Preview Manchester City vs Dynamo Kiev: Selangkah Menuju Sejarah
Preview Manchester City vs Dynamo Kiev: Selangkah Menuju Sejarah
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City berada di ambang sejarah. Selangkah lagi, mereka bakal menginjakan kakinya di babak perempat final Liga Champions Eropa.
Sejak 1968/1969, City tak pernah melaju lebih jauh dari babak 16 besar. Namun perjalanan Manchester Biru musim ini agak lebih mulus dari sebelumnya. Pada leg pertama babak 16 besar, The Citizens menang 3-1 di markas Dynamo Kiev. Hasil tersebut tentunya jadi modal bagus saat melakoni leg kedua di Etihad Stadium, Rabu (16/3/2016) dini hari WIB.
"Saya rasa tim ini sudah lebih baik. Sebelum saya datang, Manchester City selalu kesulitan ketika tampil di babak 16 besar Liga Champions," ucap manajer City, Manuel Pellegrini.
"Tahun ini kami lebih meningkat dari sebelumnya. Kami memenuhi syarat untuk lolos. Kami akan berusaha lebih baik dari Dynamo Kiev saat tampil di rumah sendiri. Kami akan mengandalkan skuat terbaik. Kami harus memenangkan laga ini," tambahnya yang dikutip dari situs UEFA.
Dari lima pertandingan terakhirnya di Etihad Stadium, tuan rumah mengukir tiga kemenangan dan dua kekalahan. Kans City untuk melaju ke perempat final makin terbuka sebab Kiev punya rekor buruk ketika bermain di Negeri Ratu Elizabeth. Dalam 13 kunjungannya, mereka selalu gagal meraih kemenangan.
Melihat rekam jejak City, bukan tidak mungkin mereka akan jadi satu-satunya tim Inggris yang lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Dua tim lain yakni Manchester United dan Chelsea sudah gugur terlebih dulu. Sementara Arsenal, peluangnya sulit sebab pada leg pertama mereka kalah 0-2 dari Barcelona.
Jelang pertandingan, Pellegrini mengingatkan anak asuhnya untuk bangkit setelah bermain imbang 0-0 melawan Norwich City akhir pekan lalu. "Satu-satunya cara adalah memikirkan bagaimana mengamankan tiket perempat final Liga Champions. Baru kami memikirkan strategi lain melawan Manchester United," ujar Pellegrini.
"Unggul defisit gol di leg pertama adalah hasil yang sangat penting, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Sehingga sangat penting untuk memahami bahwa kita menghadapi tim besar seperti Dynamo Kiev," tegas pelatih kebangsaan Chile tersebut.
Di sisi lain, Dynamo Kiev bersikap realistis. Mereka tidak menargetkan hal besar dan lebih berharap pada keajaiban.
"City merupakan salah satu tim terbaik di dunia dan kami telah melihat potensi besar mereka, terutama dalam hal serangan. Tapi kami sudah menganalisis kesalahan dan telah mempersiapkan diri jauh lebih baik untuk leg kedua," ucap pelatih Kiev, Serhiy Rebrov.
"Kami berusaha untuk tidak tertekan. Saya rasa, kami masih punya kesempatan. Jika para pemain santai, mereka pasti bisa menciptakan peluang. Terlepas dari hasil di leg pertama, kami akan tetap berjuang dan fokus ke pertandingan," tambahnya.
Jika ingin lolos ke babak berikutnya, Kiev wajib menuntaskan misi yang sangat berat. Jawara liga Ukraina tersebut harus menang minimal tiga gol tanpa balas.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester City (4-2-3-1): Joe Hart; Zabaleta, Kompany, Otamendi, Clichy; Fernandinho, Fernando; Silva, Toure, Sterling; Aguero
Dynamo Kiev (4-5-1): Shovkovskiy; Vida, Khacheridi, Dragovic, Antunes; Veloso, Buyalskiy, Garmash, Yarmolenko, Gusev; Teodorczyk
Fakta Manchester City vs Dynamo Kiev:
1. Manchester City telah mencapai tahap sistem gugur Liga Champions di tiga musim secara berturut-turut. Tapi mereka belum pernah melewati babak 16 besar sejak 1968/1969 setelah dikalahkan Barcelona di dua musim berturut-turut.
