Pertama Kali Rossi Gagal Balapan, Michelin Lolos Kena Semprot
A
A
A
TEXAS - Nasib sial menyelimuti Valentino Rossi di Circuit of The Americas (COTA), Senin (11/6/2016) dini hari WIB. Dia gagal menyelesaikan balapan lantaran runner up musim lalu itu keluar lintasan.
Pembalap berjuluk The Doctor terhempas dari motornya dan ke luar lintasan di lap ketiga. Yamaha M1 yang dikemudikan Rossi tampak terlalu rebah, sehingga ia kehilangan keseimbangan saat akan melakukan manuver di tikungan kedua.
Ini merupakan kali pertama Rossi gagal menyelesaikan balapan di ajang kuda besi MotoGP sejak 2014 atau tepat di Aragon. "Tahun ini saya mengalami situasi yang berbeda, terutama dengan masa lah ban. Tahun lalu Bridgestone memiliki beberapa masalah yang sama, tetapi mereka mempunyai standar yang aman di bagian depan. Jika Anda membuat kesalahan kecil, maka Anda harus membayar mahal keputusan itu. Mungkin saya terlalu masuk dan kehilangan bagian depan," keluh Rossi seperti dikutip Crash.
Permasalahan ban Michelin sebenarnya sudah dirasakan Rossi sejak awal. Namun pemasok ban MotoGP musim ini tampaknya tidak pernah mendengarkan keluhan pembalap, sehingga sejumlah insiden kecelakaan pun terjadi di COTA.
Ditambahkan, seharusnya mereka (Michelin) bisa meningkatkan batas keselamatan pada bagian depan. Sehingga pembalap juga bisa merasakan kenyamanan selama mengaspal di lintasan balap kuda besi.
"Michelin sebenarnya sudah bekerja dengan baik. Masalahnya adalah pembalap tidak bisa membuat kesalahan sekecil apapun. Saya menyadari bahwa kami yang gagal beradaptasi dengan cepat dengan ban ini. Selanjutnya saya akan mencoba untuk tidak melakukan kesalahan lagi.
Pembalap berjuluk The Doctor terhempas dari motornya dan ke luar lintasan di lap ketiga. Yamaha M1 yang dikemudikan Rossi tampak terlalu rebah, sehingga ia kehilangan keseimbangan saat akan melakukan manuver di tikungan kedua.
Ini merupakan kali pertama Rossi gagal menyelesaikan balapan di ajang kuda besi MotoGP sejak 2014 atau tepat di Aragon. "Tahun ini saya mengalami situasi yang berbeda, terutama dengan masa lah ban. Tahun lalu Bridgestone memiliki beberapa masalah yang sama, tetapi mereka mempunyai standar yang aman di bagian depan. Jika Anda membuat kesalahan kecil, maka Anda harus membayar mahal keputusan itu. Mungkin saya terlalu masuk dan kehilangan bagian depan," keluh Rossi seperti dikutip Crash.
Permasalahan ban Michelin sebenarnya sudah dirasakan Rossi sejak awal. Namun pemasok ban MotoGP musim ini tampaknya tidak pernah mendengarkan keluhan pembalap, sehingga sejumlah insiden kecelakaan pun terjadi di COTA.
Ditambahkan, seharusnya mereka (Michelin) bisa meningkatkan batas keselamatan pada bagian depan. Sehingga pembalap juga bisa merasakan kenyamanan selama mengaspal di lintasan balap kuda besi.
"Michelin sebenarnya sudah bekerja dengan baik. Masalahnya adalah pembalap tidak bisa membuat kesalahan sekecil apapun. Saya menyadari bahwa kami yang gagal beradaptasi dengan cepat dengan ban ini. Selanjutnya saya akan mencoba untuk tidak melakukan kesalahan lagi.
(bep)