Gawang Barcelona Terancam Rapuh Saat El Clasico

Kamis, 31 Maret 2016 - 19:51 WIB
Gawang Barcelona Terancam...
Gawang Barcelona Terancam Rapuh Saat El Clasico
A A A
BARCELONA - Barcelona menghadapi masalah besar jelang El Clasico. Tuan rumah mengalami krisis pertahanan karena cederanya sejumlah anggota lini belakang.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, kemungkinan tidak akan bisa menurunkan beberapa bek andalannya. Sudah pasti absen melawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (3/4/2016), adalah Jeremy Mathieu.

Bek kiri berusia 32 tahun itu dihantam cedera lutut kiri saat menemani Prancis membantai Rusia 4-2, pada laga persahabatan, Rabu (30/3/2016). Pada partai itu, Mathieu yang turun di awal babak kedua, hanya tampil 8 menit.

Menurut tim medis, cedera Mathieu sangat parah. Terdapat luka serius pada otot meniscus dan memerlukan operasi untuk memulihkannya. Menurut keterangan Barcelona, mantan pemain Valencia itu sudah naik meja bedah pada hari ini. Kabarnya, dia harus istirahat minimal dua bulan.

Absennya Mathieu tentu saja mengurangi kekuatan Barcelona. Mathieu merupakan bek tangguh yang dianggap cosok untuk meredam serangan Madrid. Faktanya, ketika Mathieu bertugas, Barcelona bisa mencatat 7 clean sheet.

Celakanya, Barcelona juga berpotensi kehilangan Jordi Alba. Pemain yang bertugas mengawal sisi kiri itu dibekap masalah engkel. Disinyalir cederanya kambuh karena memaksakan diri mengikuti laga persahabatan bersama Spanyol.

Belum diketahui seberapa parah cederanya, tapi kuat dugaan Alba tidak akan pulih tepat waktu. Soalnya, El Clasico hanya tersisa sekitar empat hari lagi. Jika pemain berusia 27 tahun itu absen, bakal menambah penderitaan Enrique.

Alba merupakan pemain reguler Barcelona. Dia selalu jadi pilihan utama dan mampu tampil bagus. Ketangguhannya terlihat ketika mencegah Madrid mencetak gol kala Barcelona menang 4-0, di El Clasico sebelumnya.

Parahnya lagi Adriano Correia juga mengalami masalah otot. Dia ikut diragukan tampil meladeni Madrid. Ini berarti Enrique hanya punya Marc Bantra dan Thomas Vermaelen untuk mengisi kekosongan.

Rapuhnya banteng Barcelona bisa dimanfaatkan Madrid untuk membukukan rekor. Selain ingin membalas dendam pada musuh bebuyutannya, Madrid berambisi melesakan gol ke-100 saat El Clasico. Saat ini Madrid sudah 99 kali menjebol gawang klub Katalan tersebut.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9473 seconds (0.1#10.140)