Punya Kecepatan Pukulan dan Refleks Mumpuni, Jimuel Pacquiao Timba Ilmu dari Sang Ayah
loading...
A
A
A
MANILA - Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga. Begitulah Jimuel Pacquiao, putera pertama legendaris tinju Filipina Manny Pacquiao . Jimuel mewariskan kemampuan bertinju ayahnya, dan telah dia tunjukkan dalam sebuah video terbaru yang diposting di media sosial oleh Manny Pacquiao.
Emmanuel 'Jimuel' Pacquiao Jr sedang bersiap mengikuti jejak ayahnya dan berlatih secara serius dan religius untuk mencapai ke sana. Pria berusia 19 tahun itu terlihat sangat tajam dalam pelatihan tinju, mengingatkan pada Manny muda. ( ).
Dalam latihan, Pacquiao muda terlihat memiliki kecepatan tangan, refleks, dan kelincahan seorang petinju yang menjanjikan. Tentu, masih butuh banyak waktu untuk mencapai tempat yang diinginkan, apalagi sampai selevel ayahnya.
"Hal terpenting yang saya pelajari sejak berlatih dengan ayah saya adalah penentuan posisi dan keseimbangan," kata Jimuel dilansir gmanetwork.com. ( ).
“Beliau mengatakan dari situlah datangnya kekuatan. Keseimbangan, itulah rahasia petarung,” tambahnya. "Jadi, saya selalu berusaha menerapkan itu setiap kali. Ketika saya melepaskan pukulan, saya harus seimbang."
Lihat videonya di sini
Jimuel secara teratur bergabung dengan ayahnya dalam pelatihan selama kamp latihan, dan tampaknya berniat mengejar karier di bidang tinju. ( ).
Jimuel sangat ingin membuktikan dirinya dan beruntung dia mendapat dukungan dari Tim Pacquiao untuk mewujudkan ambisinya. Ayah Jimuel merupakan juara dunia tinju delapan divisi dan juara dunia kelas welter WBA (Super).
Emmanuel 'Jimuel' Pacquiao Jr sedang bersiap mengikuti jejak ayahnya dan berlatih secara serius dan religius untuk mencapai ke sana. Pria berusia 19 tahun itu terlihat sangat tajam dalam pelatihan tinju, mengingatkan pada Manny muda. ( ).
Dalam latihan, Pacquiao muda terlihat memiliki kecepatan tangan, refleks, dan kelincahan seorang petinju yang menjanjikan. Tentu, masih butuh banyak waktu untuk mencapai tempat yang diinginkan, apalagi sampai selevel ayahnya.
"Hal terpenting yang saya pelajari sejak berlatih dengan ayah saya adalah penentuan posisi dan keseimbangan," kata Jimuel dilansir gmanetwork.com. ( ).
“Beliau mengatakan dari situlah datangnya kekuatan. Keseimbangan, itulah rahasia petarung,” tambahnya. "Jadi, saya selalu berusaha menerapkan itu setiap kali. Ketika saya melepaskan pukulan, saya harus seimbang."
Lihat videonya di sini
Jimuel secara teratur bergabung dengan ayahnya dalam pelatihan selama kamp latihan, dan tampaknya berniat mengejar karier di bidang tinju. ( ).
Jimuel sangat ingin membuktikan dirinya dan beruntung dia mendapat dukungan dari Tim Pacquiao untuk mewujudkan ambisinya. Ayah Jimuel merupakan juara dunia tinju delapan divisi dan juara dunia kelas welter WBA (Super).
(sha)