Manny Pacquiao Ingin Tutup Karier dengan Kekalahan Bradley
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao bermaksud menjadikan kekalahan Timothy Bradley sebagai penutup karier tinjunya selama lebih dari 20 tahun. Pertarungan terakhir Pacquiao akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (9/4/2016) mendatang.
Dalam konfrensi pers jelang pertarungan, Pacquiao menegaskan bahwa pertarungan tersebut adalah duel terakhirnya, kendati pelatih Freddie Roach menginginkan anak asuhnya itu kembali naik ring di waktu mendatang. Pasca-pensiun, Pacquiao bermaksud fokus dalam karier politiknya sebagai politikus di Filipina.
"Ini adalah salah satu pertarungan terpenting dalam hidup saya, karena ini pertarungan terakhir. Saya akan mempersembahkan kemenangan untuk negara saya dan masyarakat di Filipina," kata petinju berjuluk Pacman, dikutip Mirror, Kamis (7/4/2016).
Senada dengan Roach, promotor tinju Bob Arum menolak mempromosikan pertarungan Pacquiao vs Bardley sebagai duel terakhir. Arum yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia tinju profesional, percaya bahwa Pacquiao akan kembali naik ring usai berhadapan dengan Bredley.
"saya sendiri tidak tahu apakah ini akan menjadi pertarungan terakhirnya. Manny Pacquiao telah mencapai begitu banyak hal dalam karier tinju nya yang spektakuler," kata Arum. (Baca juga : Jika Batal Pensiun, Saya Ingin Pacquiao Melawan Terence Crawford)
Pacquiao yang memenangkan delapan gelar divisi, untuk keli ketiga akan menghadapi salah satu petinju terbaik di kelas welter, Timothy Bradley. Pada dua pertemuan sebelumnya, masing-masing mengantongi satu kemenangan.
Dalam konfrensi pers jelang pertarungan, Pacquiao menegaskan bahwa pertarungan tersebut adalah duel terakhirnya, kendati pelatih Freddie Roach menginginkan anak asuhnya itu kembali naik ring di waktu mendatang. Pasca-pensiun, Pacquiao bermaksud fokus dalam karier politiknya sebagai politikus di Filipina.
"Ini adalah salah satu pertarungan terpenting dalam hidup saya, karena ini pertarungan terakhir. Saya akan mempersembahkan kemenangan untuk negara saya dan masyarakat di Filipina," kata petinju berjuluk Pacman, dikutip Mirror, Kamis (7/4/2016).
Senada dengan Roach, promotor tinju Bob Arum menolak mempromosikan pertarungan Pacquiao vs Bardley sebagai duel terakhir. Arum yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia tinju profesional, percaya bahwa Pacquiao akan kembali naik ring usai berhadapan dengan Bredley.
"saya sendiri tidak tahu apakah ini akan menjadi pertarungan terakhirnya. Manny Pacquiao telah mencapai begitu banyak hal dalam karier tinju nya yang spektakuler," kata Arum. (Baca juga : Jika Batal Pensiun, Saya Ingin Pacquiao Melawan Terence Crawford)
Pacquiao yang memenangkan delapan gelar divisi, untuk keli ketiga akan menghadapi salah satu petinju terbaik di kelas welter, Timothy Bradley. Pada dua pertemuan sebelumnya, masing-masing mengantongi satu kemenangan.
(sha)