Kalahkan Surabaya United, Sriwijaya FC Berharap PBFC Keok
A
A
A
SAMARINDA - Kans Sriwijaya FC melaju ke final Piala Gubernur Kaltim 2016 masih terbuka. Setelah mengalahkan Surabaya United di semifinal lewat babak adu penalti, Laskar Wong Kito tinggal berharap PBFC kandas di laga penentuan.
Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (10/3/2016), Sriwijaya yang kalah di laga perdana semifinal melawan PBCF mesti menjaga kansnya saat melawan Surabaya United. Asa sempat hadir di menit ke-14 setelah Beto Goncalves kembali membawa Sriwijaya Unggul.
Beto menjebol gawang Surabaya yang dikawal Thomas Rian Bayu lewat sundulan. Sekedar catatan, gol tersebut jadi yang kelima bagi Beto di ajang ini.
Unggul 1-0 membuat Sriwijaya bersemangat mencari gol kedua. Alih-alih memperbesar kedudukan, gawang Dian Agus Prasetyo malah kebobolan di menit ke-31.
Adalah Otavio Dutra yang membuat Surabaya mendapat gol penyeimbang. Bek tangguh asal Brazil meneruskan umpan rekannya di kotak penalti dengan sepakan kaki kanan. Bola gagal dibendung dan kedudukan berubah jadi 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan hingga 45 menit pertandingan berakhir. Sriwijaya pun mesti melakoni adu penalti keduanya malam ini.
Di babak tos-tosan, Sriwijaya menang dengan skor 7-6 setelah semua penendangnya berhasil menaklukkan Thomas Rian. Sedangkan satu tendangan Surabaya yang diambil Herwin bisa dibaca dengan baik oleh Dian Agus.
Kemenangan ini membuat Sriwijaya mengoleksi tiga poin hasil sekali kalah dan sekali menang adu penalti di semifinal yang menggunakan sistem trofeo. Tim besutan Benny Dolo masih punya peluang lolos ke final jika Surabaya bisa mengalahkan PBFC lewat adu penalti juga. Jika PBFC kalah di laga tos-tosan, maka Sriwijaya yang berhak lolos berkat keunggulan head-to-head.
Sedangkan jika Surabaya United vs PBFC berakhir dengan kemenangan dalam waktu normal, yang menang akan melaju ke final. Kemenangan di waktu normal memberi tambahan tiga poin dan membuat pemiliknya unggul poin dalam grup semifinal ini.
Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (10/3/2016), Sriwijaya yang kalah di laga perdana semifinal melawan PBCF mesti menjaga kansnya saat melawan Surabaya United. Asa sempat hadir di menit ke-14 setelah Beto Goncalves kembali membawa Sriwijaya Unggul.
Beto menjebol gawang Surabaya yang dikawal Thomas Rian Bayu lewat sundulan. Sekedar catatan, gol tersebut jadi yang kelima bagi Beto di ajang ini.
Unggul 1-0 membuat Sriwijaya bersemangat mencari gol kedua. Alih-alih memperbesar kedudukan, gawang Dian Agus Prasetyo malah kebobolan di menit ke-31.
Adalah Otavio Dutra yang membuat Surabaya mendapat gol penyeimbang. Bek tangguh asal Brazil meneruskan umpan rekannya di kotak penalti dengan sepakan kaki kanan. Bola gagal dibendung dan kedudukan berubah jadi 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan hingga 45 menit pertandingan berakhir. Sriwijaya pun mesti melakoni adu penalti keduanya malam ini.
Di babak tos-tosan, Sriwijaya menang dengan skor 7-6 setelah semua penendangnya berhasil menaklukkan Thomas Rian. Sedangkan satu tendangan Surabaya yang diambil Herwin bisa dibaca dengan baik oleh Dian Agus.
Kemenangan ini membuat Sriwijaya mengoleksi tiga poin hasil sekali kalah dan sekali menang adu penalti di semifinal yang menggunakan sistem trofeo. Tim besutan Benny Dolo masih punya peluang lolos ke final jika Surabaya bisa mengalahkan PBFC lewat adu penalti juga. Jika PBFC kalah di laga tos-tosan, maka Sriwijaya yang berhak lolos berkat keunggulan head-to-head.
Sedangkan jika Surabaya United vs PBFC berakhir dengan kemenangan dalam waktu normal, yang menang akan melaju ke final. Kemenangan di waktu normal memberi tambahan tiga poin dan membuat pemiliknya unggul poin dalam grup semifinal ini.
(aww)