2. Manchester City pernah mencatatkan 17 kemenangan beruntun di kandang sendiri selama tampil di Liga Champions. Hanya Bayern Muenchen yang berhasil mengalahkan mereka di Etihad Stadium pada Desember 2011 dengan skor 2-0.
3. Manchester City merupakan satu-satunya tim yang hanya menerima lima kartu kuning dalam tujuh pertandingan Liga Champions musim ini.
4. Dynamo Kiev belum mencapai tahap sistem gugur Liga Champions sejak 1998/1999. Sekalinya lolos, mereka justru tumbang di babak semifinal. Adalah Bayern Muenchen yang menghentikan langkah Kiev di pentas Eropa.
5. Leg pertama antara Kiev dan City berhasil mencatatkan rekor dimana pertandingan hanya menghasilkan satu kartu kuning.
6. Dari 34 penampilannya di kandang lawan, Dynamo Kiev hanya menang empat kali. Sisanya mereka kalah 23 kali dan imbang tujuh kali.
7. Dynamo Kiev belum pernah memenangkan pertandingan tandang melawan tim Inggris di kompetisi Eropa. Mereka kalah 11 kali dan imbang dua kali. Dalam kesempatannya tersebut, Kiev tak pernah mencetak lebih dari satu gol.
8. Sergio Agüero telah mencetak 16 gol dalam 17 laga terakhir di Liga Champions. Sementara Raheem Sterling telah mencetak tiga gol dan dua assist selama tiga laga terakhir Liga Champions.
Baca juga:
Jelang Man City vs Dynamo Kiev, Fernandinho: Sekarang Atau Lupakan Sama Sekali!
Jadwal Siaran Langsung Leg Kedua 16 Besar Liga Champions, Rabu (16/3/2016) Dini Hari
Toure Siap Bantu City Cetak Sejarah
Sejak 1968/1969, City tak pernah melaju lebih jauh dari babak 16 besar. Namun perjalanan Manchester Biru musim ini agak lebih mulus dari sebelumnya. Pada leg pertama babak 16 besar, The Citizens menang 3-1 di markas Dynamo Kiev. Hasil tersebut tentunya jadi modal bagus saat melakoni leg kedua di Etihad Stadium, Rabu (16/3/2016) dini hari WIB.
"Saya rasa tim ini sudah lebih baik. Sebelum saya datang, Manchester City selalu kesulitan ketika tampil di babak 16 besar Liga Champions," ucap manajer City, Manuel Pellegrini.
"Tahun ini kami lebih meningkat dari sebelumnya. Kami memenuhi syarat untuk lolos. Kami akan berusaha lebih baik dari Dynamo Kiev saat tampil di rumah sendiri. Kami akan mengandalkan skuat terbaik. Kami harus memenangkan laga ini," tambahnya yang dikutip dari situs UEFA.
Dari lima pertandingan terakhirnya di Etihad Stadium, tuan rumah mengukir tiga kemenangan dan dua kekalahan. Kans City untuk melaju ke perempat final makin terbuka sebab Kiev punya rekor buruk ketika bermain di Negeri Ratu Elizabeth. Dalam 13 kunjungannya, mereka selalu gagal meraih kemenangan.
Melihat rekam jejak City, bukan tidak mungkin mereka akan jadi satu-satunya tim Inggris yang lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Dua tim lain yakni Manchester United dan Chelsea sudah gugur terlebih dulu. Sementara Arsenal, peluangnya sulit sebab pada leg pertama mereka kalah 0-2 dari Barcelona.
