Tuntaskan Misi Balapan, Bos Manor Racing Puji Rio Haryanto
A
A
A
SHANGHAI - Keberhasilan Rio Haryanto meraih garis finis di Grand Prix China membuat bos Manor Racing Dave Ryan bangga. Pembalap Indonesia dianggap sudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik meski terkendala masalah kecepatan.
Rio menyentuh finis keduanya di Formula 1 usai menempati posisi ke-21 saat balapan di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4). Meski kecepatan mobil MRT05 menurun di lap akhir, pembalap Indonesia bisa mempertahankan posisinya dari pembalap Renault Jolyon Palmer yang jadi juru kunci.
Aksi Rio yang bisa bertahan meski mobilnya mengalami masalah jelang finis disanjung Ryan. Bos Manor Racing mengaku puas dengan kinerja Rio, termasuk rekannya Pascal Wehrlein yang finis di peringkat ke-18.
"Kedua pembalap kami melakukan pekerjaan dengan baik serta mampu mengeluarkan potensi terbaik mobil. Rio tidak punya kecepatan untuk mengejar Felipe Nasr, sehingga tujuannya cuma menjaga jarak dari Palmer yang berada di ujung dan ia bisa melakukannya dengan mudah," ucap Ryan dikutip Formulaspy, Senin (18/4).
"Singkatnya, hari ini lebih baik dari balapan kemarin dan bukan hasil yang buruk bisa mendapatkan dua mobil menyentuh finis. Namun, kami perlu menyelesaikan masalah yang masih mengganggu," pungkasnya.
Selanjutnya, Rio bakal bertarung di Grand Prix Rusia 1 Mei mendatang. Pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, menjanjikan penampilan yang lebih baik berbekal data di balapan Shanghai.
Rio menyentuh finis keduanya di Formula 1 usai menempati posisi ke-21 saat balapan di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4). Meski kecepatan mobil MRT05 menurun di lap akhir, pembalap Indonesia bisa mempertahankan posisinya dari pembalap Renault Jolyon Palmer yang jadi juru kunci.
Aksi Rio yang bisa bertahan meski mobilnya mengalami masalah jelang finis disanjung Ryan. Bos Manor Racing mengaku puas dengan kinerja Rio, termasuk rekannya Pascal Wehrlein yang finis di peringkat ke-18.
"Kedua pembalap kami melakukan pekerjaan dengan baik serta mampu mengeluarkan potensi terbaik mobil. Rio tidak punya kecepatan untuk mengejar Felipe Nasr, sehingga tujuannya cuma menjaga jarak dari Palmer yang berada di ujung dan ia bisa melakukannya dengan mudah," ucap Ryan dikutip Formulaspy, Senin (18/4).
"Singkatnya, hari ini lebih baik dari balapan kemarin dan bukan hasil yang buruk bisa mendapatkan dua mobil menyentuh finis. Namun, kami perlu menyelesaikan masalah yang masih mengganggu," pungkasnya.
Selanjutnya, Rio bakal bertarung di Grand Prix Rusia 1 Mei mendatang. Pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, menjanjikan penampilan yang lebih baik berbekal data di balapan Shanghai.
(sha)