Rio Haryanto Kurang Satu Kriteria Lagi

Jum'at, 18 Maret 2016 - 15:34 WIB
Rio Haryanto Kurang Satu Kriteria Lagi
Rio Haryanto Kurang Satu Kriteria Lagi
A A A
MELBOURNE - Bukan perkara mudah seorang pembalap bisa tampil di Formula 1. Selain kemampuan yang jadi kriteria, pilot jet darat juga dipaksa untuk membawa mahar demi tampil bersama Lewis Hamilton cs. Sehingga tak semua pembalap bisa merasakan kehebatan mesin jet darat di lintasan.

Pengalaman inilah yang pernah dirasakan Alex Yoong dari Malaysia. Mantan pembalap Formula 1 dari tim European Minardi mengatakan, tampil di F1 bukan hal sederhana. Selain memerlukan dukungan dari pemerintah setempat, pembalap juga harus memiliki tabungan yang cukup jika ingin bergabung dalam daftar pembalap F1.

Pernyataan Yoong ini merujuk pada Rio Haryanto. Sebab hingga saat ini pemerintah Indonesia melalui Kemenpora masih berupaya keras untuk mencari cara melunasi sisa pembayaran pembalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, 23 Januari 1993 itu bersama tim Manor Racing.

"Ini bukan hal yang sederhana. Formula 1 adalah olahraga mahal dan membutuhkan dana yang banyak serta dukungan," tegas Yoong, yang merupakan pembalap Asia pertama di Formula 1 seperti dikutip Straitstimes, Jumat (18/3/2016).

Jika melihat pernyataan Yoong, berarti Rio kurang satu kriteria lagi. Sebab ia sudah mendapatkan dukungan yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia. Saking hebohnya, Pertamina selaku sponsor utama pembalap bernomor 88 akan menggelar nonton bareng (nobar) di Jakarta, pada Minggu (20/3/2016) pagi.

"Ini waktu yang luar biasa bagi saya dan negara saya. Dukungan sangat berarti bagi saya, jadi saya ingin memberikan sesuatu buat penggemar setiap kali berada di lintasan," ungkap Rio.

Sekadar informasi, Rio memang sudah memastikan kursi di tim Formula 1 musim ini. Kendati bisa tampil di F1, pembalap 23 tahun itu harus mencari kekurangan dana 7 juta euro yang harus dibayarkan kepada pihak Manor Racing. Sebagai pay-driver, pembalap kelahiran Solo itu harus merogoh kocek 15 juta euro kepada Manor agar bisa tampil menjadi pilot F1.

Sementara ini, Rio melalui manajemennya baru membayarkan 3 juta euro plus tambahan 5 juta euro dari Pertamina. Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengungkapkan, ada dua termin pembayaran ke pihak Manor. Saat ini pihaknya sudah membayarkan 2,250 juta euro kepada Manor dan sisanya akan dibayarkan setelah Rio tampil di tiga race awal balapan musim ini.

Baca juga:


Dukungan Rio Mandek, Ini Curhatan Indah Pennywati

Ibunda: Rio Tidak Bisa Terima Sumbangan dari PNS
Alex Yoong: Jangan Pikirkan Hasil yang Penting Pengalaman
Helm Rio Haryanto Masuk Kategori Favorit versi Media Asing
Rio Haryanto Kalahkan Catatan Waktu Nico Rosberg di Latihan Kedua
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3426 seconds (0.1#10.140)