Binaragawan Senior Puji Konsep Kemal Trophy
Sabtu, 12 Maret 2016 - 11:33 WIB
Binaragawan Senior Puji Konsep Kemal Trophy
A
A
A
BANDUNG - Hadirnya Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) benar-benar mengubah wajah cabang olah raga ini. Konsep yang jelas, misi dan visi yang sudah terbangun sejak awal, membuat banyak atlet antusias menjadi bagian dari organisasi yang berafiliasi dengan badan dunia, NABBA/WFF ini.
Hal ini diakui binaragawan senior, Pelly. Di usianya yang sudah 48 tahun, atlet yang berasal dari Team Pelly Gym Jakarta ini, antusias tampil di Kemal Trophy 2016 yang berlangsung di Bandung, Sabtu (12/3/2016). Siap bersaing dengan para atlet muda untuk berebut juara di kategori bodybuilding.
Pelly mengaku sudah banyak turun di berbagai kejuaraan. Namun, belum ada yang sefokus konsep pembinaan Perbafi. Seleksi atlet dilakukan sefair mungkin lewat kejuaraan, sebelum mereka diikutkan ke kejuaraan internasional.
“Saya membawa tim besar dari Jakarta. Belum pernah seserius ini. Kami tertarik dengan konsep Perbafi,” ungkap Pelly disela-sela kejuaraan.
Menurut Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution, misi utama organisasi yang dipimpinnya memang pada pembinaan. Terus mencari atlet potensial lewat kejuaraan dengan standar tinggi. Setelah itu para juara akan diorbitkan ke level dunia.
“Jadi tak asal tunjuk. Semua jelas. Juara di Indonesia akan diseleksi ke level ASEAN. Jika berhasil masuk tiga besar, akan menuju kejuaraan Asia. Jika masih mampu berprestasi, ini tiket ke kejuaraan dunia,” ungkap Kemal.
Hal ini diakui binaragawan senior, Pelly. Di usianya yang sudah 48 tahun, atlet yang berasal dari Team Pelly Gym Jakarta ini, antusias tampil di Kemal Trophy 2016 yang berlangsung di Bandung, Sabtu (12/3/2016). Siap bersaing dengan para atlet muda untuk berebut juara di kategori bodybuilding.
Pelly mengaku sudah banyak turun di berbagai kejuaraan. Namun, belum ada yang sefokus konsep pembinaan Perbafi. Seleksi atlet dilakukan sefair mungkin lewat kejuaraan, sebelum mereka diikutkan ke kejuaraan internasional.
“Saya membawa tim besar dari Jakarta. Belum pernah seserius ini. Kami tertarik dengan konsep Perbafi,” ungkap Pelly disela-sela kejuaraan.
Menurut Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution, misi utama organisasi yang dipimpinnya memang pada pembinaan. Terus mencari atlet potensial lewat kejuaraan dengan standar tinggi. Setelah itu para juara akan diorbitkan ke level dunia.
“Jadi tak asal tunjuk. Semua jelas. Juara di Indonesia akan diseleksi ke level ASEAN. Jika berhasil masuk tiga besar, akan menuju kejuaraan Asia. Jika masih mampu berprestasi, ini tiket ke kejuaraan dunia,” ungkap Kemal.
(bbk)
