Rio Haryanto Sudah Hafal Karakter Sirkuit Shanghai
Rio Haryanto Sudah Hafal Karakter Sirkuit Shanghai
A
A
A
SHANGHAI - Rio Haryanto merasa kemampuannya sebagai pembalap Formula 1 makin berkembang. Usai meraih finis perdana di Bahrain, pembalap Indonesia bidik target yang sama di China dengan memanfaatkan karakter Sirkuit Internasional Shanghai yang sudah ia kenal.
Setelah gagal bersaing di Australia akibat kerusakan mobil plus hukuman penalti, Rio bangkit di Grand Prix Bahrain. Pembalap Manor Racing itu menempati posisi ke-17 dan bisa menyentuh garis finis perdananya di ajang balapan F1.
Jelang bersaing di Grand Prix China akhir pekan nanti Rio merasa kemampuannya mengendalikan mobil supercepat terus berkembang. Tak hanya itu, atmosfer F1 yang baru pertama ia rasakan juga disebut makin ia kuasai hingga pekan ketiga ini.
"Sangat bagus bisa memiliki waktu tempuh di bawah kemudi saya dan bisa membuat penampilan konsisten. Rasanya seperti bagian dari permainan saya sudah meningkat seiring menjalani tes dan balapan yang baru. Terutama soal kemampuan saya beradaptasi pada rekan tim dan mobil lawan," seru Rio dikutip the checkered flag, Kamis (14/4).
"Ada banyak hal yang bisa dipetik dan pikirkan setelah seri Bahrain dan saya yakin akan ada lebih banyak hal yang didapat di China. Mudah-mudahan kami bisa membuat beberapa perbaikan soal pengaturan mobil sehingga bisa tampil percaya diri," tambahnya.
Rio menambahkan, karakter Sirkuit Shanghai jadi sisi menguntungkan baginya. Sirkuit yang sudah ia lahap sejak merintis karier sebagai pembalap jet darat membuatnya percaya diri menatap seri di Negeri Tirai Bambu.
"Ini adalah sirkuit yang saya kenal sangat baik sejak Formula Asia Renault Challenge dan Formula BMW Pacific. Ini menyenangkan dan cukup menantang untuk bisa bersaing dari dalam mobil Formula 1," pungkasnya.
Sirkuit Internasional Shanghai sendiri punya jarak 5,451 kilometer, ada 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Sejauh ini, rekor waktu lap terbaik masih dipegang legenda hidup Michael Schumacher.
Setelah gagal bersaing di Australia akibat kerusakan mobil plus hukuman penalti, Rio bangkit di Grand Prix Bahrain. Pembalap Manor Racing itu menempati posisi ke-17 dan bisa menyentuh garis finis perdananya di ajang balapan F1.
Jelang bersaing di Grand Prix China akhir pekan nanti Rio merasa kemampuannya mengendalikan mobil supercepat terus berkembang. Tak hanya itu, atmosfer F1 yang baru pertama ia rasakan juga disebut makin ia kuasai hingga pekan ketiga ini.
"Sangat bagus bisa memiliki waktu tempuh di bawah kemudi saya dan bisa membuat penampilan konsisten. Rasanya seperti bagian dari permainan saya sudah meningkat seiring menjalani tes dan balapan yang baru. Terutama soal kemampuan saya beradaptasi pada rekan tim dan mobil lawan," seru Rio dikutip the checkered flag, Kamis (14/4).
"Ada banyak hal yang bisa dipetik dan pikirkan setelah seri Bahrain dan saya yakin akan ada lebih banyak hal yang didapat di China. Mudah-mudahan kami bisa membuat beberapa perbaikan soal pengaturan mobil sehingga bisa tampil percaya diri," tambahnya.
Rio menambahkan, karakter Sirkuit Shanghai jadi sisi menguntungkan baginya. Sirkuit yang sudah ia lahap sejak merintis karier sebagai pembalap jet darat membuatnya percaya diri menatap seri di Negeri Tirai Bambu.
"Ini adalah sirkuit yang saya kenal sangat baik sejak Formula Asia Renault Challenge dan Formula BMW Pacific. Ini menyenangkan dan cukup menantang untuk bisa bersaing dari dalam mobil Formula 1," pungkasnya.
Sirkuit Internasional Shanghai sendiri punya jarak 5,451 kilometer, ada 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Sejauh ini, rekor waktu lap terbaik masih dipegang legenda hidup Michael Schumacher.
(mir)
Explore More