Getaran Misterius Ganggu Desmosedici GP16 Dovizioso
A
A
A
DOHA - Andrea Dovizioso jadi pembalap yang cukup disorot dalam sesi latihan bebas pertama Grand Prix Qatar, Jumat dini hari tadi. Pembalap Ducati bisa memacu motor anyar Desmosedici GP16 hingga mencapai top speed melebihi pembalap lain.
Dovizioso bersama rekannya, Andrea Iannone, jadi dua pembalap yang mampu menempuh kecepatan hingga 340 km/jam di Sirkuit Losail. Kendati demikian, hasil sesi latihan pertama keduanya justru berbeda.
Jika Iannone mampu menempati peringkat ketiga di bawah dua pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, Dovi -sapaan akrabnya terpental di peringkat kesembilan. Ia berada tepat di belakang Marc Marquez yang menempati urutan kedelapan.
Dovi mengatakan, ia mendapat sedikit masalah pada motornya. Getaran pada Desmosedici GP16 membuatnya kesulitan mendapat waktu lap terbaik meski secara keseluruhan dirinya cukup puas pada tunggangan anyarnya.
"Saya pikir kami sudah membuat langkah jelang akhir pekan ini. Dibandingkan dengan hasil tes pertama Valencia dan tes terakhir di Qatar, perasaan saya jauh lebih baik. Meski masih belum 100 persen yakin bisa memenangkan balapan, kami bisa bersaing," ucapnya dikutip Crash.
"Dasar motor sangat baik dan kami sudah memahaminya. Memang ada aturan berbeda yang cukup besar (ban dan perangkat elektronik) tapi itu untuk semuanya. Hanya balapan yang bisa memberi gambaran. Hari ini saya memiliki getaran pada motor sehingga tidak bisa maksimal membuat waktu lap yang baik," imbuhnya.
"Kita tidak bisa tahu tentang getaran itu sebab ada keterbatasan ban. Kami tidak bisa mencoba yang berbeda. Kami akan coba satu lagi nanti. Ini sesuatu yang normal sebab mendapatkan kondisi yang berbeda saat menguji. Menurut saya, itu adalah masalah pada bagian depan motor tapi itu bisa dimulai di bagian belakang. Ini masih sesuatu yang perlu dipahami lagi," pungkasnya.
Dovizioso bersama rekannya, Andrea Iannone, jadi dua pembalap yang mampu menempuh kecepatan hingga 340 km/jam di Sirkuit Losail. Kendati demikian, hasil sesi latihan pertama keduanya justru berbeda.
Jika Iannone mampu menempati peringkat ketiga di bawah dua pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, Dovi -sapaan akrabnya terpental di peringkat kesembilan. Ia berada tepat di belakang Marc Marquez yang menempati urutan kedelapan.
Dovi mengatakan, ia mendapat sedikit masalah pada motornya. Getaran pada Desmosedici GP16 membuatnya kesulitan mendapat waktu lap terbaik meski secara keseluruhan dirinya cukup puas pada tunggangan anyarnya.
"Saya pikir kami sudah membuat langkah jelang akhir pekan ini. Dibandingkan dengan hasil tes pertama Valencia dan tes terakhir di Qatar, perasaan saya jauh lebih baik. Meski masih belum 100 persen yakin bisa memenangkan balapan, kami bisa bersaing," ucapnya dikutip Crash.
"Dasar motor sangat baik dan kami sudah memahaminya. Memang ada aturan berbeda yang cukup besar (ban dan perangkat elektronik) tapi itu untuk semuanya. Hanya balapan yang bisa memberi gambaran. Hari ini saya memiliki getaran pada motor sehingga tidak bisa maksimal membuat waktu lap yang baik," imbuhnya.
"Kita tidak bisa tahu tentang getaran itu sebab ada keterbatasan ban. Kami tidak bisa mencoba yang berbeda. Kami akan coba satu lagi nanti. Ini sesuatu yang normal sebab mendapatkan kondisi yang berbeda saat menguji. Menurut saya, itu adalah masalah pada bagian depan motor tapi itu bisa dimulai di bagian belakang. Ini masih sesuatu yang perlu dipahami lagi," pungkasnya.
(bbk)