Tertinggal Dua Gol? No Problem
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane punya satu ambisi saat Real Madrid menjamu VFL Wolfsburg di Liga Champions, Rabu (13/4/2016). Zizou bertekad membungkam mulut pengkritik yang mengatakan Los Blancos tidak akan mungkin lolos ke semifinal.
Madrid gagal meraih modal positif saat leg pertama babak perempat final karena kalah 0-2. Hasil itu membuat Isco dkk dihujani makian dan kritikan. Bahkan banyak Madridista yang pesimistis dengan peluang tim kesayanganya itu.
“Menjadi bagian Real Madrid, kami tahu bisa membalik keadaan ini di Santiago Bernabeu dengan dukungan fans. Ketika sorak soray di Bernabeu menggema, tidak ada seorangpun yang akan tahan,” ucap kapten Madrid, Sergio Ramos, dilansir marca.
Zidane masih bisa melanjutkan rekor Madrid yang terus lolos ke semifinal Liga Champions sejak 2010/2011. Membalas kekalahan 0-2 bukan hal mustahil. Ada 16 tim yang tumban cukup parah pada leg pertama, tapi masih bisa lolos.
Madrid salah satu diantaranya. Itu terjadi di edisi 1975/1976, pada fase 16 Besar. Saat itu Madrid tumbang 1-4 pada leg pertama di markas Derby County. Tapi, dibalas dengan kemenangan 5-1 di Spanyol.
Kisah Barcelona di babak 16 Besar musim 2012/2013, juga bisa dijadikan acuan. Ketika itu El Azulgrana tunduk 0-2 dari AC Milan di San Siro. Namun, pada leg kedua, El Azulgrana unggul 4-0 di Camp Nou.
Torehan saat jadi tuan rumah ikut memperbesar kesempatan Madrid untuk lolos. Dari 13 jamuan terbaru disemua event, mereka mencatat 12 menang dan satu kalah. Bahkan, dua partai kandang terkini, Madrid mencatat keunggulan 4-0, yakni kontra Sevilla (4-0) dan Eibar (4-0).
Terpenting adalah rekor saat berjumpa tim Jerman. Cerita waktu memenangi musim 2013/2014, menjadi bukti kalau Madrid lebih superior dari wakil Bundesliga. Kala itu, Madrid menyingkirkan Schalke 04, Borussia Dortmund dan Bayern Munich.
Madrid gagal meraih modal positif saat leg pertama babak perempat final karena kalah 0-2. Hasil itu membuat Isco dkk dihujani makian dan kritikan. Bahkan banyak Madridista yang pesimistis dengan peluang tim kesayanganya itu.
“Menjadi bagian Real Madrid, kami tahu bisa membalik keadaan ini di Santiago Bernabeu dengan dukungan fans. Ketika sorak soray di Bernabeu menggema, tidak ada seorangpun yang akan tahan,” ucap kapten Madrid, Sergio Ramos, dilansir marca.
Zidane masih bisa melanjutkan rekor Madrid yang terus lolos ke semifinal Liga Champions sejak 2010/2011. Membalas kekalahan 0-2 bukan hal mustahil. Ada 16 tim yang tumban cukup parah pada leg pertama, tapi masih bisa lolos.
Madrid salah satu diantaranya. Itu terjadi di edisi 1975/1976, pada fase 16 Besar. Saat itu Madrid tumbang 1-4 pada leg pertama di markas Derby County. Tapi, dibalas dengan kemenangan 5-1 di Spanyol.
Kisah Barcelona di babak 16 Besar musim 2012/2013, juga bisa dijadikan acuan. Ketika itu El Azulgrana tunduk 0-2 dari AC Milan di San Siro. Namun, pada leg kedua, El Azulgrana unggul 4-0 di Camp Nou.
Torehan saat jadi tuan rumah ikut memperbesar kesempatan Madrid untuk lolos. Dari 13 jamuan terbaru disemua event, mereka mencatat 12 menang dan satu kalah. Bahkan, dua partai kandang terkini, Madrid mencatat keunggulan 4-0, yakni kontra Sevilla (4-0) dan Eibar (4-0).
Terpenting adalah rekor saat berjumpa tim Jerman. Cerita waktu memenangi musim 2013/2014, menjadi bukti kalau Madrid lebih superior dari wakil Bundesliga. Kala itu, Madrid menyingkirkan Schalke 04, Borussia Dortmund dan Bayern Munich.
(mir)