Manor Racing Bertanggung Jawab Atas Kegagalan Rio Haryanto
A
A
A
MELBOURNE - Manor Racing tidak enak hati melihat hasil yang dicapai Rio Haryanto di Grand Prix Australia, Minggu (20/3/2016). Tim asal Inggris merasa kegagalan pembalap Indonesia tak lepas dari kesalahan mereka soal kerusakan driveline mobil MRT05.
Rio gagal melanjutkan balapan di lap ke-18 atau tepat setelah red flag berkibar akibat insiden kecelakaan Fernando Alonso. Driveline mobilnya rusak sehingga pembalap Indonesia mesti mengakhiri debutnya di F1 lebih dini ketimbang pilot jet darat lainnya.
Hal itu yang membuat Manor Racing merasa bersalah pada Rio. Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Dave Ryan selaku kepala tim mengaku bakal lebih memperhatikan segala halnya di Grand Prix selanjutnya di Bahrain.
"Setelah red flag berkibar, semua hal memburuk. Dimulai dengan masalah yang menyebabkan Rio gagal melanjutkan balapan," katanya.
"Reliabilitas akan jadi prioritas tertinggi kami jelang balapan berikutnya di Bahrain. Pada saat yang sama, kami juga harus melihat di bagian mana yang kami rasa masih kurang," pungkasnya.
Rio sendiri tak patah arang kendati debutnya di F1 berakhir kurang menyenangkan. Ia yakin di Bahrain nanti bakal mendapat balapan yang lebih lancar dan berjalan baik.
"Balapan saya sangat singkat tapi benar-benar positif. Saya membuat awal yang cukup baik, kecepatan saya cukup bagus dan saya senang dengan cara saya mengelola kendala pada mobil saya," katanya.
"Semua orang sangat bekerja sama dengan baik. Saya yakin kami akan lebih baik lagi di Bahrain," tutupnya.
Rio gagal melanjutkan balapan di lap ke-18 atau tepat setelah red flag berkibar akibat insiden kecelakaan Fernando Alonso. Driveline mobilnya rusak sehingga pembalap Indonesia mesti mengakhiri debutnya di F1 lebih dini ketimbang pilot jet darat lainnya.
Hal itu yang membuat Manor Racing merasa bersalah pada Rio. Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Dave Ryan selaku kepala tim mengaku bakal lebih memperhatikan segala halnya di Grand Prix selanjutnya di Bahrain.
"Setelah red flag berkibar, semua hal memburuk. Dimulai dengan masalah yang menyebabkan Rio gagal melanjutkan balapan," katanya.
"Reliabilitas akan jadi prioritas tertinggi kami jelang balapan berikutnya di Bahrain. Pada saat yang sama, kami juga harus melihat di bagian mana yang kami rasa masih kurang," pungkasnya.
Rio sendiri tak patah arang kendati debutnya di F1 berakhir kurang menyenangkan. Ia yakin di Bahrain nanti bakal mendapat balapan yang lebih lancar dan berjalan baik.
"Balapan saya sangat singkat tapi benar-benar positif. Saya membuat awal yang cukup baik, kecepatan saya cukup bagus dan saya senang dengan cara saya mengelola kendala pada mobil saya," katanya.
"Semua orang sangat bekerja sama dengan baik. Saya yakin kami akan lebih baik lagi di Bahrain," tutupnya.
(bep)