Hindari Kejenuhan, Skuat PSIM Gatal Ingin Bermain
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengungkapkan, timnya dinilai membutuhkan variasi latihan seusai menjalani proses seleksi hingga lebih dari tiga pekan. Menggelar pertandingan menjadi agenda selanjutnya untuk mengukur kemampuan skuat.
"Selama ini mereka baru latihan dan games internal, pastinya jenuh juga. Jadi butuh permainan (yang nyata seperti laga uji coba)," ujar Erwan ketika ditemui wartawan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Pentingnya laga uji coba itu, lanjut dia, tak lepas untuk meningkatkan kemampuan skuatnya. Dan melalui pertandingan-pertandingan inilah yang menjadi latar belakang tim pelatih bisa menilai skill para pemainnya. Namun hingga saat ini, belum ada laga uji coba yang dijadwalkan oleh pihak manajemen.
Dikhawatirkan hal itu nantinya bisa berdampak pada pembentukan dan pemantapan kerangka tim PSIM Yogyakarta. Karena pencoretan pemain yang akan dilakukan pun jadi ikut tertunda. Apalagi dua pemain yakni pemain Pra-PON DIY Alberta Rokiawan dan seorang pemain asal kompetisi lokal Kota Yogyakarta telah dipulangkan sebelumnya. Dan sisa 30 pemain yang ada dinilai memiliki kualitas yang seimbang.
Erwan menilai, pemulangan Alberta Rokiawan dilakukan karena kualitas pemain muda ini dianggap belum bisa menyaingi kemampuan tiga striker lainnya. Yakni Ilham Zusril Mahendra, Krisna Adi, dan Awaludin. Sedangkan satu pemain lainnya yang berposisi sebagai gelandang, terpaksa dipulangkan karena kalah bersaing dengan deretan gelandang PSIM Yogyakarta lainnya. Untuk lini tengah, PSIM sendiri telah dilengkapi dengan kehadiran Sadam Sudharma.
Diungkapkan, eks pemain Persiba Balikpapan yang dikabarkan santer akan diboyong pelatih Eduard Tjong ke PS TNI itu ternyata lebih memilih bergabung bersama Laskar Mataram. Begitu pula dengan Gelandang Pra PON DIY yang pernah menjadi penggawa Persiba U-21 juga sudah tampak latihan bersama pemain PSIM lainnya, Senin (4/4). Maka dari itu pihaknya berharap manajemen PSIM Yogyakarta bisa segera menggagendakan laga uji coba pekan ini.
Sementara itu Manajer PSIM Yogyakarta Agung Kusumandaru mengatakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sehingga sampai saat ini pihaknya belum menjadwalkan laga uji coba tersebut. Seperti lokasi uji coba hingga jumlah suporter yang diprediksi membludak. Dan untuk memastikan kesiapan tim melawan tim selevel atau tim lokal, saat ini pihaknya juga masih menunggu rekomendasi dan laporan hasil seleksi dari tim pelatih.
"Selama ini mereka baru latihan dan games internal, pastinya jenuh juga. Jadi butuh permainan (yang nyata seperti laga uji coba)," ujar Erwan ketika ditemui wartawan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Pentingnya laga uji coba itu, lanjut dia, tak lepas untuk meningkatkan kemampuan skuatnya. Dan melalui pertandingan-pertandingan inilah yang menjadi latar belakang tim pelatih bisa menilai skill para pemainnya. Namun hingga saat ini, belum ada laga uji coba yang dijadwalkan oleh pihak manajemen.
Dikhawatirkan hal itu nantinya bisa berdampak pada pembentukan dan pemantapan kerangka tim PSIM Yogyakarta. Karena pencoretan pemain yang akan dilakukan pun jadi ikut tertunda. Apalagi dua pemain yakni pemain Pra-PON DIY Alberta Rokiawan dan seorang pemain asal kompetisi lokal Kota Yogyakarta telah dipulangkan sebelumnya. Dan sisa 30 pemain yang ada dinilai memiliki kualitas yang seimbang.
Erwan menilai, pemulangan Alberta Rokiawan dilakukan karena kualitas pemain muda ini dianggap belum bisa menyaingi kemampuan tiga striker lainnya. Yakni Ilham Zusril Mahendra, Krisna Adi, dan Awaludin. Sedangkan satu pemain lainnya yang berposisi sebagai gelandang, terpaksa dipulangkan karena kalah bersaing dengan deretan gelandang PSIM Yogyakarta lainnya. Untuk lini tengah, PSIM sendiri telah dilengkapi dengan kehadiran Sadam Sudharma.
Diungkapkan, eks pemain Persiba Balikpapan yang dikabarkan santer akan diboyong pelatih Eduard Tjong ke PS TNI itu ternyata lebih memilih bergabung bersama Laskar Mataram. Begitu pula dengan Gelandang Pra PON DIY yang pernah menjadi penggawa Persiba U-21 juga sudah tampak latihan bersama pemain PSIM lainnya, Senin (4/4). Maka dari itu pihaknya berharap manajemen PSIM Yogyakarta bisa segera menggagendakan laga uji coba pekan ini.
Sementara itu Manajer PSIM Yogyakarta Agung Kusumandaru mengatakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sehingga sampai saat ini pihaknya belum menjadwalkan laga uji coba tersebut. Seperti lokasi uji coba hingga jumlah suporter yang diprediksi membludak. Dan untuk memastikan kesiapan tim melawan tim selevel atau tim lokal, saat ini pihaknya juga masih menunggu rekomendasi dan laporan hasil seleksi dari tim pelatih.
(bbk)