Punya Rekor Bagus Atas Peserta Piala Eropa 2016, Inggris Berpotensi Juara
A
A
A
LONDON - Inggris belum punya catatan memuaskan selama mengikuti Piala Eropa. Tapi, kutukan itu berpotensi berakhir saat Piala Eropa 2016 di Prancis.
Inggris baru menghadiri Piala Eropa pada 1968 di Italia. Mereka sebelumnya gagal saat kualifikasi edisi 1964, dan tidak ikut serta saat inagurasi pada 1960. Tapi, sejak pertama kali ikut serta 52 tahun lalu, The Three Lions belum pernah juara.
Torehan terbaik Inggris di Benua Biru hanya dua kali masuk semifinal, yakni saat debut, dan ketika jadi tuan rumah pada 1996. Kabar baiknya, catatan kelam itu berpotensi berakhir tahun ini.
Armada Roy Hodgson diprediksi punya peluang bagus berpesta di Negeri Mode. Pasalnya, Inggris punya head-to-head bagus dengan mayoritas peserta Piala Eropa 2016, baik itu dilaga resmi maupun persahabatan. Catatan itu terhitung selama Inggris melakukan laga internasional.
Sejauh ini Inggris hanya tercecer dari Italia. Dari 26 pertemuan, Inggris cuma 8 kali menang dan 10 kalah. Untungnya, Inggris tidak berada satu grup dengan Gli Azzurri. Wayne Rooney dkk, juga cukup inferior kala jumpa Belanda. Tapi, ini tidak masuk hitungan karena De Oranje absen di Prancis.
Sedangkan versus tim lain, Inggris cukup dominan. Dengan Albania, Negeri Ratu Elizabeth II menyapu bersih empat laga. Inggris juga pernah 18 kali jumpa Austria, dan mencatat 10 menang dan 4 kalah.
Sedangkan kontra Belgium yang dianggap kuda hitam, Inggris membukukan 15 menang dan 1 kalah dari 21 perjumpaan. Inggris bahkan dianggap masih lebih unggul dari favorit juara, Spanyol dan Jerman.
Inggris sudah menghadapi Spanyol sebanyak 24 kali, hasilnya 13 menang dan 9 kalah. Sedangkan dengan Jerman, Inggris telah 14 kali saling berhadapan. Mereka membukukan 7 menang dan 6 kalah.
Melihat rekor itu Inggris masa depan cerah di Prancis. Setidaknya mereka bisa melewati penyisihan Grup B yang diisi Rusia, Wales, dan Slowakia.
Inggris baru menghadiri Piala Eropa pada 1968 di Italia. Mereka sebelumnya gagal saat kualifikasi edisi 1964, dan tidak ikut serta saat inagurasi pada 1960. Tapi, sejak pertama kali ikut serta 52 tahun lalu, The Three Lions belum pernah juara.
Torehan terbaik Inggris di Benua Biru hanya dua kali masuk semifinal, yakni saat debut, dan ketika jadi tuan rumah pada 1996. Kabar baiknya, catatan kelam itu berpotensi berakhir tahun ini.
Armada Roy Hodgson diprediksi punya peluang bagus berpesta di Negeri Mode. Pasalnya, Inggris punya head-to-head bagus dengan mayoritas peserta Piala Eropa 2016, baik itu dilaga resmi maupun persahabatan. Catatan itu terhitung selama Inggris melakukan laga internasional.
Sejauh ini Inggris hanya tercecer dari Italia. Dari 26 pertemuan, Inggris cuma 8 kali menang dan 10 kalah. Untungnya, Inggris tidak berada satu grup dengan Gli Azzurri. Wayne Rooney dkk, juga cukup inferior kala jumpa Belanda. Tapi, ini tidak masuk hitungan karena De Oranje absen di Prancis.
Sedangkan versus tim lain, Inggris cukup dominan. Dengan Albania, Negeri Ratu Elizabeth II menyapu bersih empat laga. Inggris juga pernah 18 kali jumpa Austria, dan mencatat 10 menang dan 4 kalah.
Sedangkan kontra Belgium yang dianggap kuda hitam, Inggris membukukan 15 menang dan 1 kalah dari 21 perjumpaan. Inggris bahkan dianggap masih lebih unggul dari favorit juara, Spanyol dan Jerman.
Inggris sudah menghadapi Spanyol sebanyak 24 kali, hasilnya 13 menang dan 9 kalah. Sedangkan dengan Jerman, Inggris telah 14 kali saling berhadapan. Mereka membukukan 7 menang dan 6 kalah.
Melihat rekor itu Inggris masa depan cerah di Prancis. Setidaknya mereka bisa melewati penyisihan Grup B yang diisi Rusia, Wales, dan Slowakia.
(mir)