Lecehkan Petenis Putri, Djokovic Minta Maaf
A
A
A
BEOGRAD - Novak Djokovic meminta maaf atas komentarnya yang berbau gender. Setelah menyebut petenis putra mesti dibayar lebih besar, pemilik 14 gelar Grand Slam mengaku menyesal.
Djokovic mengomentari soal ucapan Direktur Indian Wells Raymond Moore. Ia sepakat dengan menyebut petenis putra mesti dibayar lebih besar ketimbang petenis putri akibat bisa menyedot penonton lebih banyak.
Komentar itu yang membuat Djokovic langsung dikecam. Tak mau masalah jadi terlalu panjang, petenis Serbia langsung meminta maaf lewat laman Facebook resminya.
"Seperti yang mungkin anda melihat, saya diminta mengomentari kontroversi yang tidak saya buat. Euforia dan adrenalin setelah menang di hari Minggu membuat saya mengucapkan beberapa komentar yang tidak punya artikulasi baik menurut saya. Saya ingin menjelaskan hal itu," kicaunya.
"Tenis sudah sangat banyak membantu hidup saya dan kini jadi tempat saya. Saya hanya perlu berkata adil soal pendapatan tenis. Itu dimaksudkan untuk laki-laki dan perempuan," jelasnya.
"Kita semua harus berjuang untuk apa yang kita layak dapatkan. Ini tidak pernah dimaksudkan jadi pertarungan antara jenis kelamin dan perbedaan gaji, tetapi cara semua agar pemain dihargai atas permainan dan usaha mereka. Ini adalah pandangan saya dan saya ingin meminta maaf kepada siapa saja yang menerima hal ini dengan salah," tutup Djokovic.
Kontroversi besaran bayaran petenis ini bermula dari komentar Moore selaku Direktur turnamen Indian Wells. Ia mengatakan berterima kasih kepada petenis putra yang dianggapnya bisa membuat tenis lebih semarak ketimbang putri. Namun tak berselang lama, Moore langsung mengundurkan dirinya dari jabatannya. (Baca Juga: Direktur Indian Wells Mundur Usai Pernyataan Kontroversial)
Djokovic mengomentari soal ucapan Direktur Indian Wells Raymond Moore. Ia sepakat dengan menyebut petenis putra mesti dibayar lebih besar ketimbang petenis putri akibat bisa menyedot penonton lebih banyak.
Komentar itu yang membuat Djokovic langsung dikecam. Tak mau masalah jadi terlalu panjang, petenis Serbia langsung meminta maaf lewat laman Facebook resminya.
"Seperti yang mungkin anda melihat, saya diminta mengomentari kontroversi yang tidak saya buat. Euforia dan adrenalin setelah menang di hari Minggu membuat saya mengucapkan beberapa komentar yang tidak punya artikulasi baik menurut saya. Saya ingin menjelaskan hal itu," kicaunya.
"Tenis sudah sangat banyak membantu hidup saya dan kini jadi tempat saya. Saya hanya perlu berkata adil soal pendapatan tenis. Itu dimaksudkan untuk laki-laki dan perempuan," jelasnya.
"Kita semua harus berjuang untuk apa yang kita layak dapatkan. Ini tidak pernah dimaksudkan jadi pertarungan antara jenis kelamin dan perbedaan gaji, tetapi cara semua agar pemain dihargai atas permainan dan usaha mereka. Ini adalah pandangan saya dan saya ingin meminta maaf kepada siapa saja yang menerima hal ini dengan salah," tutup Djokovic.
Kontroversi besaran bayaran petenis ini bermula dari komentar Moore selaku Direktur turnamen Indian Wells. Ia mengatakan berterima kasih kepada petenis putra yang dianggapnya bisa membuat tenis lebih semarak ketimbang putri. Namun tak berselang lama, Moore langsung mengundurkan dirinya dari jabatannya. (Baca Juga: Direktur Indian Wells Mundur Usai Pernyataan Kontroversial)
(bbk)