Jadwal ISC B Simpang Siur, PSIS Semarang Utak-Atik Skuat
A
A
A
SEMARANG - Simpang siur kick off Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B dimanfaatkan PSIS Semarang untuk mematangkan rotasi pemain. ISC Seri B yang dijadwalkan digelar 30 April diperkirakan bakal diundur.
Pasalnya, ISC Seri A dipastikan diundur 29 April 2016. Sembari menunggu jadwal pasti ISC B, beberapa pos yang masih kosong akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan skuat yang ada.
Di antaranya di posisi sayap kiri. Hari Nur Yulianto, yang notabene seorang striker murni, akan dioptimalkan di wilayah sayap. Baik itu di kiri dan kanan. Back kiri Taufik Hidayat, juga mendapat perlakuan yang sama akan ditarik lebih ke depan.
“Kami ingin pemain bisa turun di beberapa posisi sebagai alternatif. Seperti Hari Nur, yang akan kami terus coba beroperasi di sayap kanan dan kiri,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Dalam latihan Rabu (13/4), Hari Nur dipasang di sayap kanan. Pemain dibagi dalam dua tim, dan dicoba di lapangan besar. Sejumlah pemain seleksi, seperti Ahmad Mahrus Bachtiar, menjadi skuat tim pelapis.
Sementara, pemain seleksi lainnya Wage Dwi Aryo, bergabung dengan proyeksi pemain inti dan berduet dengan M Yunus. Hanya Wage beroperasi di sayap kiri.
Eko mengaku sudah memiliki gambaran kerangka tim musim 2016. Melihat antusiasme latihan anak asuhnya dalam beberapa terakhir, dia cukup puas. ''Latihannya antusias. Pemain saling menunjukkan kualitasnya. Saya cukup senang, karena ini positif untuk bersaing,” ujarnya.
Saking semangatnya, sejumlah pemain terlibat adu fisik dan beberapa kali terjauh, di antaranya Ahmad Mahrus dan Hari Nur. Melihat kondisi ini, tim pelatih berkali-kali memperingatkan anak asuhnya supaya tidak mencederai rekannya sendiri.
Menurut dia, kemungkinan diundurnya jadwal ISC Ser B ini justru akan membuat tim jadi lebih siap. Persiapan jadi lebih lama sehingga program latihan dan uji coba bisa lebih maksimal. ''Kalau minggu ini belum ada rencana uji coba. Persiapan jadi lebih optimal, jika jadwal diundur,” ujarnya.
Sementara itu, pemain undangan terus berdatangan. salah satu bidikan PSIS, Bima Ragil, sudah tiba di mes Mahesa Jenar di Jalan Semeru pada Rabu (13/4) malam. Mantan pemain Persebaya dan Timnas U-23 tersebut akan mengikuti latihan sekaligus seleksi perdana.
Kehadiran pemain gelandang tersebut akan mempersengit persaingan di barisan tengah. Karena pemain sayap, Wage Dwi juga masih terus dipantau tim pelatih.
Pasalnya, ISC Seri A dipastikan diundur 29 April 2016. Sembari menunggu jadwal pasti ISC B, beberapa pos yang masih kosong akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan skuat yang ada.
Di antaranya di posisi sayap kiri. Hari Nur Yulianto, yang notabene seorang striker murni, akan dioptimalkan di wilayah sayap. Baik itu di kiri dan kanan. Back kiri Taufik Hidayat, juga mendapat perlakuan yang sama akan ditarik lebih ke depan.
“Kami ingin pemain bisa turun di beberapa posisi sebagai alternatif. Seperti Hari Nur, yang akan kami terus coba beroperasi di sayap kanan dan kiri,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Dalam latihan Rabu (13/4), Hari Nur dipasang di sayap kanan. Pemain dibagi dalam dua tim, dan dicoba di lapangan besar. Sejumlah pemain seleksi, seperti Ahmad Mahrus Bachtiar, menjadi skuat tim pelapis.
Sementara, pemain seleksi lainnya Wage Dwi Aryo, bergabung dengan proyeksi pemain inti dan berduet dengan M Yunus. Hanya Wage beroperasi di sayap kiri.
Eko mengaku sudah memiliki gambaran kerangka tim musim 2016. Melihat antusiasme latihan anak asuhnya dalam beberapa terakhir, dia cukup puas. ''Latihannya antusias. Pemain saling menunjukkan kualitasnya. Saya cukup senang, karena ini positif untuk bersaing,” ujarnya.
Saking semangatnya, sejumlah pemain terlibat adu fisik dan beberapa kali terjauh, di antaranya Ahmad Mahrus dan Hari Nur. Melihat kondisi ini, tim pelatih berkali-kali memperingatkan anak asuhnya supaya tidak mencederai rekannya sendiri.
Menurut dia, kemungkinan diundurnya jadwal ISC Ser B ini justru akan membuat tim jadi lebih siap. Persiapan jadi lebih lama sehingga program latihan dan uji coba bisa lebih maksimal. ''Kalau minggu ini belum ada rencana uji coba. Persiapan jadi lebih optimal, jika jadwal diundur,” ujarnya.
Sementara itu, pemain undangan terus berdatangan. salah satu bidikan PSIS, Bima Ragil, sudah tiba di mes Mahesa Jenar di Jalan Semeru pada Rabu (13/4) malam. Mantan pemain Persebaya dan Timnas U-23 tersebut akan mengikuti latihan sekaligus seleksi perdana.
Kehadiran pemain gelandang tersebut akan mempersengit persaingan di barisan tengah. Karena pemain sayap, Wage Dwi juga masih terus dipantau tim pelatih.
(aww)