Jelang pertandingan, Pellegrini mengingatkan anak asuhnya untuk bangkit setelah bermain imbang 0-0 melawan Norwich City akhir pekan lalu. "Satu-satunya cara adalah memikirkan bagaimana mengamankan tiket perempat final Liga Champions. Baru kami memikirkan strategi lain melawan Manchester United," ujar Pellegrini.
"Unggul defisit gol di leg pertama adalah hasil yang sangat penting, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Sehingga sangat penting untuk memahami bahwa kita menghadapi tim besar seperti Dynamo Kiev," tegas pelatih kebangsaan Chile tersebut.
Di sisi lain, Dynamo Kiev bersikap realistis. Mereka tidak menargetkan hal besar dan lebih berharap pada keajaiban.
"City merupakan salah satu tim terbaik di dunia dan kami telah melihat potensi besar mereka, terutama dalam hal serangan. Tapi kami sudah menganalisis kesalahan dan telah mempersiapkan diri jauh lebih baik untuk leg kedua," ucap pelatih Kiev, Serhiy Rebrov.
"Kami berusaha untuk tidak tertekan. Saya rasa, kami masih punya kesempatan. Jika para pemain santai, mereka pasti bisa menciptakan peluang. Terlepas dari hasil di leg pertama, kami akan tetap berjuang dan fokus ke pertandingan," tambahnya.
Jika ingin lolos ke babak berikutnya, Kiev wajib menuntaskan misi yang sangat berat. Jawara liga Ukraina tersebut harus menang minimal tiga gol tanpa balas.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester City (4-2-3-1): Joe Hart; Zabaleta, Kompany, Otamendi, Clichy; Fernandinho, Fernando; Silva, Toure, Sterling; Aguero
Dynamo Kiev (4-5-1): Shovkovskiy; Vida, Khacheridi, Dragovic, Antunes; Veloso, Buyalskiy, Garmash, Yarmolenko, Gusev; Teodorczyk
Fakta Manchester City vs Dynamo Kiev:
1. Manchester City telah mencapai tahap sistem gugur Liga Champions di tiga musim secara berturut-turut. Tapi mereka belum pernah melewati babak 16 besar sejak 1968/1969 setelah dikalahkan Barcelona di dua musim berturut-turut.
2. Manchester City pernah mencatatkan 17 kemenangan beruntun di kandang sendiri selama tampil di Liga Champions. Hanya Bayern Muenchen yang berhasil mengalahkan mereka di Etihad Stadium pada Desember 2011 dengan skor 2-0.
3. Manchester City merupakan satu-satunya tim yang hanya menerima lima kartu kuning dalam tujuh pertandingan Liga Champions musim ini.
4. Dynamo Kiev belum mencapai tahap sistem gugur Liga Champions sejak 1998/1999. Sekalinya lolos, mereka justru tumbang di babak semifinal. Adalah Bayern Muenchen yang menghentikan langkah Kiev di pentas Eropa.
5. Leg pertama antara Kiev dan City berhasil mencatatkan rekor dimana pertandingan hanya menghasilkan satu kartu kuning.
6. Dari 34 penampilannya di kandang lawan, Dynamo Kiev hanya menang empat kali. Sisanya mereka kalah 23 kali dan imbang tujuh kali.
7. Dynamo Kiev belum pernah memenangkan pertandingan tandang melawan tim Inggris di kompetisi Eropa. Mereka kalah 11 kali dan imbang dua kali. Dalam kesempatannya tersebut, Kiev tak pernah mencetak lebih dari satu gol.
8. Sergio Agüero telah mencetak 16 gol dalam 17 laga terakhir di Liga Champions. Sementara Raheem Sterling telah mencetak tiga gol dan dua assist selama tiga laga terakhir Liga Champions.
Baca juga:
Jelang Man City vs Dynamo Kiev, Fernandinho: Sekarang Atau Lupakan Sama Sekali!
Jadwal Siaran Langsung Leg Kedua 16 Besar Liga Champions, Rabu (16/3/2016) Dini Hari
Toure Siap Bantu City Cetak Sejarah
(bep)
Explore More