Buffon Ingin Jadi Pecari Bakat Setelah Pensiun

Jum'at, 01 April 2016 - 20:31 WIB
Buffon Ingin Jadi Pecari Bakat Setelah Pensiun
Buffon Ingin Jadi Pecari Bakat Setelah Pensiun
A A A
TURIN - Gianluigi Buffon menyatakan tidak lama lagi akan berpisah dengan Juventus. Kiper legendaris asal Italia itu berencana gantung sarung tangan dalam dua tahun lagi.

Buffon sudah malang melintang di Italia mulai 1995. Selama itu Gigi baru membela dua klub. Dia sempat bergabung dengan Parma selama enam tahun. Lalu sejak 2001 membela Juventus hingga sekarang. Sudah 21 tahun dia berada di bawah mistar gawang.

Dengan usia yang kini sudah 38 tahun, Buffon melihat karirnya hampir berakhir. Tapi, dia tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Dia baru akan pensiun dua tahun lagi, atau saat sudah kepala empat.

“Setelah musim ini selesai, saya akan bermain selama dua musim lagi sebelum berhenti. Saya tidak mau terus tampil setelah usia 40 tahun. Tapi, saya ingin berkarir setidaknya hingga usia 40 tahun,” jelas Buffon, pada So Foot Magazine.

Buffon bisa tenang karena dapat pensiun dengan mahsyur. Banyak prestasi dan penghargaan digapainya. Dia enam kali menggondol Scudetto bersama Juventus, dan berpeluang merengkuh yang ketujuh musim ini. Hampir semua gelar pernah diraihnya, kecuali trofi Eropa.

Torehannya bersama timnas Italia juga cukup bagus. Dia sempat merasakan takhta Piala Dunia 2006. Cuma Piala Eropa yang belum masuk lemari kacanya. Tapi, itu bisa saja didapatnya saat Piala Eropa 2016 di Prancis.

Sejumlah penghargan dan rekor pribadi pernah pula dibukukan Buffon. Dia jadi kiper terbaik Eropa pada 2002/2003. Lalu meraih Yashin Award pada 2006, karena membantu Gli Azzurri berjaya di Jerman.

Banyak pula rekor tercipta atas namanya. Dia jadi pemain Juventus dengan jumlah menit terbanyak. Jadi kiper termahal sepanjang masa. Buffon jga baru saja memecahkan rekor clean sheet terlama dalam satu musim Liga Italia, yakni 974 menit. Itu mengalahkan rekor 929 menit milik Sebastiano Rossi (1982-2003).

“Walau saya ditawari gaji dua kali lipat di klub lain, saya akan tetap di Juventus seumur hidup. Menjadi bagian dari tim ini membuat saya bangga, sebab itu punya nilai tersendiri. Saya punya banyak pengalaman. Tapi, saya tidak ingin melatih. Saya ingin jadi pencari bakat,” pungkas Buffon.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2481 seconds (0.1#10.140)