Turnamen Segitiga Ciamis Kesempatan Lapis Kedua Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic diminta memberikan kesempatan kepada pemain penghuni bangku cadangan untuk bermain di Turnamen Segitiga 2016. Kejuaraan yang melibatkan Surabaya United dan PSGC Ciamis di Stadion Galuh Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 6-10 April mendatang, menjadi sebuah kesempatan berharga khususnya bagi striker Persib Rudiyana.
Bukan tanpa alasan, pada perhelatan Piala Bhayangkara 2016 lalu, jebolan Persib Junior ini tak sekalipun dipercaya untuk turun. Kepercayaan yang belum diberikan pelatih ini memang bukan kali pertama dirasakan Rudiyana. Saat Persib masih ditukangi pelatih Djadjang Nurdjaman pun dia kerap duduk di bangku cadangan.
Untuk itu, Rudi berharap pelatih Dejan Antonic memberikan kesempatan kepadanya. Terlebih di turnamen Segitiga 2016 ini tim pelatih hanya akan menjadikan sebuah evaluasi atau pematangan tim jelang terlibat di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Ya semua tergantung dari pelatih. Syukur-syukur semua pemain di rotasi. Karena di Ciamis kan bisa dibilang preseason sebelum ISC jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Piala Bhayangkara yang belum mendapatkan kesempatan. Dan mungkin bisa dicoba di turnamen Segitiga,"ujar Rudi saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto pun sepakat di turnamen Segitiga 2016 jajaran pelatih untuk lebih memberikan kesempatan kepada para pemain yang selama jarang tampil. Bahkan setidaknya ada sekitar lima pemain yang tidak pernah turun di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Selain Rudiyana, M Natshir Fadhil Mahbuby, Muhammad Ridwan, Al Fath Fathieer dan Jujun Saepuloh tak sekalipun mencicipi pertandingan.
"Saatnya menurunkan pemain-pemain yang memang butuh jam bertanding. Agar tim ini (Persib) memiliki banyak alternatif untuk menurunkan para pemainnya," kata Tony.
Dengan begitu, Tony berharap di turnamen Segitiga 2016 ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persib Bandung. Sehingga saat tampil di ISC 2016, para penggawa Persib dalam keadaan siap tempur.
"Kalau jadwalnya dibilang mepet memang iya. Tapi mau gimana lagi. Ada agenda seperti itu ya kita jalankan. Karena pada intinya (Turnamen Segitiga) buat teman-teman yang jarang mendapatkan kesempatan di Bhayangkara. Ini mungkin waktunya," tegasnya.
Bukan tanpa alasan, pada perhelatan Piala Bhayangkara 2016 lalu, jebolan Persib Junior ini tak sekalipun dipercaya untuk turun. Kepercayaan yang belum diberikan pelatih ini memang bukan kali pertama dirasakan Rudiyana. Saat Persib masih ditukangi pelatih Djadjang Nurdjaman pun dia kerap duduk di bangku cadangan.
Untuk itu, Rudi berharap pelatih Dejan Antonic memberikan kesempatan kepadanya. Terlebih di turnamen Segitiga 2016 ini tim pelatih hanya akan menjadikan sebuah evaluasi atau pematangan tim jelang terlibat di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Ya semua tergantung dari pelatih. Syukur-syukur semua pemain di rotasi. Karena di Ciamis kan bisa dibilang preseason sebelum ISC jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Piala Bhayangkara yang belum mendapatkan kesempatan. Dan mungkin bisa dicoba di turnamen Segitiga,"ujar Rudi saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto pun sepakat di turnamen Segitiga 2016 jajaran pelatih untuk lebih memberikan kesempatan kepada para pemain yang selama jarang tampil. Bahkan setidaknya ada sekitar lima pemain yang tidak pernah turun di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Selain Rudiyana, M Natshir Fadhil Mahbuby, Muhammad Ridwan, Al Fath Fathieer dan Jujun Saepuloh tak sekalipun mencicipi pertandingan.
"Saatnya menurunkan pemain-pemain yang memang butuh jam bertanding. Agar tim ini (Persib) memiliki banyak alternatif untuk menurunkan para pemainnya," kata Tony.
Dengan begitu, Tony berharap di turnamen Segitiga 2016 ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persib Bandung. Sehingga saat tampil di ISC 2016, para penggawa Persib dalam keadaan siap tempur.
"Kalau jadwalnya dibilang mepet memang iya. Tapi mau gimana lagi. Ada agenda seperti itu ya kita jalankan. Karena pada intinya (Turnamen Segitiga) buat teman-teman yang jarang mendapatkan kesempatan di Bhayangkara. Ini mungkin waktunya," tegasnya.
(aww)