Fakta Menarik Seputar GP Bahrain 2016

Jum'at, 01 April 2016 - 17:26 WIB
Fakta Menarik Seputar GP Bahrain 2016
Fakta Menarik Seputar GP Bahrain 2016
A A A
MANAMA - Sirkuit Internasional Bahrain akan menjadi seri kedua balapan Formula 1 musim ini. Sebagai salah satu balapan malam yang ada dalam kalender balap musim ini, para pembalap tentu tak sabar melakoni balapan di sana.

Bagi Pembalap Indonesia Rio Haryanto, balapan di GP Bahrain merupakan kesempatan mencapai garis finis pertamanya sebagai pembalap F1. Rio, pada seri perdana di GP Australia, gagal finis lantaran mobilnya mengalami masalah.

Balapan di GP Bahrain dimenangkan pembalap Mercedes Lewis Hamilton pada musim terakhir, 2015. Saat itu, posisi runner up dihuni rekan satu tim Hamilton, Nico Rosberg dengan selisih waktu hanya 1,085 detik.

GP Bahrain pertama kali menggelar balapan F1 pada 2004. Pada saat itu, terdapat tiga pembalap yang sampai musim ini masih eksis melakoni balapan. Mereka adalah Jenson Button, Fernando Alonso dan Felipe Massa.

Tahun ini, GP Bahrain akan jadi ajang reuni Rio Haryanto dengan rival lamanya, Stoffel Vandoorne. Pembalap belgia itu akan menjalani debut sebagai pemabal F1 karena menggantikan posisi Alonso yang cedera usai kecelakaan di seri pertama.
Fakta Menarik Seputar GP Bahrain 2016

Berikut fakta menarik seputar GP Bahrain

Rekor lap di Bahrain International Circuit yang dicatatkan Pedro de la Rosa musim 2005 adalah 1:31.447. Uniknya ini menjadi satu-satunya fastest lap yang dicatatkan De la Rosa dari 104 kesempatan dia membalap.
Jenson Button, Fernando Alonso dan Felipe Massa menjadi pembalap yang tak pernah absen sejak GP Bahrain pertama digelar tahun 2004 lalu. Artinya, ini merupakan kali pertama Alonso absen dalam race di musim ini karena cedera dada yang didapat setelah mengalami kecelakaan di Melbourne.
Nico Rosberg, Sebastian Vettel, dan Michael Schumacher menjadi pembalap paling sering mendapatkan pole position di GP Bahrain.
Jumlah lap untuk balapan di Bahrain sebalumnya adalah 57 putaran. Namun, pada tahun 2010 jumlah lap seri Bahrain berkurang menjadi hanya 49 lantaran terdapat penyesuaian panjang lintasan.
Fernando Alonso menjadi pembalap tersukses di GP Bahrain dengan tiga gelar juara.
Sebastian Vettel menjadi pembalap dengan daya jelajah tertinggi di GP Bahrain. Vettel yang saat ini memperkuat Ferrari, telah melakoni 146 lap di GP Bahrain.
Jarak Robert Kubica dengan Felipe Massa di fase kualifikasi musim 2008 adalah 0,027 detik. Itu menjadi satu-satunya pole position yang didapat Kubica sekaligus menjadi margin paling rapat sepanjang sejarah balapan F1.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7322 seconds (0.1#10.140)