Wolfsburg Akan Pertaruhkan Nyawa di Santiago Bernabeu
A
A
A
MADRID - Unggul dua gol atas Real Madrid tidak membuat VFL Wolfsburg merasa tenang. Die Wolfe menilai kemenangan pada leg pertama belum tentu berbuah tiket semifinal Liga Champions.
Wolfsburg melumat Madrid 2-0 pada leg pertama babak perempat final di Volkswagen Arena. Itu membuat pasukan Dieter Hecking diyakini dapat menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Wakil Jerman itu hanya perlu bermain imbang saat sowan ke Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016). Mereka bahkan tetap melaju sekalipun kalah 0-1. Tapi, itu tidak membuat Wolfsburg tenang. Tim tamu merasa marabahaya masih mengancam.
Itu dibenarkan gelandang Wolfsburg, Andre Schurrle. Mantan pemain Chelsea itu mengaku pihaknya tidak menganggap sukses pada leg pertama sebagai keuntungan. Dia mengklaim Wolfsburg tetap harus berjuang hingga titik darah penghabisan agar lolos ke fase berikutnya.
“Pada pertemuan nanti, kami harus mengerahkan 100 juta persen kemampuan jika ingin mengalahkan Real Madrid. Kami harus bertanding seperti sedang mempertaruhkan nyawa,” ucap Schurrle, dilansir soccerway.
Ada beberapa hal yang membuat Wolfsburg terus galau. Diantaranya, catatan dua bulan terakhir, yang hanya sekali menang dari lima laga disemua kompetisi. Belum lagi buruknya rekor tandang.
Wolfsburg dua kali kalah beruntun di markas lawan. Mereka sempat dihajar Hoffenheim 0-1, dan yang terbaru dihabisi Bayer Leverkusen tiga gol tanpa balas. Musim ini, Wolfsburg sekali tumbang 1-5 saat tandang. Lalu, dua kali takluk 0-3, dan tiga kali menyerah 0-2.
“Sejak kami mengalahkan Madrid 2-0, seisi kota hanya membicarakan pertandingan itu. Tapi, leg kedua pasti tidak akan mudah,” pungkas Schurrle.
Wolfsburg melumat Madrid 2-0 pada leg pertama babak perempat final di Volkswagen Arena. Itu membuat pasukan Dieter Hecking diyakini dapat menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Wakil Jerman itu hanya perlu bermain imbang saat sowan ke Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016). Mereka bahkan tetap melaju sekalipun kalah 0-1. Tapi, itu tidak membuat Wolfsburg tenang. Tim tamu merasa marabahaya masih mengancam.
Itu dibenarkan gelandang Wolfsburg, Andre Schurrle. Mantan pemain Chelsea itu mengaku pihaknya tidak menganggap sukses pada leg pertama sebagai keuntungan. Dia mengklaim Wolfsburg tetap harus berjuang hingga titik darah penghabisan agar lolos ke fase berikutnya.
“Pada pertemuan nanti, kami harus mengerahkan 100 juta persen kemampuan jika ingin mengalahkan Real Madrid. Kami harus bertanding seperti sedang mempertaruhkan nyawa,” ucap Schurrle, dilansir soccerway.
Ada beberapa hal yang membuat Wolfsburg terus galau. Diantaranya, catatan dua bulan terakhir, yang hanya sekali menang dari lima laga disemua kompetisi. Belum lagi buruknya rekor tandang.
Wolfsburg dua kali kalah beruntun di markas lawan. Mereka sempat dihajar Hoffenheim 0-1, dan yang terbaru dihabisi Bayer Leverkusen tiga gol tanpa balas. Musim ini, Wolfsburg sekali tumbang 1-5 saat tandang. Lalu, dua kali takluk 0-3, dan tiga kali menyerah 0-2.
“Sejak kami mengalahkan Madrid 2-0, seisi kota hanya membicarakan pertandingan itu. Tapi, leg kedua pasti tidak akan mudah,” pungkas Schurrle.
(mir)