2012 ketika masih melatih Mainz. |
5. | Saat melawan Mainz, Bayern untuk pertama kalinya semenjak 17 Desember 2005 hanya memiliki satu pemain Jerman di dalam starting eleven, yakni Manuel Neuer. |
(sha)