Tujuan Marquez Cuma Gelar Bukan Uang
A
A
A
CERVERA - Popularitas Marc Marquez sejak masuk di kelas utama MotoGP secara tidak langsung telah mendokrak finansial joki Repsol Honda. Sebab ia mampu memberikan kejutan di musim pertama dan kedua dengan menggondol gelar juara dunia.
Sontak, finansial Marquez pun bertambah seiring prestasi yang dibuatnya di ajang balap kuda besi. Namun terlepas dari itu, pemilik nomor 93 kini tengah dihantui kecemasan lantaran statusnya bersama tim Pabrikan Jepang bakal berakhir pada musim ini.
Sejauh ini ada beberapa pembalap top dunia yang siap membarui statusnya bersama tim masing-masing. Mereka adalah Jorge Lorenzo, Marquez, Dani Pedrosa, dan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi. Ketika disinggung mengenai masa depannya bersama Honda, Marquez berkata bahwa ambisi tetap sama dan akan berjalan sesuai rencana awal, yakni memenangkan gelar dan bukan mengejar uang.
"Ambisi dan tujuan akan berjalan seiringan menuju satu titik yang sama. Saya di Honda hanya ingin memenangkan gelar, bukan mengejar uang," tegas Marquez seperti dikutip Motorsports, Selasa (15/3/2016).
Beralih tentang anggapan bahwa Honda lebih menghargai kuda besi RC213V milik mereka ketimbang pembalap, Marquez tak menampik hal tersebut. Meskipun beberapa tahun belakangan ini gaya tim Pabrikan Jepang telah berubah terutama ketika dirinya mengangkat gelar juara dunia. (Baca juga: Insiden Sepang, Marquez Keukeuh Enggak Bersalah)
"Ini telah berubah selama beberapa tahun terakhir. Saya pernah mendengar hal itu juga, tapi mereka mendengarkan saya dan mereka mencoba menghasilkan sepeda motor yang baik buat saya. Musim 2014-2015 misalnya, kendati saya juara dunia mereka terus bekerja keras memperbaiki RC213V. Jadi dengan momentum itu, tidak peduli berapa banyak pengendara memperingatkan mereka. Jelas sesuatu yang sulit memerintahkan mereka untuk tiba-tiba mengubah perspektif mereka," tutup Marquez.
Sontak, finansial Marquez pun bertambah seiring prestasi yang dibuatnya di ajang balap kuda besi. Namun terlepas dari itu, pemilik nomor 93 kini tengah dihantui kecemasan lantaran statusnya bersama tim Pabrikan Jepang bakal berakhir pada musim ini.
Sejauh ini ada beberapa pembalap top dunia yang siap membarui statusnya bersama tim masing-masing. Mereka adalah Jorge Lorenzo, Marquez, Dani Pedrosa, dan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi. Ketika disinggung mengenai masa depannya bersama Honda, Marquez berkata bahwa ambisi tetap sama dan akan berjalan sesuai rencana awal, yakni memenangkan gelar dan bukan mengejar uang.
"Ambisi dan tujuan akan berjalan seiringan menuju satu titik yang sama. Saya di Honda hanya ingin memenangkan gelar, bukan mengejar uang," tegas Marquez seperti dikutip Motorsports, Selasa (15/3/2016).
Beralih tentang anggapan bahwa Honda lebih menghargai kuda besi RC213V milik mereka ketimbang pembalap, Marquez tak menampik hal tersebut. Meskipun beberapa tahun belakangan ini gaya tim Pabrikan Jepang telah berubah terutama ketika dirinya mengangkat gelar juara dunia. (Baca juga: Insiden Sepang, Marquez Keukeuh Enggak Bersalah)
"Ini telah berubah selama beberapa tahun terakhir. Saya pernah mendengar hal itu juga, tapi mereka mendengarkan saya dan mereka mencoba menghasilkan sepeda motor yang baik buat saya. Musim 2014-2015 misalnya, kendati saya juara dunia mereka terus bekerja keras memperbaiki RC213V. Jadi dengan momentum itu, tidak peduli berapa banyak pengendara memperingatkan mereka. Jelas sesuatu yang sulit memerintahkan mereka untuk tiba-tiba mengubah perspektif mereka," tutup Marquez.
(aww)