Kru dan Pembalap MotoGP Butuh 70 Jam ke Texas
A
A
A
TEXAS - Kru dan sebagian sirkus MotoGP terpaksa menempuh jalur darat selama 70 jam menuju Austin dari Argentina. Peristiwa melelahkan ini terjadi lantaran penerbangan dari Bandara Internasional Ministro Pistarini pada Senin (4/4/2016), dibatalkan akibat cuaca buruk (badai).
Sejak menyelesaikan balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap dan kru dari tim Marc VDS Honda, Octo Pramac Ducati, Aprilia Gresini Racing dan LCR Honda yang berjumlah 287 pergi menuju bandara yang berjarak sekitar 70 km. Namun sesampainya disana mereka mendapatkan kabar buruk, sebab jadwal penerbangan yang direncanakan akan berangkat pada Senin terpaksa ditunda lantaran cuaca buruk.
Mereka pun diminta untuk menginap di Bandara Internasional Ministro Pistarini untuk melakukan penerbangan ke Austin di hari berikutnya. Tak ada pilihan untuk pembalap selain memilih jalur darat menuju Austin, sebab mereka diharuskan mengikuti konferensi pers dan sesi latihan pertama.
"Saya akhirnya memilih untuk menyewa mobil dengan menempuh jarak 950 km ke Buenos Aires. Selama dalam perjalanan saya merasakan jalan bergelombang. Praktis, saya tidak mendapatkan asupan makanan yang layak," keluh Cal Crutchlow seperti dikutip Speedweek, Jumat (8/4/2016).
Kekecewaan itu juga dirasakan Carlo Pernat. Manajer Andrea Iannone ini bahkan harus menunggu selama 70 jam untuk sampai ke Austin. Ia menambahkan ini merupakan kejadian pertama yang dialaminya selama gelaran balap kuda besi berlangsung.
"Saya terpaksa menunggu sampai 70 jam untuk sampai ke Austin. Ini adalah pengalaman pertama saya, sebab saya belum pernah mengalami peristiwa melelahkan ini sebelumnya," beber Pernat, yang juga pengamat MotoGP.
Sejak menyelesaikan balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap dan kru dari tim Marc VDS Honda, Octo Pramac Ducati, Aprilia Gresini Racing dan LCR Honda yang berjumlah 287 pergi menuju bandara yang berjarak sekitar 70 km. Namun sesampainya disana mereka mendapatkan kabar buruk, sebab jadwal penerbangan yang direncanakan akan berangkat pada Senin terpaksa ditunda lantaran cuaca buruk.
Mereka pun diminta untuk menginap di Bandara Internasional Ministro Pistarini untuk melakukan penerbangan ke Austin di hari berikutnya. Tak ada pilihan untuk pembalap selain memilih jalur darat menuju Austin, sebab mereka diharuskan mengikuti konferensi pers dan sesi latihan pertama.
"Saya akhirnya memilih untuk menyewa mobil dengan menempuh jarak 950 km ke Buenos Aires. Selama dalam perjalanan saya merasakan jalan bergelombang. Praktis, saya tidak mendapatkan asupan makanan yang layak," keluh Cal Crutchlow seperti dikutip Speedweek, Jumat (8/4/2016).
Kekecewaan itu juga dirasakan Carlo Pernat. Manajer Andrea Iannone ini bahkan harus menunggu selama 70 jam untuk sampai ke Austin. Ia menambahkan ini merupakan kejadian pertama yang dialaminya selama gelaran balap kuda besi berlangsung.
"Saya terpaksa menunggu sampai 70 jam untuk sampai ke Austin. Ini adalah pengalaman pertama saya, sebab saya belum pernah mengalami peristiwa melelahkan ini sebelumnya," beber Pernat, yang juga pengamat MotoGP.
(mir)