Praveen/Debby Susul Dua Pasangan ke Babak Kedua
A
A
A
SINGAPURA - Praveen Jordan/Debby Susanto menyusul dua pasangan ganda campuran ke babak kedua turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2016. Sebelumnya Indonesia telah meloloskan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Praveen/Jordan yang merupakan jawara All England 2016 itu hanya butuh dua game saja untuk mengalahkan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. Kemenangan dengan skor 21-17, 21-16, di Singapore Indoor Stadium, Selasa (12/4/2016), tak lepas dari fokus yang dijaga Praveen/Liliyana sejak awal laga.
“Kami tidak mau lengah, kami mencoba untuk bermain sebaik mungkin dan berusaha mengatasi situasi lapangan. Kebetulan di game kedua kami lebih enak mainnya karena dapat lapangan yang melawan arah angin,” tutur Debby dilansir Badmintonindonesia.
“Di pertandingan pertama ini, saya mau ngenakin permainan saya. Kami mau berpikir satu demi satu pertandingan, bagaimana menyelesaikan tiap pertandingan dulu,” tambah Praveen.
“Kami tentunya ingin lebih baik dari penampilan di Malaysia Open. Kami harus lebih fokus, tidak mau mikir terlalu jauh sampai babak mana, yang penting konsentrasi di pertandingan hari ini dulu,” ucap Debby yang bersama Praveen harus tersingkir di babak kedua Malaysia Open Super Series Premier 2016.
Namun sayang, kemenangan tiga wakil ganda campuran ini belum dapat diikuti pasangan kakak-adik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Keduanya gagal melewati rintangan pertama, mereka dikalahkan wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, 21-19, 7-21, 12-21.
Sementara itu pada pertandingan sebelumnya, pasangan muda Edi/Gloria melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Jhe-Huei Lee/Wu Ti Jung, dengan skor 21-16, 21-10, dalam waktu 28 menit. Kemenangan juga diperoleh Tontowi/Liliyana usai menundukkan Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dengan 21-14, 21-13.
Praveen/Jordan yang merupakan jawara All England 2016 itu hanya butuh dua game saja untuk mengalahkan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. Kemenangan dengan skor 21-17, 21-16, di Singapore Indoor Stadium, Selasa (12/4/2016), tak lepas dari fokus yang dijaga Praveen/Liliyana sejak awal laga.
“Kami tidak mau lengah, kami mencoba untuk bermain sebaik mungkin dan berusaha mengatasi situasi lapangan. Kebetulan di game kedua kami lebih enak mainnya karena dapat lapangan yang melawan arah angin,” tutur Debby dilansir Badmintonindonesia.
“Di pertandingan pertama ini, saya mau ngenakin permainan saya. Kami mau berpikir satu demi satu pertandingan, bagaimana menyelesaikan tiap pertandingan dulu,” tambah Praveen.
“Kami tentunya ingin lebih baik dari penampilan di Malaysia Open. Kami harus lebih fokus, tidak mau mikir terlalu jauh sampai babak mana, yang penting konsentrasi di pertandingan hari ini dulu,” ucap Debby yang bersama Praveen harus tersingkir di babak kedua Malaysia Open Super Series Premier 2016.
Namun sayang, kemenangan tiga wakil ganda campuran ini belum dapat diikuti pasangan kakak-adik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Keduanya gagal melewati rintangan pertama, mereka dikalahkan wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, 21-19, 7-21, 12-21.
Sementara itu pada pertandingan sebelumnya, pasangan muda Edi/Gloria melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Jhe-Huei Lee/Wu Ti Jung, dengan skor 21-16, 21-10, dalam waktu 28 menit. Kemenangan juga diperoleh Tontowi/Liliyana usai menundukkan Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dengan 21-14, 21-13.
(bbk)