Pakai Ban Lunak di Losail, Dovizioso : Menyalip Marquez Sangat Mudah
A
A
A
BOLOGNA - Runner up di GP Qatar 2016, Andrea Dovizioso, merupakan satu-satunya pembalap di empat besar race itu, yang menggunakan ban lunak (soft tyre). Menurutnya, tidak ada masalah dengan ban lunak Michelin pada balapan perdana.
Kendati menjadi satu-satunya pembalap di empat besar, yang finish cepat dengan ban lunak, Dovi mengaku tak sulit bersaing. Dia bahkan pede saat menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir Sirkuit Losail.
"Untungnya saya tak punya masalah dengan ban depan. Saya senang dengan hasil balapan, oke Lorenzo menang, kemudian Marquez menyalip saya di lap ke-19 dan 22, tetapi dia tidak punya hasil yang positif di akhir balapan," kata Dovi, Crash.
"100% saya katakan, mudah untuk menyalip Marquez di tikungan terakhir," lanjut Dovi. (Baca juga : Stoner Girang Ducati Kian Dekati Kesempurnaan)
Pada balapan berikutnya, Dovi bermaksud membuat kejutan dengan tampil lebih kompetitif, khususnya di GP Austin dan Argentina. Dengan motor Desmosedici GP16, bukan tak mungkin Dovi mencapai gelar juara perdananya musim ini di dua balapan tersebut.
"Semua balapan bisa berubah, terutama di GP Austin dan Argentina. Jadi kami akan menunggu untuk memahami potensi besar yang dimiliki motor Desmosedici baru," kata Dovi.
Kendati menjadi satu-satunya pembalap di empat besar, yang finish cepat dengan ban lunak, Dovi mengaku tak sulit bersaing. Dia bahkan pede saat menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir Sirkuit Losail.
"Untungnya saya tak punya masalah dengan ban depan. Saya senang dengan hasil balapan, oke Lorenzo menang, kemudian Marquez menyalip saya di lap ke-19 dan 22, tetapi dia tidak punya hasil yang positif di akhir balapan," kata Dovi, Crash.
"100% saya katakan, mudah untuk menyalip Marquez di tikungan terakhir," lanjut Dovi. (Baca juga : Stoner Girang Ducati Kian Dekati Kesempurnaan)
Pada balapan berikutnya, Dovi bermaksud membuat kejutan dengan tampil lebih kompetitif, khususnya di GP Austin dan Argentina. Dengan motor Desmosedici GP16, bukan tak mungkin Dovi mencapai gelar juara perdananya musim ini di dua balapan tersebut.
"Semua balapan bisa berubah, terutama di GP Austin dan Argentina. Jadi kami akan menunggu untuk memahami potensi besar yang dimiliki motor Desmosedici baru," kata Dovi.
(sha)